(Minghui.org) Wang Sulan ditangkap secara
ilegal di Beijing pada tahun 2009. Pada bulan Maret 2003,
Pengadilan Negeri Xuanwu di Beijing menjatuhkan hukuman sembilan
tahun penjara. Saat ini dia ditahan di Penjara Wanita Shijiazhuang.
Dia dalam kondisi kritis setelah disiksa karena keteguhanya
terhadap Falun Gong.
Pihak berwenang penjara memeras keluarga Wang sebesar 16,000 yuan
dengan alasan bahwa dia membutuhkan biaya operasi untuk mengangkat
rahimnya. Setelah itu, mereka meminta lagi 20.000 yuan untuk biaya
pengobatan dan menyatakan bahwa dibutuhkan operasi lain untuk
mengangkat tumor ganas.
Keluarga Nn. Wang marah karena sesungguhnya dia dalam keadaan
sehat-sehat saja sebelumnya, mengapa tiba-tiba dia menderita
penyakit yang begitu serius setelah dipenjara? Selain itu,
diperlukan operasi kedua karena operasi yang pertama dilakukan
dengan tidak benar. Keluarganya percaya bahwa otoritas penjara
telah menyiksa Wang dan menggunakan alasan yang berbeda untuk
memeras uang mereka.
Wang Sulan
Anggota PKC di tempat kerja berulang kali mengurung Wang
dan mencuci otaknya
Wang mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Dia pergi ke
Beijing untuk mengajukan permohonan damai terhadap Falun Gong pada
tanggal 22 Juli 1999, dua hari setelah Partai Komunis China (PKC)
memulai penganiayaan terhadap Falun Gong. Dia dipulangkan dan
polisi setempat mengurungnya selama dua hari. Pada tanggal 8
Oktober 2000, Hu Xinghai, seorang sekretaris PKC di perusahaan Wang
bekerja, mengurungnya di sebuah ruangan karyawan selama satu bulan
dan memerintahkan seseorang untuk terus mengawasinya. Hu memerasnya
sebesar 3.000 yuan. Pada tanggal 3 November, petugas polisi Guibao
Tian dan Wang Xudong mengirim Wang dan praktisi lain ke Pusat
Penahanan Administrasi Kota Tangshan. Mereka dikurung selama 15
hari dan mereka masing-masing didenda 425 yuan, dan kemudian
dibebaskan pada tanggal 18 November.
Setelah itu, Wen Fuli, sekretaris PKC pada perusahaan tersebut,
menerima perintah dari pejabat Kantor 610 untuk memberlakukan
tahanan rumah terhadap Wang di ruangan karyawan perusahaan dua kali
masing-masing selama dua minggu. Wen juga menekan suami Wang dan
memaksanya untuk mengajukan gugatan cerai. Akibatnya, Wang
menderita gangguan jantung.
Pada tanggal 1 Maret 2001, Jiang (saat ini menjabat sebagai
sekretaris di rumah sakit Perusahaan Pertambangan) dari Kantor 610
dan sekretaris perusahaan PKC, Wen, membawa Wang ke sebuah
"Sekolah Hukum," yang terletak di Fakultas Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Universitas Hebei di Tangshan, dan berusaha untuk mencuci
otaknya agar melepas kepercayaannya terhadap Falun Gong.
Disiksa di Pusat Penahanan Kedua Kota
Tangshan
Ketika Wang bekerja pada tanggal 3 Desember 2001, petugas Tian
Guibao mengurungnya selama tiga hari dan menggeledah rumahnya
selama dia ditahan. Pada tanggal 5 Desember Tian membawanya ke
Pusat Penahanan Kedua Kota Tangshan, yang mana ia dipenjarakan
selama empat bulan.
Hari kedua di pusat penahanan, Wang berusaha untuk menghentikan
Xing Lixin, kapten penjaga penjara, yang sedang menyiksa
praktisi Falun Gong lain. Xing memukuli Wang dengan brutal dan
menamparnya belasan kali. Dia memukuli tangan dan mulutnya dengan
sebuah tangkai sapu; menyetrum wajah, lengan, dan dadanya dengan
tongkat listrik, dan juga memukuli tangan dan punggungnya dengan
sebuah tongkat.
Wang menderita sakit yang luar biasa setelah dipukuli hingga dia
tidak mampu berbaring dan juga tidak bisa tidur selama tiga
minggu. Memarnya tidak sembuh selama dua bulan.
Dalam rangka memprotes pemukulan brutal dan penahanan, Wang
melakukan mogok makan selama sembilan hari. Xing memerintahkan
untuk melakukan pemaksaan makan dan memerintahkan empat tahanan
pria membawanya ke klinik penjara dan mendudukkannya pada sebuah
kursi. Dua orang dari mereka menarik lengannya ke belakang, satu
orang menginjak kakinya untuk menjaganya tetap tegak, dan yang lain
menarik kepala dengan menggunakan rambutnya dan memegang rahang
bawahnya. Dokter di klinik yang bernama belakang Wang memasukkan
sebuah selang plastik ke dalam lubang hidung kanan hingga tembus ke
dalam tenggorokannya. Dokter memerlukan waktu beberapa saat agar
selang sampai ke dalam perutnya. Wang menjadi mual dan memuntahkan
banyak darah dan lendir.
Pada bulan Januari 2002, pihak berwenang di pusat penahanan
memperoleh kontrak bisnis dan ingin memamfaatkan tahanan untuk
membuat kursi rotan. Wang menolak untuk melakukan kerja paksa.
Direktur Wang Yuhe memerintahkan empat tahanan laki-laki
menempatkannya di kursi besi kemudian memborgol pergelangan
tangannya ke belakang kursi. Dia tidak diijinkan untuk makan,
tidur, atau menggerakkan badannya selama empat hari. Lengan dan
bahunya sakit parah, tubuhnya bengkak, borgol telah melukai
dagingnya. Xing terus menerus menyiksa Wang dengan cara ini
bahkan ketika dia sedang haid. Cuaca sangat dingin dan para tahanan
menempatkan Wang di depan pintu sehingga dia akan membeku terkena
angin dingin. Ini berlangsung 12 hari, sampai para pengunjung
datang mengunjungi pusat penahanan.
Berat badan Wang turun dari 57 kg menjadi kurang dari 41 kg dalam
empat bulan selama dia berada di pusat penahanan.
Perilaku ilegal dalam "Sekolah Pendidikan
Hukum"
Pada tanggal 2 April 2002, Liu Baoyu dari Kantor 610, sekretaris
PKC Wen Fuli, dan petugas Tian Wang Baogui mengirim Wang kembali ke
pusat pencucian otak di "Sekolah Pendidikan Hukum" untuk
melanjutkan penyiksaannya.
Ketika Wang tiba di pusat pencucian otak, dia melarikan diri ketika
tidak ada orang yang mengawasinya. Zhang Shi memergokinya di jalan
dan memukulinya. Aksi pemukulan itu menyebabkan kemacetan lalu
lintas dan mendapat perhatian dari orang-orang yang lewat. Zhang
dengan cepat menyeret Wang kembali ke pusat pencucian otak.
Kepalanya bengkak dan kakinya memar akibat dari pemukulan
tersebut.
Kepala sekolah Zhang Zaisen, sekretaris PKC Sun Mingliang,
kolaborator Zhang Aning dan Wang Zhijie, serta anggota staff Zhang
Shi bekerja sama menyiksa mental Wang. Keesokan harinya, mereka
membawanya ke sesi pencucian otak, ia harus menonton video yang
memfitnah Falun Gong. Dia tidak diizinkan untuk tidur pada malam
hari. Zhang Aning menutupi mukanya dengan handuk dingin agar dia
tetap terjaga. Dia menghasut Wang Zhijie agar memukul dan
memaksanya berdiri menghadap dinding untuk mencegah agar dia
tidak tertidur. Ini berlangsung selama tiga hari.
Mereka membawa Wang ke kantor polisi universitas dan
menginterogasinya, kemudian mengurungnya di ruangan kantor. Selama
musim panas, Nn. Wang tidak diizinkan untuk mandi selama hampir
tiga bulan.
Selama tujuh bulan penganiayaanya, Wang tidak menerima gaji dari
majikannya. Selain itu, karena penyiksaan, punggung bawah Wang
sakit parah sehingga dia tidak bisa duduk. Zhang Zaisen memaksanya
agar duduk pada sebuah kursi. Setelah itu, dia kehilangan kontrol
terhadap kandung kemih dan usus besarnya dan juga tidak dapat
membersihkan diri. Dia juga tidak bisa tidur pada malam hari karena
punggung dan kakinya sakit parah. Dia berangsur–angsur berhenti
makan sehingga kondisinya terus melemah. Pejabat pusat pencucian
otak tidak ingin memikul tanggung jawab apapun dan berpikir bahwa
dia tidak akan bertahan hidup lebih lama, sehingga mereka
memberitahukan majikannya untuk membawanya pulang.
Dijatuhi hukuman Sembilan Tahun Penjara di
Beijing
Wang Degang dan Ji Bao dari Biro Kepolisian Qinghe di Beijing
menahan Wang pada bulan Februari 2009. Pada bulan Maret 2010,
Pengadilan Negeri Xuanwu menjatuhi hukuman sembilan tahun penjara,
dan dia dijebloskan ke Penjara Wanita Shijiazhuang Bangsal 6.
Ketika keluarga mengunjunginya, seorang kapten dengan nama belakang
Liu meminta uang dari mereka beberapa kali. Ia kadang-kadang
mengatakan bahwa Wang membutuhkan transfusi darah dan kadang-kadang
mengatakan bahwa dia perlu dioperasi.
Saat ini, kondisi Wang sedang dalam kondisi kritis, dan kami
menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membantu
mengusahakan pembebasannya.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/2/14/王素兰遭冤狱生命垂危-家属吁关注(图)-236257.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/3/18/123887.html