(Minghui.org) Dari 7 Juni sampai 10 Juli 2011, Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar diadakan selama lima minggu berturut-turut di Mailbox, pusat perbelanjaan terkenal di Birmingham, Inggris. Pada sore hari 7 Juni, upacara pembukaan diadakan di Galeri Art Box yang terletak di lantai 2 pusat perbelanjaan tersebut. Banyak politisi lokal dan komunitas menghadiri upacara pembukaan.

Pengunjung membaca penjelasan tentang lukisan dengan seksama

Siswa-siswa China melihat karya seni dengan seksama

Ian Cruise, Penasehat Kota Birmingham, berkata bahwa pameran ini memperluas wawasan para pengunjung. Ia berkata bahwa karya-karya seni ini tidak hanya bagus, tetapi juga membantu orang-orang untuk memperdalam pemikiran mereka. Ia mengungkapkan dukungannya atas kebebasan kepercayaan dan kebebasan berbicara. Ia sangat tersentuh oleh lukisan yang menggambarkan seorang wanita praktisi Falun Gong bermeditasi, meski tangan dan kakinya dibelenggu.

Ian Cruise, Penasehat Kota Birmingham, mengatakan Pameran Seni Sejati-Baik-Sabar memperluas wawasan para pengunjung

Fan Hong (wanita), seniman dari lukisan ini dan juga seorang praktisi Falun Gong, ditahan dan disiksa di China karena keyakinannya. Berdasarkan pengalaman pribadi dan perasaannya, ia berusaha memperlihatkan di dalam lukisan ini bahwa praktisi Falun Dafa, meski menghadapi pemenjaraan, masih tetap berani karena mereka percaya pada Sejati-Baik-Sabar.

James Hutchings, Penasehat Kota Birmingham, berkata bahwa di Inggris kebanyakan orang telah mendengar tentang Falun Gong, tetapi hanya tahu sangat sedikit mengenainya. Ia berkata bahwa sangat menyedihkan di mana kelompok ini, dengan prinsip-prinsip begitu bagus, dianiaya di China.

James Hutchings, Penasehat Kota Birmingham, mengatakan lukisan-lukisan sangat indah

Hutchings berkata bahwa banyak lukisan mengesankan dia. Ia menunjuk pada lukisan “Bunga Lotus Murni” adalah salah satu yang dianggapnya sangat menarik. Ia juga berkata bahwa informasi di dekat tiap lukisan sangat membantu untuk mendapatkan lebih banyak pemahaman dan wawasan terhadap lukisan-lukisan tersebut.

Terence McDermott, Direktur Galeri, berkata, ”Saya akan menjadwalkan pameran pada awal tahun. Saya pergi ke situs web penyewa pameran. Awalnya saya berpikir bahwa ini bukan pameran yang biasanya saya lakukan.” Tetapi, McDermott berkata ia tersentuh oleh emosi dari karya-karya seni ini dan terkesan dengan pesannya. Ia berkata, ”Saya merasa kisah-kisah ini dapat disebarkan dalam Kota Birmingham, banyak komunitas akan datang melihat pameran, yang merupakan tujuan dari pameran ini, untuk mengungkap ke banyak orang tentang apa yang sedang terjadi di China.”

Terence McDermott, Direktur Galeri McEmott: ”Bahasa seni adalah universal”

McDermott sangat menyukai lukisan berjudul “Terkejut.” Karya ini diambil dari kisah nyata, di mana praktisi Dafa disiksa di penjara Partai Komunis China (PKC), tetapi ia tetap berlatih Falun Gong. Tiba-tiba belenggu di kedua tangan dan kakinya terlepas dan ia melayang ke udara. Dalam lukisan, eksepresi kagum dan terkejut dari polisi tampak kontras dengan kesetiaan dan kepercayaan teguh praktisi Dafa.

McDermott berkata, ”Melalui gambar wanita ini, banyak yang disampaikan tanpa kata-kata, sangat hebat. Bahasa seni adalah universal.”

McDermott menambahkan bahwa di Inggris kami memiliki kebebasan berbicara. Setiap orang dapat melakukan hal-hal yang legal dan memiliki kebebasan berbicara. Di beberapa negara, pernyataan vokal dapat menyebabkan seseorang mendapatkan kesulitan, bahkan sampai mati. Ia berkata bahwa seseorang perlu mensyukuri kebebasan dan membantu orang lain mendapatkan kebebasan yang sama.

Berdiri di depan lukisan berjudul “Kejahatan Sujiatun”, Sarah Falkland, penyiar berita senior di BBC Midland, berkata, ”Sangat mengejutkan.”

Sarah Falkland, penyiar berita senior di BBC Midland, terkejut dengan lukisan,” Kejahatan Sujiatun”

Lukisan-lukisan menunjukkan di bawah kebijakan PKC menganiaya Falun Gong tanpa pandang bulu, dokter-dokter China, juga militer, polisi dan sistem peradilan China bersekongkol untuk mengambil organ praktisi Falun Gong yang dipenjara untuk digunakan dalam operasi transplantasi yang menggiurkan. Pengacara HAM Kanada, David Matas mengatakan, “ini adalah bentuk kejahatan yang belum pernah kita lihat di planet ini.” Dalam lukisan, organ seorang praktisi diambil tanpa pembiusan, mengepalkan tinjunya menahan sakit. Pada sisi kanan gambar, hati nurani yang kuat membuat ahli bedah menyesalinya. Subjek lukisan ini adalah diambil dari kesaksian istri seorang ahli bedah: seorang dokter yang masih punya hati nurani, melihat tulisan, ”Selamat ulang tahun, ibu” pada secarik kertas yang jatuh dari kantong praktisi Falun Gong. Tiba-tiba ia menyadari bahwa ia melakukan kejahatan dan hati nuraninya terpukul.

Falkland berkata ia tahu tentang penganiayaan Falun Gong di China, tetapi tidak tahu bahwa PKC mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup.

James Pearson, bankir: “Melihat pameran ini adalah suatu pengalaman”