(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Dafa dua belas tahun yang lalu, ketika saya menderita berbagai
macam penyakit. Berbagai hal menakjubkan telah terjadi pada diri
saya. Dalam waktu singkat, pikiran dan tubuh saya mengalami
perubahan yang besar.
Sebelum berkultivasi, saya menderita sakit parah. Saya menderita
masalah perut dan ginjal, hati, kepala, hidung, tenggorokan, gigi,
punggung, serta leher. Saya rapuh dengan penyakit-penyakit
ini. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan. Saya telah kehilangan
harapan hidup pada saat memperoleh Fa agung ini. Saya berketetapan,
“Saya ingin berlatih Dafa dan akan berlatih Dafa sampai akhir.”
Karena ini, Dafa pun memanifestasikan kekuatannya.
Setelah Duduk Bermeditasi Selama Empat Puluh Lima Menit,
Semua Penyakit Saya Lenyap
Begitu saya memutuskan untuk berlatih Falun Dafa, saya pergi ke
rumah seorang praktisi malam itu untuk menonton video ceramah Fa
Guru. Guru mulai memurnikan tubuh saya sebelum saya berlatih.
Ketika pulang ke rumah, saya harus pergi ke kamar kecil dan dapat
saya katakan, benda-benda buruk lenyap dari tubuh. Saya merasa
sangat nyaman sesudahnya.
Ketika pertama kali duduk bermeditasi selama sepuluh menit, saya
merasakan Falun tak terhitung banyaknya berputar di dalam tubuh
saya. Dua puluh menit kemudian, rasanya seperti ada aliran air
musim semi yang segar mengalir dari kepala dimana saya mengalami
masalah kesehatan selama empat puluh tahun. Saya merasa begitu
segar dan nyaman. Saya belum pernah mempunyai perasaan semacam ini
sebelumnya. Setelah empat puluh lima menit, musik latihan pun
berhenti. Setelah meluruskan kaki, saya berseru dengan sangat
gembira, “Penyakit-penyakit saya telah lenyap. Semuanya lenyap!”
Sejak saat itu, saya menjadi sehat dan tidak pernah lagi minum obat
apapun.
Meningkatkan Xinxing Dan Melewati Ujian
Ketika menyikat gigi di pagi hari, 9 Oktober 2007 (penanggalan
bulan), saya melihat ke cermin dan menemukan mulut saya miring.
Keesokan harinya, saya mulai menderita gejala stroke. Mulut saya
bahkan menjadi semakin miring, dan wajah saya menjadi menyimpang
dan kaku. Saya menderita sakit gigi dan nyeri di mulut, meneteskan
air liur dan sangat sulit untuk makan. Saya tidak dapat menjaga
keseimbangan. Setelah makan siang saya pun tidur. Dalam mimpi, saya
melihat saya telah membunuh seseorang dalam kehidupan sebelumnya
dan menciptakan banyak karma. Itulah alasannya mengapa saya
mengalami penderitaan berat seperti ini.
Menghadapi situasi serius seperti ini, saya berpikir bahwa tidak
apa-apa jika saya harus kehilangan nyawa karena saya belum
berkultivasi dengan baik. Namun di sisi lain, saya tidak dapat
membiarkan jika kematian saya ini membawa dampak buruk bagi
Dafa, atau menyebabkan kehilangan dalam penyelamatan makhluk hidup.
Saya tahu bahwa saya harus melepaskan segalanya dan membiarkan Guru
yang memutuskan. Saya tidak ingin rekan-rekan praktisi memancarkan
pikiran lurus bagi saya. Saya ingin meningkatkan diri berbasiskan
Fa.
Saya mencoba mulai membaca Zhuan Falun, tetapi tidak dapat melihat
apapun. Air mata berlinang dan saya berkata di dalam hati, “Guru,
saya ingin belajar Fa.” Segera setelah memiliki pikiran ini, saya
mampu melihat kembali. Rasa syukur dan kegembiraan tidak dapat
diungkapkan dengan kata-kata. Seiring terus belajar Fa setiap hari,
prinsip-prinsip yang semakin tinggi terus termanifestasi di depan
saya.
Guru berkata,
“Dapat berkultivasi atau tidak, sepenuhnya tergantung pada anda
sendiri dapat atau tidak untuk menahan diri, dapat atau tidak untuk
mencurahkan pengorbanan, dapat atau tidak menanggung penderitaan.
Jika dapat membulatkan tekad, kesulitan apa pun juga tidak akan
dapat menghalangi, saya katakan itu tidak menjadi masalah.”
(Zhuan Falun)
Fa membuka hati saya bagaikan sebuah kunci emas. Saya memahami
bahwa para praktisi seharusnya mengukur segala hal yang kita temui
berdasarkan prinsip-prinsip supernormal dan seharusnya tidak
memperlakukan diri kita berdasarkan prinsip-prinsip manusia biasa.
Satu bulan kemudian, wajah saya menjadi normal kembali. Ketika para
kerabat datang menjenguk sewaktu perayaan Tahun Baru Imlek, mereka
bertanya apakah saya minum obat atau disuntik. Saya menjawab tidak.
Kesehatan saya merupakan indikator terbaik dari kekuatan
menakjubkan dan kebaikan Dafa. Kerabat saya memahami fakta
sebenarnya dan mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan
organisasi afiliasinya. Beberapa kerabat memiliki gelar tinggi di
bidang ilmu pengobatan modern. Setelah mengamati apa yang terjadi
pada saya, mereka mengubah sikap mereka terhadap Dafa, dan bahkan
seluruh keluarga mereka mundur dari PKC.
Kesehatan saya sekarang bahkan jauh lebih baik daripada sewaktu
saya berusia dua puluhan. Wajah saya terlihat kemerahan, dan kulit
saya lebih halus daripada kebanyakan anak muda. Saya tidak lagi
memerlukan kaca mata selagi membaca.
Dilindungi dari Bahaya oleh Dafa
Mengingat kembali dua belas tahun lalu, di mana saya pulih dari
berbagai macam penyakit dan Guru melindungi saya. Selama
klarifikasi fakta, saya mempunyai banyak pengalaman menakjubkan
sehubungan dengan tubuh fisik saya. Saya ingin berbagi beberapa
kisah di sini bersama rekan-rekan praktisi.
Suatu hari di musim panas tahun 2004, ketika sedang mengendarai
sepeda menyeberang jalan, mobil-mobil mendekat dari kedua arah.
Untuk menghindari mobil yang berada di sisi kanan, saya pun
memperlambat di tengah jalan, namun kemudian saya ditabrak oleh
mobil yang datang dari sisi kiri. Sepeda saya terpental, namun saya
masih tetap berdiri dan tidak terluka sama sekali. Saya menggunakan
kesempatan ini untuk klarifikasi fakta kebenaran kepada pengemudi
dan menjelaskan kepadanya tentang keindahan Dafa.
Pada waktu lain, selama musim panas tahun 2004, saya secara tidak
sengaja menumpahkan semangkuk minyak mendidih ke kaki saya. Kaki
dari seorang manusia biasa pasti menjadi melepuh, namun saya hanya
berpikir, “Saya baik-baik saja.” Dan memang, kaki saya baik-baik
saja. Tidak melepuh ataupun merasakan sakit sedikit
pun.
Pada 24 Desember 2004, saya terjatuh dari tangga ketika sedang
mengecat pintu. Suami bergegas menghampiri dan bertanya, “Apakah
kamu baik-baik saja?” Saya menjawabnya, “Saya baik-baik saja.”
Ketika perlahan bangkit, saya merasakan ruas-ruas tulang belakangku
tersusun sekaligus. Saya perlahan jongkok lagi untuk membersihkan
lantai dan melanjutkan bekerja. Setelah menyelesaikan semua
pekerjaan rumah, saya mengendarai sepeda dan keluar seperti
biasa.
Banyak kerabat datang ke rumah saudari saya selama Perayaan Ceng
Beng (ziarah ke makam) pada tahun 2007. Semua anak-anaknya sibuk
menyiapkan makanan bagi keluarga besar yang berkumpul. Saya
mendengar putri ketiganya memanggil kakak perempuannya untuk
membantu membuka pemasak bertekanan. Saya pikir sebagai seorang
murid Dafa, saya seharusnya memperhatikan orang lain, jadi saya
berkata, “Biarkan saya yang melakukannya.” Dengan hati-hati saya
membawa pemasak bertekanan itu ke bak cuci dan mencoba membukanya.
Pertama, pemasak bertekanan itu tidak terbuka, jadi saya mencoba
untuk kedua kalinya, dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk
memutar gagang. “Bang!” Sup yang berada di dalam pemasak bertekanan
itu menyembur ke arah wajah saya. Namun wajah saya tidak melepuh
sedikit pun, dan saya tidak merasa sakit sama sekali. Belasan orang
menyaksikan sendiri keajaiban Dafa melalui kejadian ini.
Suatu malam di tahun 2003, saya pergi keluar untuk memasang
pesan-pesan klarifikasi fakta. Baru akan dimulai, saya perhatikan
ada dua orang berdiri dengan jarak belasan meter dari saya,
berjalan menghampiri saya dengan seekor anjing gembala Jerman. Saya
berdiri di tempat yang sama dan tidak bergerak. Ketika anjing besar
itu berjarak sekitar lima meter dari saya, tiba-tiba dia mendekati
saya. Anjing itu meletakkan kedua kaki depannya di pundak saya.
Begitu dekatnya hingga bulu kepalanya menyentuh muka saya. Pada
saat itu saya tidak takut. Saya tetap berdiri dan menatap mata
anjing tersebut, dan berpikir, “Saya adalah seorang dewa.” Anjing
itu segera mundur dan berlari pergi.
Ketika mengklarifikasi fakta selama musim panas 2010, seekor anjing
besar muncul dari stasiun pengolahan sampah. Anjing itu juga
meloncat ke arah saya dari jarak lima meter jauhnya. Saya tetap
tenang dan tidak merasa takut. Saya mengarahkan payung padanya dan
menglafalkan Fa di dalam hati, “Fa meluruskan alam semesta,
kejahatan seluruhnya musnah.” Anjing itu pun segera berlari
pergi.
Pengalaman menakjubkan dalam perjalanan kultivasi saya terlalu
banyak untuk dihitung. Saya dengan tulus mengucapkan berterima
kasih kepada Guru, yang memberikan tubuh Vajra yang tak terusakkan
kepada saya. Saya akan lebih gigih berkultivasi dan menyelamatkan
lebih banyak makhluk hidup, untuk membalas penyelamatan Guru yang
belas kasih.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/23/感谢师父给我造就金刚不坏之体-240287.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/31/125662.html