Nama: Zhang
Guilan (张桂兰)
Jenis kelamin: Wanita
Umur: 65
Alamat: Kabupaten Chengguan, Lanzhou, Provinsi
Gansu
Pekerjaan: Mantan pejabat dari Lembaga Penelitian
Gempa Provinsi Gansu
Tanggal Penangkapan Terakhir: 18 Agustus
2010
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Pencucian Otak
Gongjiawan (龚家 湾 洗脑班)
Kota: Lanzhou
Provinsi: Gansu
Penganiayaan yang Dialami: Pencucian Otak,
pemaksaan-makan, rumah digeledah, pemerasan, interogasi,
penahanan
(Minghui.org) Zhang Guilan, seorang
praktisi Falun Gong di Kota Lanzhou, dikirim ke Pusat Pencucian
Otak Gongjiawan tiga kali oleh agen Kantor 610 setempat. Akibatnya,
ia mengalami siksaan baik secara fisik dan mental selain itu
uangnya juga diperas.
Zhang jatuh saat naik sepeda pada tahun 1976 dan cedera kaki
kanannya, yang berkembang menjadi dislokasi lutut kanannya. Itu
membuatnya sangat kesakitan dan sering tidak bisa bergerak. Dia
mengunjungi banyak tempat di seluruh negeri untuk mencari
pengobatan, dan bahkan mencoba akupunktur serta berbagai obat
tradisional. Tapi tidak ada yang membantu. Zhang juga mencoba
beberapa sistem qigong, tetapi semuanya tidak berfungsi atau
terlalu mahal.
Lembaga Penelitian Gempa Provinsi
Gansu di mana Zhang Guilan bekerja
Setelah anak Zhang lahir, ia
mulai mengalami kelainan fungsi otonomik tubuh, kesulitan untuk
tidur, gastroptosis, dan detak jantung tidak teratur. Dia
terus-menerus menderita penyakit ini, memaksanya untuk pensiun
empat tahun lebih awal. Rasa sakit menyiksanya selama lebih dari 20
tahun, sampai pada tanggal 23 November 1998 ketika rekan kerja
berkata kepadanya, "Bagaimana kalau mencoba Falun Gong?" Dia pergi
untuk melihat video ceramah Guru Li Hongzhi di rumah seorang
praktisi. Setelah pulang ke rumah, ia mengalami gejala diare.
Seorang praktisi mengatakan bahwa itu baik karena Guru telah mulai
memurnikan tubuhnya. Zhang mulai benar-benar berlatih dan semua
penyakit itu menghilang.
Melihat peningkatan fisik Zhang, suaminya sangat bahagia dan sering
mengatakan kepada orang lain, "Falun Gong sangat baik. Dia [Zhang]
seorang diktator dalam keluarga. Sejak mulai berlatih, dia
mendengarkan pendapat saya. Keluarga saya sangat bahagia
sekarang."
Penahanan Pertama di Pusat Pencucian Otak
Gongjiawan
Setelah rezim Komunis mulai menganiaya Falun Gong pada bulan Juli
1999, Zhang ditahan sebanyak tiga kali dalam Pusat Pencucian Otak
Gongjiawan.
Pusat Pencucian Otak Gongjiawan
(gedung kedua yang ditandai tanda panah)
Agen Kantor Polisi Wuquan
menangkapnya saat dia membagikan materi klarifikasi fakta di
Kabupaten Chengguan pada 23 Oktober 2004. Setelah ditahan di kantor
polisi selama satu hari, Chen Zhikai dan agen lain dari Departemen
Kepolisian Distrik Chengguan memindahkannya ke Divisi Keamanan
Domestik Kota Lanzhou. Zhang terus menerus diborgol dan kemudian
didudukan di sebuah kursi besi. Dia disiksa selama empat
hari.
Kursi terbuat dari pipa logam dan
pelat. Korban dilumpuhkan di kursi dan tidak bisa bergerak.
Chen Zhikai dan agen lainnya
menggeledah rumah Zhang dan menyita semua buku Falun Gong.
perampokan ini membuat trauma suaminya, yang sedang sakit, sampai
ia pingsan. Dia muntah darah dan harus dirawat di rumah sakit. Para
agen tidak akan berhenti mengganggu pasangan ini dan bahkan pergi
ke rumah sakit untuk memaksa suaminya memberitahukan mereka dari
mana materi klarifikasi fakta berasal. suami Zhang sangat marah.
Lima hari kemudian, Chen dan agen lain membawa Zhang ke Pusat
Pencucian Otak Gongjiawan.
Pejabat pusat Pencucian otak menyewa tiga orang secara bergiliran
mengawasi praktisi Falun Gong selama 24 jam sehari. Mereka tidak
mengizinkan praktisi untuk berbicara satu sama lain atau
meninggalkan sel, dan bahkan mengikuti praktisi ketika mereka pergi
ke kamar mandi. Mereka memeriksa kegiatan praktisi sekali setiap
lima menit dan hanya mengijinkan mereka untuk duduk tegak. Praktisi
yang menolak untuk menyerah diborgol dan digantung. Mereka juga
memaksa praktisi untuk menonton video yang memfitnah Falun
Gong.
Zhang disiksa seperti ini selama enam bulan. Ketika dia dibebaskan,
Yun Yucheng dan Yan Yongsheng dari pusat pencucian otak memeras
20.000 yuan dari tempat kerjanya. Yang Dongchen dan agen lain dari
Departemen Kepolisian Qilihe memeras 10.000 yuan dari
keluarganya.
Penahanan Kedua di Pusat Pencucian Otak
Gongjiawan
Empat agen polisi berpakaian preman mencegat Zhang di Jalan Gaolan
pukul 9 malam pada tanggal 23 Maret 2008. Mereka menggeledah tasnya
dan menemukan tiga salinan materi klarifikasi fakta. Mereka membawa
Zhang ke Kantor Polisi Jalan Gaolan dan menghubungi Divisi Keamanan
Domestik Distrik Chengguan. Chen Zhikai dan agen lain segera pergi
ke rumah Zhang untuk menggeledah, tetapi mereka tidak menemukan
"bukti." Para agen membawa Zhang ke Pusat Pencucian Otak Gongjiawan
dan menyiksanya selama delapan bulan. Penjaga menelanjangi Zhang
agar terbakar terik matahari selama tiga hari, dan tangan diborgol
ke sebuah pipa pemanas selama 11 jam. Mereka tidak mengijinkannya
tidur dan menggunakan toilet, serta tidak mengijinkan dia minum.
Akibatnya, wajah Zhang membengkak besar, hingga dia tidak bisa
membuka matanya.
Penjaga Mu Jun menelanjangi Zhang di bawah terik matahari empat
kali. Waktu yang paling lama adalah empat jam.
Ketika suatu kali Zhang membaca artikel Guru Li, penjaga Yang
Wentai melihatnya dan memborgolnya ke sebuah tiang listrik selama
empat jam. Akhirnya, Yun Yucheng dan Qi Ruixin memeras 12.000 yuan
dari anaknya, dan Yang Dongchen menyita 3.000 yuan sebelum
melepaskan Zhang.
Penahanan Ketiga di Pusat Pencucian Otak
Gongjiawan
Gao Lina, direktur Kantor 610 Distrik Chenguan, memerintahkan
stafnya untuk membuka pintu Zhang pukul 3 sore pada tanggal 18
Agustus 2010. Mereka berpura-pura harus memeriksa registrasinya dan
menipunya untuk membuka pintu. Gao datang dan memberitahu Zhang
"Kami telah menerima perintah bahwa setiap praktisi Falun Gong
harus berhenti berlatih." Zhang, menolak. Chen Zhikai dan agen
lainnya membawanya ke Pusat Pencucian Otak Gongjiawan untuk ketiga
kalinya.
Zhang melakukan mogok makan di pusat pencucian otak untuk
memprotes. Aksi mogok makan pertama berlangsung lima hari dan dia
dikirim ke rumah sakit untuk perawatan darurat. Kali kedua, mereka
mulai memaksa-makan setelah lima hari dan membawanya ke rumah sakit
untuk diinfus pada hari ketujuh. Pada saat itu, kondisi Zhang
terancam nyawanya. Untuk menghindari tnggung jawab atas
kematiannya, para pejabat pusat pencucian otak melepaskan
Zhang.
Pemaksaan-makan (ilustrasi dari
jenis penyiksaan)
Yan Yongsheng dari pusat
pencucian otak memeras lagi 6.000 yuan dari tempat kerja
Zhang.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/3/3/兰州张桂兰屡遭龚家湾洗脑班迫害(图)-237103.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/3/15/123816.html