Nama: Lian
Taotao (连滔滔)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 30-an
Alamat: Kompleks Apartemen Biro Pengawasan
Provinsi Hunan
Pekerjaan: Karyawati di Industri Perdagangan
Asing
Tanggal Penahanan Terakhir: 5 Mei 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Cuci Otak
Laodaohe, (长沙市捞刀河洗脑班-制教育培训中心)
Kota: Changsha
Provinsi: Hunan
Penindasan yang Dialami: Cuci otak, pemerasan,
pengekangan fisik, penahanan, pelecehan dan pemantauan.
(Minghui.org) Lian Taotao adalah seorang
praktisi Falun Gong berusia 30-an. Ia tinggal di kompleks apartemen
yang berafiliasi dengan Biro Pengawasan Provinsi Hunan.
Sekelompok Agen Kantor 610 Distrik Furong, agen dari Komite
Mawangdui, petugas dari Kepolisian Mawangdui dan dari Komunitas
Guhancheng menangkap Lian Taotao di luar gedung apartemennya pada
tanggal 5 Mei 2011 saat ia akan keluar. Dia segera dibawa ke Pusat
Pendidikan Hukum Changsha, yang oleh penduduk setempat disebut
sebagai Pusat Cuci Otak Laodaohe karena lokasinya yang ada di
Laodaohe, Distrik Kaifu.
Pihak berwenang setempat melepaskan Lian dua hari kemudian, dengan
syarat keluarganya sepakat agar barang-barang pribadinya disita dan
kebebasannya dibatasi setelah dia dibebaskan. Dia sekarang
dimonitor secara ketat di rumah.
Lian menemukan takdirnya di Falun Dafa
Lian bekerja di industri perdagangan luar negeri. Dia sangat
terharu ketika beruntung dapat memperoleh sebuah buku Zhuan Falun
pada Maret 1999. Setelah membacanya, Ia sangat terkesan dengan
prinsip Sejati-Baik-Sabar. Sejak itu, ia menerapkan prinsip-prinsip
Sejati-Baik-Sabar dalam hidup dan pekerjaannya, memungkinkan semua
orang di sekitarnya melihat kebaikan dari Falun Dafa.
Dianiaya karena Kepercayaannya
Partai Komunis China melancarkan penindasan terhadap Falun Gong
empat bulan setelah Lian berkultivasi. Pada masa itu, hidupnya
seperti terbalik.
Kantor 610 Distrik Furong menculik dan mengirim Lian ke Pusat Cuci
Otak Laodaohe pada awal 2001. Mereka memaksa keluarganya untuk
menandatangani jaminan dan memeras 20.000 yuan sebelum
melepaskannya.
Pada tanggal 8 Maret 2004, Lian dan seorang temannya mengunjungi
Profesor He Yingqing di Perguruan Tinggi Hunan Jurusan
Elektromekanikal Biologi. Mereka ditangkap secara ilegal tanpa
alasan yang jelas. Dalam peristiwa tersebut beberapa petugas
keamanan perguruan tinggi juga berpartisipasi dalam penangkapan
itu. Mereka sebelumnya telah mengawasi Profesor He yang juga adalah
seorang praktisi Falun Gong. Lian dan temannya ditahan di
Kantor Polisi Mapoling selama 15 hari. Mereka melakukan mogok makan
untuk memprotes dan akhirnya dibebaskan delapan hari
kemudian.
Didalangi oleh Kantor 610 Distrik Furong, Agen Departemen Keamanan
dan agen dari Departemen Logistik Biro Pengawasan Provinsi Hunan
secara diam-diam terus melacak aktivitas Lian dalam waktu yang
lama. Sesekali mereka mengirim orang ke kompleks apartemennya untuk
memeriksa catatan harian dan memeriksa kapan dia biasanya pergi
keluar rumah dan pulang kembali.
Pada tanggal 5 Mei 2011 sekitar Pk. 19:00, ketika Lian sedang
bersiap-siap untuk menaiki sepeda listriknya, beberapa orang telah
siap menunggunya di luar gedung apartemen. Mereka mengelilingi Lian
dan seorang dari mereka kemudian menyambar kunci sepedanya. Mereka
menyeretnya ke sebuah kendaraan polisi yang terparkir di dekat
gerbang kompleks apartemen, dan membawanya ke Pusat Pencucian Otak
Laodaohe. Para pelaku adalah agen dari Kantor 610 Distrik Furong,
dari Komite Jalan Mawangdui, Kantor Polisi Mawangdui (satu polisi
bernama Luo) dan dari Komunitas Guhancheng.
Penunjuk Jalan ke Pusat Pencucian
Otak Laodaohe
Gerbang Pusat Pencucian Otak Laodaohe
Sebuah Bangunan di Pusat Pencucian Otak Laodaohe
Sebelum penangkapan pada bulan
Mei 2011 ini, Lian telah menderita gangguan kesehatan. Dia mulai
mengidap edema berat dan kelelahan ekstrim pada akhir Maret. Dia
mengalami kesulitan berjalan dan menaiki tangga. Duduk adalah
perjuangan berat baginya. Namun, polisi menutup mata, tidak
menghiraukan gejala penyakitnya. Setelah tiba di pusat pencucian
otak, mereka menyeretnya sepanjang jalan dari halaman ke lobi di
lantai pertama. Hal ini membuat Lian terengah-engah, berusaha
dengan susah payah untuk menghirup udara. Dia dibiarkan duduk di
lantai selama 10 menit, sebelum empat orang membawanya ke sebuah
kamar di lantai empat. Kepala Kantor 610 Distrik Furong, Jian
Xinhua datang ke kamarnya tidak lama setelah itu. Ia berkata bahwa
Lian harus tinggal selama beberapa hari. Pejabat Komunitas
Guhancheng mengirim empat orang ke pusat pencucian otak pada malam
itu. Dua orang telah dipekerjakan untuk memantaunya setiap
waktu.
Lian merasa sangat tidak nyaman pada malam pertama. Dia tidak bisa
tidur dan kesulitan untuk bernapas. Melihat kondisinya, Wakil
Kepala Pusat Pencucian Otak Laodaohe, Yang Lu, dan Kepala Kantor
610 Distrik Furong, Jian Xinhua, sama sekali tak terkesan. Mereka
sama sekali tidak berencana untuk segera melepaskannya, ataupun
memberitahukan keluarganya di mana ia berada. Pada malam kedua,
kondisi kesehatannya semakin memburuk. Dia meminta beberapa kali
agar segera dibebaskan.
Keluarga Lian akhirnya mengetahui keberadaannya pada hari ketiga
setelah penculikan. Mereka bergegas ke pusat pencucian otak Pk.
09:00 dan meminta Lian segera dibebaskan. Agen Kantor 610 Distrik
Furong dan Pejabat Komite Mawangdui bersikeras agar tiga syarat
dari mereka dipenuhi: pertama, menyita sepeda listrik Lian, kedua,
menyerahkan ponsel dan laptopnya, dan ketiga, melarang Lian untuk
keluar dari kompleks apartemennya sebelum tanggal 13 Mei, yaitu
sebelum Hari Falun Dafa Sedunia. Untuk membebaskan Lian,
keluarganya setuju. Polisi menyita ponsel dan laptop Lian dari
rumahnya tanggal 7 Mei pagi. Lian kemudian dibebaskan siang hari
pada tanggal yang sama. Keesokan harinya, Pejabat Komunitas
Guhancheng menyita sepeda listrik Lian.
Kondisi Lian menurun drastis setelah mengalami penyiksaan selama
tiga hari. Ketika kembali ke rumahnya pada tanggal 7 Mei sore,
setelah ditahan selama lebih dari 40 jam, ia kesulitan untuk
bernapas dan bergerak. Meski demikian, Staf Komunitas Guhancheng
menelepon keluarganya setiap pagi dan sore hari. Mereka terus
memonitor dan menanyakan apakah dia masih di rumah. Lian juga terus
dipantau oleh seseorang dari pintu gerbang kompleks apartemennya.
Situasi Lian benar-benar mengkhawatirkan.
Informasi tentang Jian Xinhua, kepala Kantor 610 Distrik
Furong
Sejak ia menjadi Kepala Kantor 610 Distrik Furong pada bulan April
2010, Jian Xinhua telah aktif menganiaya praktisi Falun Gong
setempat. Menurut statistik, pada tahun 2010 saja, Jian secara
pribadi bertanggung jawab atas penangkapan dan penganiayaan
terhadap enam praktisi, yaitu:
Ren Liyun (seorang pensiunan dari Grup Shuguang); Gong Xianghui
(praktisi dari Distrik Furong), Cao Zhimin (mantan pejabat dari
Perusahaan Mobil Provinsi Hunan); Tan Ronghua (ayah dari Tan Mimi,
seorang praktisi dari Distrik Furong); Li Zhigang (seorang mantan
asisten peneliti di Universitas Pertahanan Nasional) dan Lei
Yangfan (mantan Manajer Departemen Sumber Daya Hunan di Kantor
Cabang Bank China di Hunan).
Di bawah perintah Jian Xinhua, berbagai komite, kelompok masyarakat
dan kantor polisi di Distrik Furong telah menganiaya praktisi tanpa
henti. Selain Lian, beberapa praktisi lainnya juga dimonitor dengan
ketat pada awal Mei.
Nama, Kontak dan Informasi Pelaku
Jian Xinhua, Kepala Kantor 610 Distrik Furong :
86-731-84683178
Li Zengxin, kepala deputi : 86-731-84683179, 86-13055185126
Wu Zhibin, Kepala Kantor 610 Kota Changsha:
86-731-88667548(Kantor), 86-731-85070065 (Home), 86-13307310607
(Cell)
Kepala Deputi Wu Kaiming: 86-731-88667549 (Kantor), 86-731-85133270
(Home), 86-13319578855 (Cell)
Kepala Pusat Pencucian Otak Laodaohe Wu Kaiming: 86-731-88667549
(Kantor), 86-731-85133270 (Home); 86-13319578855(Cell)
Deputi kepala Yang Lu: 86-13975805222 (Cell)
Kantor Polisi Mawangdui : 86-731-84786110
Polisi Divisi Keamanan Domestik Fu Ping: 86-13787143288
Departemen Keamanan Biro Pengawasan Provinsi Hunan :
86-731-89976190
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/20/遭非法拘禁两晚-长沙连滔滔仍被监控(图)-241090.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/6/125842.html