Falun Dafa Minghui.org
www.minghui.org
CETAK
Mahasiswa: Falun Gong Sepenuhnya Merubah Hidup Saya
18 Juni 2011
|
Oleh: Xia Yun, reporter Minghui dari Taiwan
(Minghui.org) Dalam kelompok kultivasi
Falun Dafa kami, ada banyak praktisi muda dan kebanyakan adalah
mahasiswa. Kami bertanya mengapa begitu banyak anak muda tertarik
belajar Falun Gong. Kami mewawancarai beberapa mahasiswa dari tiga
universitas yang berbeda di Taiwan tengah. Ini adalah salah satu
cerita mereka:
Kehidupan mahasiswa tingkat tiga Li Chengrong berubah setelah berlatih Falun Gong
Ada banyak universitas di Taiwan
tengah dan ada praktisi Falun Gong diantara dosen dan mahasiswa.
Mereka juga mempunyai tempat latihan Falun Gong dan sebuah Asosiasi
Falun Dafa. Zhongxing, Donghai dan Fengjia adalah universitas
paling terkenal di Taiwan tengah dan banyak praktisi terdapat di
tiga universitas ini.
Li Chengrong menggambarkan dirinya sebagai seorang yang “emosional, egois dan suka membuang waktu.” Dia berkata bahwa dia sekarang berbeda, terima kasih atas ajaran Falun Gong. Dia berubah menjadi lebih baik dan sekarang menjadi “sopan, ramah, dewasa dan tenang.”
Li Chengrong adalah seorang mahasiswa tingkat tiga di Universitas Fengjia. Ketika dia sedang menjelajah internet pada tahun 2008, dia menemukan website Falun Gong. Dia selalu tertarik pada qigong dan guru SMA-nya berlatih qigong. Ketika gurunya berbicara tentang beberapa fenomena qigong, dia takjub dan ingin tahu lebih banyak. Kemudian, dia berlatih beberapa qigong biasa, namun tidak merasa begitu berguna. Ketika dia menjadi mahasiswa tingkat pertama, dia menemukan Falun Gong dan mengetahui bahwa itu diajarkan secara gratis, jadi ia mulai berlatih.
Ketika reuni bersama dengan teman-teman SMA-nya pada 2011, mereka menemukan bahwa dia telah banyak berubah. Sebelum berlatih Falun Gong, Li sangat emosional, suasana hatinya mudah berubah secara drastis, mudah kesal dan seringkali berkelahi dengan orang lain. Dia tidak pernah memikirkan orang lain namun hanya melakukan segala sesuatu dengan caranya dan dia tidak bersahabat. Dia memutuskan untuk lari dari tekanan sekolah dan harapan orangtuanya, jadi dia sering membolos. Dia juga tidak dapat berkonsentrasi di kelas.
Pada saat itu, dia juga menyukai tari kejang di jalan, menyukai musik hingar bingar dan gerakan-gerakan yang aneh. Dia dipengaruhi oleh teman-temannya dan berkelahi dengan anggota keluarganya, tidak menghormati orangtuanya. Dia melakukan apapun yang dia inginkan dan hubungannya dengan semua orang buruk, tidak ada tujuan dalam hidupnya dan dia membuang-buang waktunya.
Ajaran Falun Gong merubahnya dengan drastis dan dia sekarang mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ketika menghadapi masalah, dia mampu mencari ke dalam dan mencari apa yang tidak benar dalam dirinya serta pertama-tama memperbaiki dirinya sendiri. Sekarang dia berusaha untuk menjadi orang baik dan memenuhi standar praktisi Falun Gong.
Perubahan yang terjadi pada Li Chengrong mengejutkan mantan teman-teman sekelasnya dan juga memberikan banyak kebahagiaan serta kedamaian bagi orangtuanya. Li menjadi tenang, ramah dan sopan. Ibunya berkata kepada teman-temannya: ”Setelah dia berlatih Falun Gong, dia menjadi orang baik dan gembira sepanjang waktu.” Da berinisiatif mengurus orangtuanya dan tidak lagi bertengkar dengan mereka. Dia juga mencoba sebaik mungkin memenuhi harapan mereka dan juga mencari ke dalam untuk menemukan mengapa dia tidak mau melakukan hal tertentu dan dimana dia perlu meningkat. Li juga belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik dengan orangtuanya, mengenal dirinya lebih baik dan keluarga tidak lagi mengkhawatirkan dirinya.
Li tidak lagi tertarik pada tari jalanan. Dia tidak lagi peduli kebudayaan itu atau cara mereka berbicara. Dia menyadari bahwa musik seperti itu adalah sebuah expresi dari mentalitas berkelahi; berbahaya bagi kesehatan seseorang dan membuat sulit menenangkan diri. Dengan pendidikannya, dia percaya bahwa dia sedang meningkat. Dia tahu bahwa tanggung jawab seorang siswa adalah belajar dengan baik dan dia akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/1/青年学子的修炼故事-改头换面（图）-239968.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/22/125456.html
Li Chengrong menggambarkan dirinya sebagai seorang yang “emosional, egois dan suka membuang waktu.” Dia berkata bahwa dia sekarang berbeda, terima kasih atas ajaran Falun Gong. Dia berubah menjadi lebih baik dan sekarang menjadi “sopan, ramah, dewasa dan tenang.”
Li Chengrong adalah seorang mahasiswa tingkat tiga di Universitas Fengjia. Ketika dia sedang menjelajah internet pada tahun 2008, dia menemukan website Falun Gong. Dia selalu tertarik pada qigong dan guru SMA-nya berlatih qigong. Ketika gurunya berbicara tentang beberapa fenomena qigong, dia takjub dan ingin tahu lebih banyak. Kemudian, dia berlatih beberapa qigong biasa, namun tidak merasa begitu berguna. Ketika dia menjadi mahasiswa tingkat pertama, dia menemukan Falun Gong dan mengetahui bahwa itu diajarkan secara gratis, jadi ia mulai berlatih.
Ketika reuni bersama dengan teman-teman SMA-nya pada 2011, mereka menemukan bahwa dia telah banyak berubah. Sebelum berlatih Falun Gong, Li sangat emosional, suasana hatinya mudah berubah secara drastis, mudah kesal dan seringkali berkelahi dengan orang lain. Dia tidak pernah memikirkan orang lain namun hanya melakukan segala sesuatu dengan caranya dan dia tidak bersahabat. Dia memutuskan untuk lari dari tekanan sekolah dan harapan orangtuanya, jadi dia sering membolos. Dia juga tidak dapat berkonsentrasi di kelas.
Pada saat itu, dia juga menyukai tari kejang di jalan, menyukai musik hingar bingar dan gerakan-gerakan yang aneh. Dia dipengaruhi oleh teman-temannya dan berkelahi dengan anggota keluarganya, tidak menghormati orangtuanya. Dia melakukan apapun yang dia inginkan dan hubungannya dengan semua orang buruk, tidak ada tujuan dalam hidupnya dan dia membuang-buang waktunya.
Ajaran Falun Gong merubahnya dengan drastis dan dia sekarang mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ketika menghadapi masalah, dia mampu mencari ke dalam dan mencari apa yang tidak benar dalam dirinya serta pertama-tama memperbaiki dirinya sendiri. Sekarang dia berusaha untuk menjadi orang baik dan memenuhi standar praktisi Falun Gong.
Perubahan yang terjadi pada Li Chengrong mengejutkan mantan teman-teman sekelasnya dan juga memberikan banyak kebahagiaan serta kedamaian bagi orangtuanya. Li menjadi tenang, ramah dan sopan. Ibunya berkata kepada teman-temannya: ”Setelah dia berlatih Falun Gong, dia menjadi orang baik dan gembira sepanjang waktu.” Da berinisiatif mengurus orangtuanya dan tidak lagi bertengkar dengan mereka. Dia juga mencoba sebaik mungkin memenuhi harapan mereka dan juga mencari ke dalam untuk menemukan mengapa dia tidak mau melakukan hal tertentu dan dimana dia perlu meningkat. Li juga belajar untuk berkomunikasi dengan lebih baik dengan orangtuanya, mengenal dirinya lebih baik dan keluarga tidak lagi mengkhawatirkan dirinya.
Li tidak lagi tertarik pada tari jalanan. Dia tidak lagi peduli kebudayaan itu atau cara mereka berbicara. Dia menyadari bahwa musik seperti itu adalah sebuah expresi dari mentalitas berkelahi; berbahaya bagi kesehatan seseorang dan membuat sulit menenangkan diri. Dengan pendidikannya, dia percaya bahwa dia sedang meningkat. Dia tahu bahwa tanggung jawab seorang siswa adalah belajar dengan baik dan dia akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/1/青年学子的修炼故事-改头换面（图）-239968.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/22/125456.html