Email berisi pesan-pesan irasional, konfrontatif
- bertujuan mendiskreditkan Falun Gong
(Minghui.org) WASHINGTON DC (20/4) -
Gelombang baru serangkaian email palsu dikirim oleh para agen China
kepada para pejabat terpilih, wartawan dan LSM di Kanada, Amerika
Serikat, Perancis dan Norwegia awal bulan ini. Pengirim
email berupaya menipu publik dengan mengklaim sebagai wakil
dari Pusat Informasi Falun Dafa, dan pesannya dibuat sedemikian
rupa untuk menggambarkan Falun Gong sebagai kelompok aneh,
berbahaya, tidak toleran, atau membuat si penerima kehilangan rasa
simpati atau hormat.
Pusat Informasi Falun Dafa
menerima salinan dari dua email, yang dikirim pada tanggal 5 April
dan 14 April ke sejumlah penerima yang mencakup mantan anggota
parlemen Kanada dan Norwegia, redaktur surat kabar, para anggota
LSM HAM dan kebebasan pers Perancis serta AS, dan para anggota
Komite Hadiah Nobel.
Email berisi klaim tidak waras, seperti: jika penerima mengikuti
latihan Falun Gong, mereka akan diberikan "kemampuan luar biasa"
termasuk "memperoleh keuntungan besar tanpa kerja." Menolak
Falun Gong, menurut email yang sama, akan menyebabkan mereka
"menderita pendarahan di sekujur tubuh dan dikutuk," dan "bahkan
masuk ke neraka."
Email lain yang diterima 20 April 2011 berisi subjek "pesan iklan
Falun Gong" mengambil pendekatan yang lebih halus, menyampaikan
sebuah kisah penderitaan penyakit dan penyembuhan melalui
kepercayaan pada "Falun Gong."
"Pusat Informasi Falun Dafa tidak mengirimkan email-email ini, dan
sama sekali tidak membenarkan ancaman atau pemikiran kurang waras
yang mereka teruskan," demikian kata juru bicara Pusat Informasi
Falun Dafa, Erping Zhang.”
"Falun Gong tidak akan pernah menggunakan paksaan atau ancaman
sebagai cara meyakinkan seseorang untuk mengikuti latihan Falun
Gong," jelas Zhang. "Meski demikian, sangat jelas mengapa email
tersebut menggunakan taktik ini: bermain dengan menggunakan
ketakutan publik terhadap penganut agama ekstrem – upaya yang telah
PKC lakukan untuk menyudutkan Falun Gong selama lebih dari
satu dekade, sementara pada kenyataannya penggolongan tersebut
merupakan kebohongan."
Pada bulan Januari 2011, sebuah kantor Senator AS menerima email
yang mengaku dari Zhang. Email tersebut mengancam bahwa
pengikut Falun Gong akan dikerahkan untuk menghalangi peluang
Senator tersebut untuk terpilih kembali, jika ia tidak memenuhi
serangkaian permintaan Falun Gong. Email itu bukan dikirim oleh
Zhang, tapi malah terlacak dikirim dari Wuhan, China.
Pada akhir Februari, anggota dewan kota di Selandia Baru dan
Australia menerima email-email palsu yang mengaku berasal dari
praktisi Falun Gong, menyatakan bahwa korban gempa Christchurch
baru-baru ini "pantas mendapatkan ganjaran," dan mengklaim bahwa
ajaran Falun Gong menganggap penggunaan komputer dan mempromosikan
demokrasi adalah "sesat." Sekali lagi, email tersebut bukanlah
dikirim oleh praktisi Falun Gong, dan telah ditelusuri berasal dari
alamat IP di Beijing.
Pusat Informasi Falun Dafa saat ini tengah melacak sumber dari
gelombang email-email terbaru tersebut, dan belum ada alamat IP
yang telah diidentifikasi saat ini. Namun, peneliti telah menemukan
bahwa email berasal dari zona waktu China, dan salah satunya telah
dilacak berasal dari Kota Wuhan.
Pusat Informasi Falun Dafa menghimbau siapa saja yang menerima
email yang mencurigakan atau kurang waras, yang mengaku berasal
dari praktisi Falun Gong agar melaporkan ke Pusat Informasi
Falun Dafa untuk menentukan keasliannya.
***********************************************
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, SILAKAN HUBUNGI FALUN DAFA
INFORMATION CENTER:
Kontak: Rachlin Gail (+1 917-757-9780), Levi Browde (+1
845-418-4870), Erping Zhang (+1 646-533-6147), atau Joel Chipkar
(+1 416-731-6000)
Fax: 646-792-3916 Email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu
mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Website: http://www.faluninfo.net/
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/21/124557.html