(Minghui.org)
Pendapat Saya Setelah Membaca Artikel Baru Guru
Saya belum membaca situs web Minghui/Clearwisdom baru-baru ini
karena saya disibukkan dengan hal-hal manusia biasa. Tadi malam
saya melihat artikel baru Guru, “Apa yang disebut membantu Shifu
meluruskan Fa?”
Dengan perasaan hormat dan
bahagia saya membaca artikel itu dari awal dan membacanya beberapa
kali lagi pagi ini. Setelah membacanya, hati saya terasa agak
berat. Memikirkan kembali kemajuan kultivasi saya, bertanya-tanya
berapa kali saya benar-benar membantu Guru dalam Pelurusan Fa?
Dalam berapa banyak keadaan saya tidak berada dalam keadaan seperti
itu? Pada beberapa kesempatan, saya menggunakan konsep manusia
untuk berpikir tentang Guru dan Pelurusan Fa, sehingga sulit untuk
mengatasi cobaan dan kesengsaraan. Sebaliknya, saya memiliki
pemikiran bahwa Fa seharusnya seperti ini atau itu. Saya mengeluh
tentang ini atau itu. Sekarang melihat kembali, saya melihat bahwa
saya hampir menghancurkan diri sendiri. Selama masa awal
penganiayaan, sewaktu hiruk pikuk penganiayaan, saya memikirkan
Guru dengan konsep manusia, saya berpikir Guru akan segera
memusnahkan semua kejahatan, mengakhiri penganiayaan, dan
menyelamatkan murid-murid-Nya. Ketika proses Pelurusan Fa tidak
sesuai dengan harapan saya, saya terus memberikan kebebasan pada
pikiran-pikiran manusia saya, dan saya berkompromi dengan kejahatan
dalam rangka melindungi diri sendiri, meninggalkan noda tak
terhapuskan di jalan kultivasi saya.
Ketika menghadapi ujian karma penyakit, saya menggunakan pikiran
manusia untuk mengkhawatirkan ini dan itu, gagal memenuhi
persyaratan Guru untuk melepaskan pikiran-pikiran manusia. Jadi
kejahatan menggunakan celah kekosongan ini, dan menganiaya saya
bahkan lebih buruk lagi dengan mengambil keuntungan dari karma
penyakit saya. Saya akhirnya bisa melewati ujian karma penyakit
dengan keyakinan teguh pada Guru dan Dafa. Ketika Sembilan Komentar
Mengenai Partai Komunis diterbitkan, saya sangat senang, dan
pikiran manusia saya percaya bahwa Sembilan Komentar seharusnya
sudah keluar jauh sebelumnya! Partai jahat itu akan telah runtuh
jika sebelumnya telah dikeluarkan. Meskipun saya aktif
mendistribusikan Sembilan Komentar, pikiran saya tidak sepenuhnya
didasarkan pada pemahaman bahwa menghancurkan partai jahat adalah
menyelamatkan makhluk hidup. Sebaliknya saya malah mempunyai
perasaan campuran antara benci dan marah. Beberapa mantan praktisi
menganalisa Pelurusan Fa dan Guru dengan konsep manusia mereka yang
ketakutan, dan akibatnya mereka secara bertahap meninggalkan Dafa,
dan mengikuti agama yang sesuai dengan pengertian, keterikatan, dan
ketakutan mereka.
Memikirkannya kembali secara rasional, berkultivasi Dafa adalah
proses mengadopsi Dafa sebagai standar dan kultivasi untuk
menghilangkan konsep sesudah kelahiran seseorang. Jika seseorang
benar-benar ingin memiliki Fa alam semesta untuk disesuaikan dengan
konsep-konsepnya, itu sama saja dengan tidak berkultivasi. Bahkan
jika kita berkultivasi Fa, dan telah tersadarkan oleh beberapa
prinsip Fa, kita tidak dapat menganggap apa yang telah kita pahami
sebagai kebenaran tertinggi, karena apa yang telah kita sadari
hanyalah sebagian saja, dan pada tingkat tertentu. Guru dan Dafa
adalah tak terhingga dan tak berbatas tinggi dan luasnya. Kita
hanya bisa tanpa syarat mengikuti Guru dan Dafa.
Saya kadang-kadang membandingkan tokoh-tokoh dan peristiwa dunia
dengan Guru dan isu Pelurusan Fa. Setelah itu saya merasa tidak
nyaman, karena dengan berbuat demikian saya telah tidak hormat
terhadap Guru dan Pelurusan Fa. Tapi setelah membuat perbandingan
seperti itu, saya merasa sangat hormat dan bangga. Sejak Partai
Komunis China merebut kekuasaan di China, ia telah melakukan begitu
banyak hal-hal jahat. Betapa jahatnya! Namun menghadapi Dafa, ia
tidak dapat menemukan jalannya. Tidak seharusnyakah kita pengikut
Dafa merasa bangga? Ada praktisi Dafa di lebih dari 100 negara di
seluruh dunia. Di China, Dafa dan praktisi Dafa sedang
menyelamatkan makhluk hidup sementara juga menjadi sasaran dari
penganiayaan paling jahat dalam sejarah umat manusia. Ini adalah
suatu hal yang besar dan rumit! Bagaimana situasi keseluruhan
dikelola? Namun demikian, semuanya telah dilakukan secara tertib
sesuai dengan kebutuhan Dafa. Ini adalah manifestasi dari belas
kasih Guru dan keindahan Dafa di dunia manusia. Kita mengikuti Guru
kita yang kita hormati, jadi bagaimana mungkin kita tidak bangga
dan hormat? Kita harus 100 persen yakin dan lakukan seperti yang
diberitahu oleh Guru kita!
Ketika saya dalam kondisi kultivasi yang baik dan berpikiran
jernih, prinsip-prinsip Dafa tampak jelas. Tapi kadang-kadang
ketika sedang menghadapi ujian dalam berkultivasi, saya gagal untuk
sepenuhnya percaya pada Guru dan Fa, dan gagal untuk melakukan
pekerjaan dengan baik dalam membantu Guru meluruskan Fa. Saya telah
membuat Guru khawatir dan harus mengingatkan saya! Saya tahu ada
saat-saat ketika saya benar-benar gagal untuk memenuhi harapan
Guru. Di masa depan saya harus melakukan dengan baik dalam membantu
Guru meluruskan Fa!
Pemahaman Saya Terhadap “Keyakinan”
Oleh: Lai En dari China
Saya bertanya pada diri sendiri, “Jika saya bisa berada di dekat
Guru setiap hari, bagaimana yang akan saya lakukan?” Saya dengan
tegas menjawab, “Saya akan rajin! Saya pasti tidak akan sesekali
mengendurkan diri seperti yang saya lakukan sekarang!” Kenapa? Pada
dasarnya ini adalah masalah keyakinan pada Guru dan Fa. Saya sadar
konsep manusia saya menghalangi saya dari sepenuhnya percaya kepada
Guru. Saya bahkan tidak memiliki keyakinan yang paling mendasar,
maka semua yang saya lakukan tak lebih dari pada formalitas.
Saya sangat terharu setelah membaca artikel baru Guru. Sejak hari
pertama kultivasi kita, isu tentang tingkat atau kedalaman
keyakinan kita pada Guru dan Fa telah ada, terus-menerus. Menurut
pendapat saya, kadang-kadang kita hanya percaya pada bagian dari Fa
Guru yang dapat kita mengerti, dan tidak pada bagian-bagian yang
tidak kita mengerti atau yang tidak sesuai dengan pengertian kita.
Pada kenyataannya, kita hanya memahami porsi di tingkat dimana kita
berada sekarang. Kita tidak dapat memahami hal-hal lain, yang
mewakili keperluan kita untuk menaikan tingkat untuk mencapai
pemahaman itu. Kita juga sedang dihalangi oleh konsep-konsep
sesudah lahir yang kita peroleh, dan kita harus berusaha untuk
menerobosnya.
Guru berkata,
“Konsep adalah hal yang paling sulit dilepas oleh manusia, Demi
sebuah teori semu, bahkan ada yang berkorban jiwa untuk
mempertahankannya agar tidak berubah, sekalipun demikian konsep itu
sendiri adalah terbentuk sesudah lahir. Manusia senantiasa
menganggap gagasan yang dapat membuat dirinya tanpa perlu berpikir,
namun rela mengorbankan segala-galanya untuk membuatnya kukuh tak
tergoyahkan, itu adalah pikirannya sendiri, sekalipun melihat
kebenaran juga akan menolaknya. Sesungguhnya selain dari tulus
murni yang merupakan bawaan sejak lahir manusia, maka segala konsep
adalah terbentuk sesudah lahir, bukanlah diri sendiri.” (“Eksis
Untuk Siapa” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju 1)
Kultivasi adalah serius. Sering kali, kita mengubur kepala kita di
pasir atau sengaja melanggar prinsip-prinsip Fa saat melakukan
sesuatu, yang mana mewakili keterikatan-keterikatan pada ego dan
menutupinya dengan keterikatan-keterikatan kita. Itu semua adalah
keterikatan yang harus dibuang. Setiap keterikatan manusia
menghalangi kita dari keyakinan terhadap Guru dan Fa.
Keterikatan-keterikatan untuk mendapatkan nama, keuntungan, dan
sentimentalitas manusia, dan juga konsep yang diperoleh sesudah
lahir, adalah bukan diri sejati kita.
Kata-kata Guru adalah Fa, dan kita harus percaya tanpa syarat apa
yang Guru katakan setiap saat. Kita harus mengkultivasi diri
sendiri dengan kokoh, lebih banyak belajar Fa, mengikuti
prinsip-prinsip Fa untuk mengkultivasi diri sendiri, membuang
konsep-konsep kita, melepaskan keterikatan manusia kita, dan
berjalan menuju kesempurnaan. Kita seharusnya tidak lagi memberikan
alasan bagi Guru untuk khawatir dengan kita, dan mencoba yang
terbaik untuk mencapai apa yang Guru inginkan.
Di atas adalah pemahaman saya. Saya menyambut rekan-rekan praktisi
untuk menunjukkan bila ada sesuatu yang tidak tepat.
Belajar Fa Dengan Baik dan Memusnahkan Konsep-konsep
Manusia
Oleh: praktisi Dafa dari China
Telah cukup lama sejak Guru mempublikasikan artikel baru. Ketika
rekan praktisi mengatakan kepada saya mereka telah membawakan saya
artikel baru Guru, saya sangatlah senang. Tapi setelah saya selesai
membacanya, hati saya menjadi cukup berat.
Kita semua tahu kalau Guru datang ke sini untuk meluruskan Fa, dan
kita, sebagai pengikut Dafa, datang ke sini untuk membantu Guru
meluruskan Fa. Dari Fa, saya mengerti bahwa kita harus melakukan
tanpa syarat apa pun yang diberitahu Guru untuk kita lakukan,
memenuhi sebaik mungkin apa yang Guru inginkan, saya tidak pernah
punya keraguan tentang ini.
Kita semua tahu selama proses kultivasi, kita masih memiliki
keterikatan yang belum dimusnahkan, serta semua konsep yang
terbentuk dalam masyarakat manusia. Ketika kita akan memusnahkan
kensep manusia atau ketika konsep atau mentalitas ini tertantang,
kita berada pada saat yang sangat penting, memutuskan apakah akan
memilih Fa Buddha atau pikiran manusia kita. Oleh karena itu, jika
kita dapat belajar Fa dengan baik, kita akan menyadari
prinsip-prinsip Fa dan dengan demikian membuat pilihan yang
tepat.
Dalam “ Ceramah Fa dan Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Amerika
Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003” Guru berkata,
“...di dalam hal Pelurusan Fa ini, di dalam pemilihan saya, seluruh
kehidupan semestinya turut menyempurnakan dan mengharmoniskan
menurut pemilihan saya, kemukakan cara kalian yang paling baik,
bukan untuk merubah dan mengusik apa yang saya inginkan, melainkan
adalah menurut apa yang saya katakan ikut menyempurnakan dan
mengharmoniskannya, ini adalah pikiran baik paling besar dari
kehidupan alam semesta.”
Sudah lama Guru mengungkapkan prinsip-prinsip ini kepada kita. Tapi
apa yang penting di sini adalah apakah kita benar-benar dapat
melepaskan konsep-konsep kita yang telah terbentuk sepanjang
sejarah, yang mana merupakan proses kultivasi.
Saya tinggal di China, dan saya belum pernah melihat Guru secara
langsung. Tapi saya selalu berpikir jika saya cukup beruntung
pernah melihat Guru secara pribadi, maka saya pasti akan melakukan
segala yang Guru minta saya lakukan, karena apa yang Guru katakan
pastilah kebenaran absolut dan kita semua harus melakukan apa yang
Guru inginkan tanpa syarat. Jadi apakah itu yang disebut melakukan
“tanpa syarat?” Pemahaman saya, itu bukanlah sesuatu yang harus
kita bicarakan, memiliki perbedaan pendapat tentangnya, atau
memiliki pendapat kita sendiri. Jika guru berkata pergi ke kiri,
maka kita pergi ke kiri, dan jika Guru berkata pergi ke kanan, maka
saya pasti akan ke kanan.
Menurut pendapat saya, alasan mendasar bahwa beberapa praktisi
tidak memiliki pemahaman yang baik tentang masalah ini adalah
karena mereka tidak mengerti alasan utama dan tujuan Pelurusan Fa.
Mereka juga tidak pernah memposisikan diri dengan baik dalam
hubungannya dengan Guru dan Pelurusan Fa. Juga, mereka tidak
mengidentifikasi konsep-konsep mereka yang berasal dari alam
semesta lama dan tercermin pada diri mereka sendiri. Bukankah
alasan mendasar mengapa kekuatan lama dimusnahkan karena mereka
ingin melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak mereka sendiri dan
bahkan ingin mempengaruhi Guru, karena mereka gagal untuk
memposisikan diri mereka dengan benar?
Saya juga melihat ke dalam untuk mencari celah kekosongan saya
dalam hal ini. Meskipun konsep saya bukanlah yang secara langsung
bertentangan dengan apa yang Guru inginkan, sisi saya yang belum
sepenuhnya dikultivasikan Fa kadang-kadang tidak sadar dikendalikan
oleh keterikatan manusia yang belum saya identifikasi. Setelah saya
menyadari masalah ini, saya mengoreksi perilaku menyimpang saya
dalam membuktikan kebenaran Fa sesuai dengan pemikiran-pemikiran
saya sendiri. Sebenarnya, kita semua harus sering melihat ke dalam
untuk melihat apakah kita masih memiliki pemikiran-pemikiran yang
membuat kita secara tidak sadar gagal mengikuti apa yang Guru
beritahu kita.
Lagipula, dalam mengajarkan Fa, Guru telah menjelaskan semua
prinsip-prinsip yang diperlukan untuk kita. Hanya dengan belajar Fa
lebih banyak dan lebih baik, kita benar-benar dapat memahami
tuntutan kriteria Fa dan dengan jelas membedakan konsep manusia dan
keterikatan, dan kemudian memusnahkannya. Hanya dengan cara ini
kita bisa memenuhi apa yang Guru inginkan berdasarkan pada Fa dan
juga mengurangi kekhawatiran yang tidak perlu oleh Guru kepada
kita.
Saya menyambut rekan-rekan praktisi menunjukkan kepada saya sesuatu
yang tidak tepat.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/6/21/学习师父新经文的三则体会-242784.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/23/126203.html