Nama: Lu Ran
(卢冉)
Kelamin: Wanita
Usia: 32 tahun
Alamat: Komunitas Jinma
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 25 Maret 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita
Hebei (河北女子劳教所)
Kota: Shijiazhuang
Provinsi: Hebei
Penganiayaan yang Diderita: Dikurangi tidur, kerja
paksa, cuci otak, vonis ilegal, pemukulan, rumah digeledah,
diintrograsi, penahanan
(Minghui.org) Petugas dari Kantor Polisi
Donghuan di Shijiazhuang baru-baru ini menangkap dua praktisi Falun
Gong. Gai Wufan (pria) dibebaskan, sementara Lu Ran ditahan
di Kamp Kerja Paksa Wanita Hebei.
Lu Ran ditangkap di luar perumahan di mana ia tinggal pada 25 Maret
2011. Ini adalah ketujuh kalinya ditangkap. Polisi mengambil kunci
Lu dan menggeledah rumahnya. Mereka menyita beberapa barang
pribadi. Lu dibawa ke Kamp Kerja Paksa Wanita Hebei pada 30
Maret.
Ibunda dari Lu mendapat kecelakaan pada awal tahun ini dan dalam
kondisi kritis. Ia akhirnya membaik setelah dua minggu perawatan
darurat. Ia menjalani dua kali bedah besar dan akan dibedah ketiga
kalinya. Ia opname di rumah sakit dan perlu dukungan dari
keluarganya. Lu mengambil cuti selama dua bulan untuk merawat
ibunya. Lu dan ayahnya yang berusia 60-an, bergantian menjaga
ibunya. Lu juga punya anak kecil yang harus diurus. Penahanannya
membuat seluruh keluarga berada dalam situasi sangat sulit.
Selama 11 tahun penganiayaan Falung Gong oleh Partai Komunis China
(PKC), ia telah ditahan di kamp kerja paksa dua kali. Ibunya
ditangkap beberapa kali dan dipukuli, diperas serta dicuci
otak.
Berikut ini adalah ringkasan dari apa yang dialami oleh Lu dan
ibunya selama 11 tahun ini:
Anak Tidak Dipekerjakan, Ibu Dipecat dan
Didenda
Lu lulus dari Universitas Shijiazhuang pada tahun 1999. Karena ia
berlatih Falun Gong, Biro Pendidikan lokal menolak
mempekerjakannya. Ibunya, Liang Huiling, didenda 1.000 yuan di
tempat kerjanya. Pejabat berkata, ”Kami tidak memperkenankan kamu
mendapat makanan dan lihat saja nanti jika kamu terus berlatih
Falun Gong.” Pekerjaanya sebagai akuntan dihentikan. Tempat
kerjanya membayar 200 yuan per bulan dan berhenti membayarnya
beberapa bulan kemudian.
Ibu dan Anak Dipukul
Lu ditahan di Kantor Polisi Yudong selama 15 hari pada Febuari
2000. Ia diintrograsi dan disiksa selama tiga hari dan tiga malam
oleh Zhang Jianhong dan beberapa petugas dari Kantor Polisi Yudong.
Ia dipukuli, dipaksa berdiri, dikurangi tidur dan dimaki-maki serta
dikutuki selama intrograsi. Ibunya pergi ke Beijing untuk memohon
keadilan bagi Falun Gong pada April 2000. Ia ditahan di Kantor
Polisi Yudong selama 30 hari. Han Zenglu, petugas dari Kantor
Polisi Yudong, menampar wajah Liang beberapa kali.
Lu Menderita Fisik dan Mental di Kamp Kerja
Paksa
Pada Juli 2000, Lu secara ilegal dikirim ke Kamp Kerja Paksa
Shijiazhuang. Ia dipaksa bekerja lebih dari sepuluh jam sehari.
Praktisi Falun Gong dipukuli, disetrum dengan tongkat listrik dan
dipaksa berdiri sambil dikutuk.
Ibu dan Putri Ditahan Beberapa Kali
Lu dibebaskan pada Januari 2001, tetapi polisi masih terus
mengganggunya. Lu menjadi tunawisma untuk menghindari penganiayaan
lebih lanjut. Pada 21 Desember 2001, Lu ditangkap oleh Kantor 610
Shijiazhuang dan ditahan secara ilegal di Pusat Tahanan No.1 sampai
November 2002. Ia mengalami kejang dua kali, tetapi dokter pusat
tahanan menolak merawatnya. Ia divonis tiga tahun di kamp kerja
pada November 2002. Petugas dari Kantor Polisi Xinshi membawanya ke
kamp kerja paksa meski ia sedang kejang saat itu. Ia berada di
ambang kematian ketika tiba di kamp kerja paksa. Petugas kamp
menolak menerimanya. Petugas harus membawanya ke rumah sakit dan
menugaskan petugas untuk mengawasinya. Mereka membawanya dari rumah
sakit ke kamp kerja paksa meski ia dalam kondisi kritis. Ia hampir
meninggal dunia akibat kejang. Ia ditahan di divisi ke lima dan
dicuci otak.
Ibunya, Liang Huiling, pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi
Falun Gong pada Maret 2001. Ia ditangkap dan ditahan di berbagai
tempat. Petugas dari Kantor Polisi Yudong akan mengirimnya ke kamp
kerja paksa tetapi tekanan darahnya tinggi dan kamp tidak berani
menerimanya. Kantor Polisi Yudong terus menahannya. Ia dibebaskan
setelah berbagai upaya penyelamatan. Pada musim panas 2002, Liang
dibawa ke kamp kerja paksa dan dicuci otak. Mereka mengurangi
tidurnya dan mengindroktrinasi dengan kebohongan guna memaksanya
melepaskan Falun Gong.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/4/1/第七次被非法抓捕-卢冉一家再陷困境-238396.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/9/124305.html