(Minghui.org) Pada September 2010 di
sebuah pabrik di desa setempat, saya sedang menggunakan sebuah
gergaji elektrik untuk memotong papan kayu berbagai ukuran menjadi
potongan kecil yang hanya sedikit lebih lebar dari satu inci.
Tiba-tiba saya merasakan sakit yang menusuk di tangan kiri. Saya
telah memotong empat jari saya. Sepertiga jari telunjuk saya telah
terpotong. Urat daging di jari tengah dan jari manis telah
terpotong. Tulang di jari kelingking telah terpotong sepenuhnya.
Semua yang tertinggal adalah kulit yang menjuntai. Saya segera
menggunakan handuk untuk membungkus tangan saya yang terluka. Bos
saya membonceng saya dengan motor ke rumah sakit kota terdekat yang
berjarak sekitar 5 kilometer.
Dokter menyambung kembali urat
daging pada jari tengah, manis, dan kelingking. Setelah itu dia
berkata, “Jari telunjuk anda sudah mati. Kita harus
mengamputasinya.” Meskipun sudah lemas dan kehilangan semua
warnanya, saya berkata, “Tolong sambungkan. Ia akan baik-baik
saja.” Dokter dengan keras berkata, “Apakah Anda tidak mengerti apa
yang saya katakan? Jika saya menyambungnya, tidak akan berhasil.
Jika itu terinfeksi kita harus mengamputasinya.” Saya berkata,
“Tolong sambungkan. Pasti bisa. Saya berlatih Falun Gong. Jika ada
masalah, saya yang bertanggung jawab sendiri.” Melihat saya tetap
teguh, dia setuju untuk melakukannya. Setelah dokter menjahit, dia
berkata, “Sangatlah ajaib jika ini berhasil.” Hampir tiga jam
diperlukan untuk menyelesaikan operasi.
Saudara-saudara saya semua datang ketika mendengar saya telah
memotong jari-jari saya dengan gergaji listrik. Kakak perempuan
saya memaksa saya harus ke rumah sakit yang lebih besar. Dia
berkata, “Adalah lelucon menyambung jari di rumah sakit kota
kecil.” Adik perempuan juga memiliki pendapat yang sama. Dia
berkata tahun lalu jari kaki iparnya terpotong. Sangat sakit
setelah disambung kembali. Dia sering mendapat perawatan pijat
untuk mengurangi rasa sakit. Dia berkata sakitnya tak tertahankan.
Dia menghabiskan banyak uang dan masih belum sepenuhnya sembuh.
Paman dari ibu berkata, “Kamu setidaknya berhak mendapatkan
santunan sebesar 30.000 yuan dari bos kamu karena kehilangan empat
jari.” Saya paham mereka semua mengkhawatirkan saya, tetapi saya
berkata, “Saya tidak akan pergi ke rumah sakit lain. Saya akan
merawatnya di sini. Saya seorang praktisi Falun Gong. Tidak akan
ada masalah.”
Setelah semua jari tersambung, sebuah keajaiban terjadi. Saya
segera dapat menggerakkan jari-jari itu. Ketika perban dilepaskan,
saya perhatikan jari-jari saya kembali berwarna seperti sebelumnya.
Kepala departemen bedah berkata kepada dokter yang melakukan bedah,
“Kendurkan sedikit jahitan benang, kalau tidak ketika tangan
membengkak, benang akan masuk ke daging.” Kecuali merasa sedikit
mati rasa, tangan tidak membengkak atau bahkan terasa sakit setelah
beberapa hari. Luka membasah awalnya, tetapi setelah beberapa hari
luka itu mengering. Saya meminta ijin pulang setelah sepuluh hari,
tetapi dokter dan kerabat saya tidak mengijinkan saya pergi. Saya
berkata, “Orang-orang berkata ada keterkaitan mendasar antara
jari-jari dan pikiran anda. Lihatlah tangan saya. Jari-jari saya
terpotong tetapi bahkan tidak terasa sakit. Saya berlatih Falun
Gong. Segalanya akan baik-baik saja. Saya ingin pulang.” Dokter
tidak berkata apa-apa lagi hanya tersenyum. Adik perempuan saya
berkata, “Falun Gong sangatlah efektif. Jari-jarinya bahkan tidak
terasa sakit!”
Saya tidak menuntut uang kepada bos saya kecuali untuk membayar
tagihan rumah sakit. Jahitan dibuka setelah 15 hari. Saya dapat
menyiapkan makanan sendiri. Saya dapat mengupas jagung ketika panen
musim gugur. Saya dapat menggunakan sekop untuk menggali parit
sebulan kemudian. Tangan saya berfungsi seperti baru lagi.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/6/9/断指再生-240277.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/17/126078.html