(Minghui.org) Saya bertemu seorang teman
pada Desember 1993 dan melihat betapa indah kulitnya dan ia juga
sangat energik dan bahagia.
Sebelum itu, tetangga dan teman-teman semuanya tahu kalau ia lumpuh
dan berada di tempat tidur karena atrophy otot (otot berhenti
tumbuh) yang tidak dapat disembuhkan. Suaminya mengirimkan
obat-obatan mahal dari Kanada setiap tahun, namun tidak satupun
yang tampak membantu. Dia lemah dan kurus, serta tergantung pada
keponakannya untuk merawatnya.
Waktu itu Guru sedang mengajar Fa
dan latihan di Hefei, Provinsi Anhui, antara 21 November sampai 1
Desember 1993. Keluarga teman saya itu menggotongnya ke sana setiap
hari untuk mendengarkan ceramah Fa Guru. Pada hari terakhir, Guru
memurnikan tubuh praktisi dari podium. Teman saya yang lumpuh
langsung berdiri dan berjalan pulang sendiri pada hari itu. Ketika
ia mengetuk pintu setelah naik sampai ke lantai empat, seluruh
keluarga sangat bersyukur kepada Guru sampai mereke bersujud di
depan foto Guru. Sejak itu, dia tidak lagi lumpuh dan telah menjadi
sangat energik.
Setelah mendengar ceritanya, saya tahu kalau ini adalah apa yang
telah saya cari-cari! Oleh karena itu, setelah 1994, saya
menghadiri enam kelas ceramah Fa dan latihan Guru: di Hefei,
Provinsi Anhui; Zhenzhou, Provinsi Henan; Jinan, Provinsi Shandong;
Harbin, Provinsi Heilongjiang; Yanji, Provinsi Jilin; dan
Guangzhou, Provinsi Guangdong.
1. Hefei, Provinsi Anhui
Saya menghadiri serangkaian ceramah Falun Gong di Hefei pada awal
April 1994. Saya tahu Guru bersikeras mengajarkan latihan secara
gratis. Biaya ceramah 20 yuan sebenarnya adalah biaya tempat yang
diharuskan oleh penyelenggara. Selama seri pengajaran itu, Guru
membuka mata ketiga dan memurnikan tubuh para praktisi. Saya
melihat Falun berputar warna-warni dan transparan. Suatu hari saat
saya belajar latihan Falun Zhoutian Fa, setelah saya pulang dan
berlatih, saya terangkat mengambang bersama dengan selimut ketika
tidur di tempat tidur. Ketika jalan, saya merasa sangat ringan.
Saya benar-benar merasakan keajaiban menjadi bebas dari penyakit
dan bahwa “Fa mengkultivasi praktisi.”
Selama rangkaian ceramah, saya melihat seorang lumpuh dari Ladang
Minyak Daqing di Provinsi Heilongjiang digotong masuk dengan tandu.
Pria itu benar-benar segera berdiri dan berlari di depan semua
orang. Dia bersujud kepada Guru dan mengatakan kepada semua orang
dengan mata penuh airmata “Saya tidak tahu prinsip-prinsip langit
'Seribu tahun belum mendapatkan Fa ortodoks, juga jangan sehari pun
berkultivasi metode rubah liar.' Dalam reinkarnasi saya, saya lupa
apakah saya telah berkultivasi atau tidak pada masa-masa kehidupan
sebelumnya. Di kehidupan ini, saya memperoleh beberapa kemampuan
supernatural dari pengalaman kultivasi di kehidupan saya
sebelumnya. Saya ingin meningkatkan Gong, tapi tidak tahu kalau
saya harus berkultivasi Fa lurus. Jadi saya berlatih berbagai jenis
gong. Saya akhirnya kehilangan kemampuan supernatural dan bahkan
menjadi lumpuh. Hari ini, saya akhirnya menemukan Fa yang
benar-benar lurus: Falun Dafa! Saya menemukan Guru sejati dan
mendengarkan Fa alam semesta: Sejati – Baik – Sabar. Saya telah
memperoleh Fa Lurus! Saya dapat berdiri sekarang! Saya dapat
berkultivasi Fa lurus sekarang! Adalah Falun Dafa Guru yang
memberikan saya kehidupan kedua! Terima kasih Guru kami yang agung
dan terhormat yang mengajari kami Falun Dafa! Kami akan
berkultivasi dengan baik! Saya akan memberitahu pengalaman saya
kepada lebih banyak orang bahwa Falun Dafa adalah Fa Lurus!”
Ribuan orang di sana semuanya meneteskan air mata.
Ketika rangkaian ceramah itu berakhir, saya melihat Guru dan
berpikir, “Saya akan berkultivasi Dafa dan mencapai kesempurnaan."
Saya berjalan mendekati Guru dan bertanya bagaimana membuat kepalan
tangan berongga. Dia menunjukkannya. Saya bertanya pada Guru apakah
saya boleh menjabat tangannya. Guru menyodorkan tangan kuat-Nya dan
berjabat tangan dengan saya. Beberapa praktisi meminta berfoto
bersama dengan Guru. Saya juga dengan hormat meminta Guru untuk
menandatangani China Falun Gong buat saya. Guru memuaskan setiap
permintaan kami. Setelah itu, kami membagi menjadi kelompok dan
mengambil foto bersama Guru. Saya mendapatkan kesempatan untuk
berfoto dengan Guru dua kali.
Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya memberitahu banyak
teman dan anggota keluarga tentang hal ini. Saya berharap lebih
banyak orang bisa memperoleh Fa. Saya mengerti bahwa tidak ada yang
bisa menghentikan saya berlatih Falun Dafa. Tidak ada yang bisa
menghentikan saya mengatakan kepada orang lain bahwa Falun Dafa
baik!
2. Zhenzhou, Provinsi Henan
Saya membawa keluarga saya ke Stadium Fengyu di Zhenzhou untuk
menghadiri serial ceramah Fa pada tanggal 11 juni 1994. Itu adalah
stadium tua. Ketika kami masuk, kami melihat beberapa orang sedang
melakukan latihan yang bukan Falun Gong. Ekspresi dan gerakan
mereka memberikan kesan orang-orang bahwa itu adalah sesuatu yang
tidak baik. Kami mendengar bahwa mereka datang ke sini mengikuti
perintah guru mereka untuk bertarung dengan Fa. Saya memahami bahwa
Fa Guru kami dapat mengoreksi segala sesuatu yang tidak benar! Saya
pikir orang-orang ini tidaklah berpikiran jernih, hanya Falun Dafa
yang merupakan Fa lurus! Mereka tidak dapat membedakan antara yang
lurus dan jahat, yang baik dari yang buruk! Guru masuk dan mulai
mengajarkan Fa. Setelah beberapa saat, tiba-tiba bertiup angin
kencang hingga mengguncang jendela-jendela.
Guru memandang sekeliling dan meminta seseorang untuk menutup
jendela dan melanjutkan ceramah. Tak lama kemudian, listrik padam.
Guru memandang sekeliling lagi dan listrik kembali menyala. Dan
Guru kembali melanjutkan ceramah lagi. Beberapa saat kemudian, di
luar menjadi sangat gelap. Lampu-lampu di stadium padam lagi.
Suara-suara berisik atap membuat sulit untuk mendengar suara Guru.
Di luar mulai hujan es batu. Potongan-potongan besar es menghantam
atap bagaikan batu menghantam drum. Angin kuat membawa hujan es
melalui jendela. Banyak orang berpikir iblis sedang mengganggu, dan
mereka khawatir stadium itu akan roboh, sehingga mereka mulai
merasa tidak nyaman. Saat itu, Guru mengajarkan kami sebuah kisah
saat Sakyamuni mengajarkan Fa, iblis datang mengganggu, membawa
angin jahat dan meniup padam lampu minyak. Tidak ada satu pun
kultivator sejati yang terpengaruh olehnya; mereka tetap dengan
tenang mendengarkan Fa, sementara salah satu murid menyalakan
kembali lampu minyak.
Setelah mendengarkan ajaran Fa Guru, banyak praktisi lama
melanjutkan meditasi dan tidak bergerak. Orang-orang di sekitar
stadium secara bertahap tenang juga. Saya menutup mata dan tetap
tenang. Setelah beberapa saat, suara tepuk tangan membuat saya
membuka mata. Saya melihat sinar matahari cerah bersinar di luar
jendela stadium. Saya melihat Guru menggapai ke udara, memelintir
dan memutar jari-jarinya. Listrik dan lampu kembali menyala. Mereka
yang datang mengganggu telah hilang. Guru duduk di atas meja
bermeditasi, dan memainkan serangkaian Shouyin. Kemudian ia terus
melanjutkan mengajar Fa. Selanjutnya, lokasi ceramah Fa pindah ke
sebuah stadium baru tidak jauh darinya.
3. Jinan, Provinsi Shandong
Bulan Juni 1994, Guru mengajar Fa dan latihan di seri kedua ceramah
Fa di Jinan. Seluruh stadium penuh dengan 4.000 praktisi (Stadium
Jinan)
Saya terus mengikuti Guru dan
menghadiri serial ceramah Fa dari 21 – 28 Juni di stadium Huangding
Jinan. Saya bertemu dengan praktisi dari Zhenzhou. Mereka
memberitahukan saya bahwa pada hari itu turun hujan es batu, iblis
membawa badai mengerikan yang mengangkat atap dan mencabut
pohon-pohon. Hujan es itu telah melukai orang dan ternak, tanaman
hancur, menyebabkan kerugian dan bencana. Mereka mendengar bahwa
iblis sedang berusaha melawan Master Qigong yang sedang mengajarkan
Fa di kota. Iblis itu dimusnahkan oleh Fa lurus Guru. Mereka
mendengar bahwa Guru ini mengajarkan prinsip spiritual bagi pikiran
dan tubuh. Mereka semua ingin belajar sehingga mereka dapat
mengajarkan ke teman-teman dan kerabatnya.
Suatu hari saat saya berbaring di atas tempat tidur, saya melihat
banyak Falun berputar di udara, saya seperti sedang bermimpi saja.
Tiba-tiba, sebuah Falun terbang ke arah saya dan mengenai gigi
saya. Setelah itu, gigi saya menjadi sangat lurus. Saya akhirnya
bisa menutup mulut saya dengan benar.
Setelah saya pulang, saya meminta kakak kedua saya untuk
mendengarkan ceramah Guru di kaset dan mengajarinya latihan
meditasi. Suatu hari dia mengatakan kepada saya dengan gembira,
"Suatu hari, ketika saya melakukan latihan meditasi, saya melihat
Falun terbang dari alam semesta ke arah saya. Ada tiga kata terbang
keluar dari Falun – Sejati, Baik, Sabar. Dimensi lain benar-benar
ada, surga memang ada, dan neraka juga ada.”
Saya menyadari Falun Dafa begitu lurus dan bagus sehingga saya
harus memberitahu lebih banyak orang untuk mendengarkan ceramah Fa.
Beberapa praktisi lama dan saya mendirikan tempat latihan untuk
mengajar orang-orang latihan Falun Gong secara gratis dan
memberitahukan orang-orang kapan waktu dan lokasi serial ceramah Fa
Guru. Kami memberitahu mereka untuk tidak melewatkan kesempatan
yang berharga untuk mendengarkan ajaran Fa Guru.
4. Harbin, Provinsi Heilongjiang
Saya pergi ke Stadium Hoki Feichi di Harbin untuk menghadiri
serangkaian ceramah Fa Guru pada 5 Agustus 1994. Karena saya telah
mematut diri sebagai seorang praktisi sejati dan terus meningkatkan
Xinxing saya, saya dapat merasakan perubahan fisik yang kuat. Saya
dapat merasakan Falun berputar. Setelah ceramah, terlihat Guru
tanpa lelah berfoto bersama praktisi, saya berpikir. “Guru kami
yang berbelas kasih, Anda telah bekerja terlalu keras. Saya ingin
Anda istirahat dan tidak akan mengganggu Anda lagi untuk berfoto
bersama saya.”
5. Yanji, Provinsi Jilin
Saya menghadiri serial ceramah Fa Yanji di Stadium Yanbian dari 20
– 27 Agustus. Saya mengalami beberapa tanda karma penyakit. Saya
berpikir dengan tekad, “Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa.
Saya mempunyai Guru yang melindungi saya. Saya memusnahkan karma
dan pada saat yang sama meningkatkan gong saya. Ini adalah cobaan.
Saya akan baik-baik saja!” Saya menderita pilek. Dua praktisi
lainnya mengalami tanda-tanda “mata merah.” Walaupun kami berbagi
satu handuk, mereka tidak terkena pilek, dan saya tidak terkena
mata merah. Kami semua tahu kami baik-baik saja, kami hanya perlu
memusnahkan karma diri sendiri.
Setelah ceramah, saya melihat Guru yang tanpa lelah berfoto dengan
praktisi lagi dan berpikir, “Terima kasih Guru, karena mengajarkan
kami Dafa alam semesta yang begitu besar dan lurus.”
6. Guangzhou, Provinsi Guangdong
Saya ingin lebih banyak orang dari kampung saya mendengar ceramah
Guru, jadi setelah serial ceramah di Yanji, saya pulang dan mencoba
sebaik mungkin memberitahu lebih banyak orang untuk menghadiri
ceramah Guangzhou di Stadium Guangzhou pada 21 Desember 1994.
Meskipun karena gerakan politik Partai Komunis dan penganiayaan,
banyak orang sangat miskin seperti saya, itu tidak menghentikan
saya pergi ke Guangzhou untuk menghadiri serial ceramah terakhir
Guru. (Gaji bulanan saya hanya 15 sampai 20 yuan.) saya
menganggapnya sebagai kesempatan untuk meningkatkan xinxing saya.
Saya membeli 30 roti dan merencanakan untuk makan tidak lebih dari
3 buah setiap hari. Saya minum air keran. Saya meminjam uang untuk
penginapan dan pergi ke Guangzhou.
Ada banyak orang yang menghadiri ceramah Fa di sana. Satu ruang
pertemuan tidak cukup untuk menampung kami semua. Banyak yang tidak
memiliki tiket. Jadi agar lebih banyak orang bisa mendengarkan
ceramah Guru, saya menyumbangkan tiket masuk saya kepada staf
organisasi penelitian Falun Gong lokal sehingga bisa membuat
pengaturan bagi mereka yang tidak mempunyai tiket. Saya berencana
mendengarkan ceramah Guru dari luar ruangan. Kemudian, semua
praktisi yang tidak bisa masuk pergi ke ruang yang berbeda. Selama
waktu istirahat, Guru mengunjungi kami.
Beberapa hari kemudian, beberapa praktisi lama datang untuk menukar
telur, daging, dan roti mereka dengan roti kering saya. Dengan
cepat semua roti kering saya habis. Mereka berusaha untuk membayar,
tapi saya tidak mau menerima apapun. Praktisi berkata, “Guangzhou
sangat panas, jadi sangat mudah roti kering kamu menjadi rusak.
Kamu dapat menggunakan uang ini untuk membeli makanan segar.” Saya
merasakan kebaikan hati dan belas kasih dari teman-teman
praktisi.
Setelah serial ceramah, saya mendengar sebuah kisah yang sangat
menyentuh. Seorang desa miskin datang untuk menghadiri ceramah Fa.
Dia berpikir, “Saya adalah seorang praktisi. Guru menyuruh kita
untuk mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar, tidak takut kesusahan,
dan tidak menyebabkan masalah bagi orang lain.” Karena ia tidak
mempunyai uang, dia minum air keran dan tidur di stadium atau di
jalan. Teman-teman praktisi menemui dia dan memberitahu bahwa Guru
meminta mereka untuk menolongnya dan memberitahu bahwa istrinya
yang lumpuh sudah sembuh sekarang. Ketika ia kembali ke rumah, ia
menemukan istrinya dengan kulit yang bagus sedang mengerjakan
pekerjaan rumah. Istrinya memberitahu dengan senang bahwa ia sedang
memikirkan tentang Falun Gong mengajarkan orang untuk mengikuti
prinsip Sejati, Baik, Sabar dan dia juga ingin mempelajari Falun
Gong, tapi ia tidak dapat bergerak ke mana-mana. Ia telah berpikir
seperti itu.
Setelah suaminya pergi untuk mengikuti ceramah Fa, seakan dalam
mimpi, ia melihat Falun bercahaya dan warna-warni berputar di rumah
mereka. Kadang-kadang, beberapa Falun berputar di sekelilingnya.
Dia merasa sangat panas dan melepas selimutnya dan bangkit dari
tempat tidur. Dia kemudian berjalan sendiri. Hanya begitu saja,
penyakitnya yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter telah lenyap.
Banyak orang di lingkungannya semua tahu Falun Dafa adalah baik!
Banyak orang datang untuk belajar Falun Gong dari mereka.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/6/14/回忆参加师父讲法传功班的经历-242429.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/30/126350.html