Nama: Jia
Wenguang (贾文广)
Jenis kelamin: Wanita
Usia: 36 tahun
Alamat: Distrik Hebei, Kota Tianjin
Pekerjaan: Guru fisika di Sekolah Menengah No. 1
Ladang Minyak Dagang
Tanggal Penangkapan Terakhir: 14 Januari
2010
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Tianjin
(天津女监)
Kota: Kota Tianjin
Penganiayaan yang Diderita: Kerja paksa, cuci
otak, vonis ilegal, pemenjaraan, penahanan
(Minghui.org) Ketika Jia Wenguang
memberitahu orang-orang tentang Falun Gong di lingkungan
Jinjiangqiao pada 14 Januari 2010, ia ditangkap oleh petugas dari
Kantor Polisi Dajianglu. Ini adalah ketiga kalinya ia ditangkap
tanpa alasan yang jelas.
Pada 1 Februari 2010, sub-biro Kepolisian Hebei mengeluarkan surat
penangkapan. Petugas polisi memaksa mertua Jia yang berusia tujuh
puluh tahun untuk menandatangani surat. Jia Wenguang dibawa ke
tahanan dan dihukum lima tahun penjara. Ia dikirim ke Penjara
Wanita Tianjin, bangsal No. 1, sub-bangal no. 2 pada 12 Agustus
2010. Ketua bangsal, Mu Quanfu, Wang Dui dan Liu terus menekan dan
melakukan segala cara untuk merubahnya. Jia menulis kepada
keluarganya, ”Hidup (di sini) 10.000 kali lebih susah daripada
mati.” Guna memprotes penangkapan ilegalnya, Jia menolak melakukan
kerja paksa.
Pada 24 Maret 2011, penjara mendirikan bangsal no. 6, dengan 20
penjaga dan lebih dari 140 tahanan. Jia Wenguang dipindahkan ke
sub-bangsal no. 1 di bangsal baru ini. Kepala polisi dari bangsal
Wei, beserta Yi Keqing, ketua dari sub-bangsal, memutuskan Jia
harus melakukan kerja paksa selain “dirubah.” Ketika Jia menolak
melakukan kerja paksa, petugas kemudian membagikan kuota kerjanya
ke tahanan lain di selnya, supaya lainnya membencinya.
Para tahanan bekerja dari jam 07.00 sampai jam 20.00, hanya diberi
jeda makan sekali dan ke toilet dua kali. Guna menghindari pergi ke
toilet, mereka sedikit minum air. Mereka juga harus bekerja di
akhir pekan. Setiap orang di sel kelelahan dan menyalahkan Jia atas
beban kerja berat. Jia tidak tega melihat tahanan lain dihukum
karena dia, maka ia setuju melakukan pekerjaan.
Ketua Yi Keqing pura-pura tidak tahu, menyatakan Jia melakukan
kerja paksa sukarela, bukan karena paksaan. Ia berkata, ”Saya tidak
menetapkan kuota untuknya dan tidak memintanya kerja lembur. Ini
peraturan dari Biro Penjara.” Tetapi ia tidak menyebutkan tentang
taktik yang digunakannya untuk menyulut kebencian tahanan terhadap
Jia, yang akhirnya memaksa dia tunduk.
Jia Wenguang ditangkap beberapa kali di masa lalu. Ia dipenjara
secara ilegal pada 2004 karena menolak melepaskan
kepercayaannya.
Pada 9 Juli 2004, Jia Wenguang pergi ke sekolah menghadiri
pertemuan, tetapi tidak pulang ke rumah. Pada 12 Juli, seseorang di
keluarganya menelepon sekolah tetapi tidak memberitahu informasi
apapun tentang keberadaan Jia. Pada pagi 13 Juli, anggota
keluarganya naik bus selama empat jam ke sekolah. Kepala sekolah
yang baru ditunjuk, Chai (pria), memberitahu mereka, ”Jia dibawa
polisi pada 9 Juli. Sekolah tidak dapat menghentikannya. Anda perlu
pergi ke Kantor Polisi Gangdong. Jika ada masalah dengan Jia
Wenguang, kembali dan beritahu kami. Kami tidak boleh membuat heboh
karena masalah ini atau memberitahu orang-orang apa yang
terjadi.”
Sorenya, keluarganya pergi ke Kantor Polisi Gangdong, di mana
mereka diberitahu, ”Ia dikirim ke Pusat Penahanan Dagang pada hari
yang sama.” Ketika ditanyakan mengapa keluarganya tidak diberitahu
tentang penangkapnnya dalam 24 jam, jawabannya, ”Itu tidak penting,
kami memberitahu sekolah tentang penahanan kriminal saat itu.
Sekolahan tahu.”
Akhirnya, Jia Wenguang dianiaya di Kamp Kerja Paksa Wanita
Tianjin.
Penjara Wanita Distrik Tianjin Nanka
Ketua bangsal no. 1, Mu Qianfu, ketua sub-bangsal no. 2 Wang Dui
dan Liu Yu
Ketua bangsal no. 6 Wei, ketua sub-bangsal no. 1 Yin Keqing
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/4/21/优秀教师贾文广在天津女子监狱受迫害-239356.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/9/125036.html