(Minghui.org) Pada pagi hari, 25 April
2011, praktisi Falun Gong di Polandia melakukan aktivitas di depan
Kedutaan Besar China di Warsawa untuk memperingati 12 tahun
permohonan 25 April, sebuah aksi damai yang menuntut hak dasar
berkeyakinan di Beijing oleh lebih dari sepuluh ribu praktisi Falun
Gong.
Praktisi Falun Gong di Polandia memperingati 12 tahun permohonan 25
April di depan Kedutaan Besar China di Warsawa
Praktisi Falun Gong mengadakan
kegiatan di depan Kedutaan Besar China pada tanggal 25 April setiap
tahun. Mereka menyingkap penganiayaan Falun Gong dan menyerukan
kepada lebih banyak orang untuk membantu mengakhiri penganiayaan
tersebut.
Tidak lama setelah aktivitas ini dimulai, dua mobil polisi
tiba-tiba muncul, seperti tahun-tahun sebelumnya. Petugas polisi
memberitahu praktisi bahwa Kedutaan Besar China telah meminta
mereka untuk menambahkan keamanan. Petugas polisi juga tidak
mengerti mengapa, karena praktisi Falun Gong hanya melakukan aksi
damai dan melakukan latihan Gong di sini selama beberapa tahun ini.
Mereka melakukan aksi tanpa meneriakan slogan apapun atau melakukan
pelanggaran hukum apapun. Pejabat di Kedutaan Besar China
jelas-jelas ingin mengganggu aktivitas praktisi dengan menelepon
polisi, karena mereka takut makin banyak orang akan mengetahui
fakta kebenaran mengenai penganiayaan Falun Gong.
Awalnya, mobil polisi berhenti di depan praktisi dan poster-poster
mereka. Setelah seorang polisi mendengar penjelasan praktisi Falun
Gong mengenai pentingnya aktivitas mereka, dia pun berbicara kepada
polisi lain. Lalu mereka memindahkan mobil mereka di samping poster
praktisi.
Seorang petugas polisi muda bertanya kepada praktisi, “Kalian
berada di sini kemarin. Kenapa kalian berada di sini lagi?”
Praktisi memberitahu dia mengenai Falun Gong, pentingnya permohonan
25 April, dan bagaimana praktisi meningkatkan moralitas mereka.
Petugas polisi tersebut terkagum-kagum. Dia tidak tahan melihat
gambar-gambar dari korban penganiayaan. Lalu dia berbicara melalui
pesawat radionya, “Lapor: Hari ini adalah hari khusus dan penting.
Rezim China memulai penganiayaan terhadap Falun Gong dua belas
tahun lalu. Jadi Falun Gong [para praktisi] sedang menggelar aksi.
Mereka mengatakan bahwa ini adalah peringatan 12 tahun permohonan
oleh lebih dari 10.000 praktisi Falun Gong di Beijing.”
Banyak orang memanfaatkan liburan Hari Raya Paskah sebagai liburan
musim semi. Ketika mereka melewati kegiatan tersebut, mereka
mengajukan pertanyaan dan terkejut oleh kebrutalan dari
penganiayaan tersebut. Beberapa orang tua yang membaca poster
berkata, “Partai Komunis benar-benar jahat!”
Chinese version click here
English
version click here