(Minghui.org) Tur Dunia Pameran Seni
Internasional Sejati, Baik, Sabar [http://falunart.org/], dimulai
pada tahun 2004, telah diadakan di lebih dari 200 kota dan sekitar
empat puluh negara berbeda. Belum lama ini pameran di kota Saint
Malo, Brittany untuk kelima kalinya di Perancis dan pertama kalinya
di Saint Malo.
Kota Saint Malo, di Breton
Sant-Malou, adalah salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di
Brittany, dengan sejarah panjang hingga ke Abad Pertengahan.
Sepasang orang China tinggal di Saint Malo, bersama dengan personil
dari radio Sound of Hope, mengajukan proposal untuk pameran ke
layanan budaya kota. Mereka menawarkan baik ruang pameran dan
bantuan layanan teknis dari kota Paramé (sebuah kota berafiliasi
dengan Saint Malo) untuk pameran, yang akan diselenggarakan
dari tanggal 28 Maret sampai 3 April 2011.
Sebuah poster di luar ruang pameran Balai Kota Parame.
Hampir enam puluh lukisan yang
ditampilkan dalam pameran. Lukisan-lukisan ini dibuat oleh
sekelompok seniman yang terdiri dari lima belas praktisi Falun
Gong, sebagian besar mereka dari China. Empat orang dari pelukis
ini, bersama ribuan praktisi Falun Gong lainnya, secara pribadi
pernah mengalami penganiayaan brutal yang telah berlangsung di
China sejak tahun 1999.
Kelompok pelukis ini dikumpulkan di bawah inspirasi dari pelukis
dan pematung Zhang Kunlun, yang terkenal di China namun sekarang
tinggal di pengasingan di Kanada. Salah satu tujuan dari pameran
ini adalah untuk mengakhiri penindasan tidak manusiawi terhadap
Falun Gong di China. Dalam lukisan mereka para seniman
mengekspresikan pemahaman mereka sendiri tentang kehidupan dan alam
semesta, mereka juga mengekspos kekejaman yang dilakukan dalam
penganiayaan terhadap praktisi yang dilakukan oleh Partai Komunis
China.
Gabriel Foligné, Wakil Walikota untuk urusan budaya memimpin
upacara pembukaan pada tanggal 28 Maret 2011. Dia didampingi oleh
Jean-Pierre Godard, penanggung jawab untuk pengembangan budaya kota
Saint Malo, dan Clément dari Maison des Associations, organisasi
yang berperan mengamankan ruang pameran.
Gabriel Foligné, Wakil Walikota untuk urusan kebudayaan,
mengumumkan pembukaan pameran
Foligné menyambut pameran dan
meminta perhatian terhadap prinsip Sejati, Baik, dan Sabar yang
melekat dalam pertunjukan. Ia juga menyatakan dukungan bagi para
praktisi yang berada di bawah penindasan di China.
Seorang wakil dari Sound of Hope memperkenalkan pameran:
"Orang-orang telah berusaha untuk memahami misteri kehidupan,
tempat manusia dalam dunia dan makna kehidupan manusia. Budaya
tradisional China membicarakan harmoni antara manusia dan alam,
pada saat yang tepat dan tempat yang tepat. Para seniman ini telah
memilih untuk mengeksplorasi makna kehidupan melalui seni mereka.
Karya mereka memuliakan Tuhan dan bergulat dengan pertanyaan
tentang baik dan jahat. Usaha kreatif mereka tidak hanya sesuatu
untuk menyenangkan mata. Para pelukis ini sedang mencari hikmat dan
kebenaran yang lebih besar."
Jean-Pierre Godard, yang bertanggung jawab atas pameran di Balai
Kota Saint Malo, menunjukkan bahwa ia berpendapat bahwa pameran ini
adalah "keindahan besar" dan kemudian mengatakan, "Sungguh nyata
bahwa pada saat yang sama ada saat-saat kesenangan yang murni...
sangat indah. Dan ketika Anda melihat anak-anak menangis,
menghadapi kesulitan dalam kehidupan, itu sebuah pengalaman yang
utuh. Saya pikir orang-orang di sini tidak terbiasa melihat jenis
lukisan seperti ini dan mereka mungkin akan sangat
tersentuh."
Jean-Pierre Godard, yang bertanggung jawab atas pameran di kota
Aula St Malo, merasa pameran ini merupakan "keindahan besar"
Yannick Blandin, penanggung jawab
asosiasi "Radio Amatir" yang tujuannya adalah untuk menjaga semua
nilai dalam kehidupan, mengatakan bahwa ia merasa damai ketika ia
mengunjungi pameran. "Dalam lukisan, Anda langsung merasakan
kebijaksanaan, ketenangan, kebahagiaan, ini adalah apa yang saya
rasakan saat ini ... sangat menenangkan, lukisan ini sangat
berarti," kata Blandin. "Ada lukisan di mana Anda melihat seorang
anak dalam pelukan ibunya ('Penerangan,' oleh Xiaoping Chen), Anda
merasa tenang, Anda merasa anak itu berada dalam kepercayaan penuh
dan saya merasakan ini indah. Hanya melihat lukisan ini sangat
meyakinkan untuk masa depan," dia mengaku.
"Hanya dengan melihat lukisan ini sangat meyakinkan untuk masa
depan," kata Yannick Blandin, dari asosiasi “Radio
Amatir”
Seorang wartawan Ouest France
datang ke pameran dan melaporkan acara itu. Artikelnya, diterbitkan
dua hari kemudian, memberikan kontribusi pada lebih banyaknya orang
dari daerah tersebut datang ke pameran. Pameran ini juga telah
diumumkan beberapa hari sebelumnya di Le Pays Malouin, surat kabar
lokal.
Informasi tentang Pameran
International Seni Sejati, Baik, Sabar di surat kabar Ouest
France
Kerumunan pengunjung melihat
pameran lukisan selama tujuh hari, berita yang sebagian besar
tersebar dari mulut ke mulut. Setidaknya seribu pengunjung datang.
Banyak sekali yang datang berkunjung lagi dengan anak atau cucu,
siswa mereka, teman atau anggota keluarga, ingin berbagi keindahan
dan kekuatan pameran yang tidak biasa ini.
Pameran ini sangat banyak ramai,
dengan jumlah pengunjung yang meningkat setiap hari.
Seorang wanita berbagi dengan
para panitia pameran tentang bagaimana anaknya yang berumur dua
belas tahun telah melihat pameran di pagi itu dalam perjalanan
pulang dari sekolah dan ia menangis ketika ia bercerita betapa
pentingnya untuk pergi melihat pameran. Beberapa orang menyebutkan
fakta bahwa adalah sesuatu yang tidak biasa yang membawa mereka
melintasi Parame Town Hall, dan mereka merasa tertarik untuk
berhenti dan melihat pameran. Lainnya berdiskusi mengenai
pengalaman spiritual yang dialami baru-baru ini. Banyak orang
membeli buku ajaran Falun Gong dan beberapa datang untuk belajar
latihan di tempat latihan di pantai pagi hari Minggu
berikutnya.
Kebetulan pada hari Minggu pameran, permulaan dan akhir untuk
pemilihan kontestan Tour de France yang diadakan di Saint Malo,
hanya di sebelah tempat pameran diadakan. Penyiar, yang datang
melihat pameran, sangat terharu sehingga begitu perincian olahraga
telah dibacakan, ia mengumumkan pameran dengan pengeras suara.
Akibatnya, lebih banyak orang yang datang, bahkan setelah waktu
kunjungan selesai.
Di antara komentar yang ditinggalkan dalam buku pengunjung adalah
seperti berikut: "Pameran ini akan membekas di pikiran saya selama
saya hidup" Mungkin saja akan membekas di ingatan banyak penduduk
setempat yang berbagi bagaimana mereka tersentuh oleh lukisan;
"Saya 76 tahun dan menderita sakit jantung," tulis salah satu
pengunjung. Lain-lain mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara
atas kesempatan untuk mengetahui keindahan Falun Dafa. Banyak lagi
yang menyerukan untuk mengakhiri penganiayaan.
Perancis:
http://fr.clearharmony.net/articles/201104/55669.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/15/124413.html