(Minghui.org) Pada malam peringatan 12
tahun upaya praktisi Falun Gong untuk mengakhiri penindasan di
China, lebih dari seribu praktisi Falun Gong dari seluruh dunia
berkumpul di depan Capitol Hill, Washington DC pada 14 Juli 2011.
Beberapa anggota kongres Amerika dan perwakilan dari organisasi
internasional dan LSM menghadiri rapat umum sebagai bentuk dukungan
mereka.
Nicolas Schols dari Belgia
Nicolas Schols berasal dari
Belgia mendengar Falun Gong dari seorang temannya sebelum
penganiayaan dan mulai berlatih Falun Gong. Dia menilai Falun Gong
adalah latihan kultivasi yang bagus. Kehidupannya mulai membaik
setelah ia berkultivasi Falun Gong. Dia mengatakan bahwa praktisi
di China mengalami penganiayaan yang sangat buruk. Dia dan istrinya
datang ke Washington DC untuk mengkampanyekan anti-penganiayaan
terhadap rekan-rekan praktisi di China. Mereka berharap masyarakat
internasional akan memperhatikan pelanggaran HAM yang sedang
berlangsung di China.
Peter Sanftmann dari Jerman
Petrus Sanftmann dari Jerman,
telah berkultivasi selama delapan tahun. Dia berkata, "Sebelum
berkultivasi, saya selalu merasa cemas akan hari esok dan tidak
bisa tidur. Tapi saya merasa lebih yakin sejak saya berlatih Falun
Gong. Saya berkata dalam hati, tidak peduli berapa banyak tujuan
yang saya miliki, apa yang telah dicapai di hari ini adalah
penting... Sejati, Baik dan Sabar adalah pilar bangsa di manapun.
Prinsip-prinsip dasar ini jarang diterapkan dalam praktek. Ada
banyak prinsip yang mirip di dunia, tapi saya merasa bahwa
prinsip-prinsip yang benar-benar dipraktekkan hanya di Falun Gong.
Misalnya, ribuan praktisi Falun Gong di China tetap teguh pada
Sejati, Baik dan Sabar, bahkan menghadapi situasi hidup dan mati
dalam penganiayaan." Peter sangat tersentuh ketika mendengar
pidato-pidato dari anggota kongres saat rapat umum. Dia meneteskan
air mata dan mengatakan bahwa alasan datang ke DC untuk
berpartisipasi pada rapat umum untuk menyerukan diakhirinya
penganiayaan ini.
Shao dari Jepang
Shao berasal dari Jepang
berpartisipasi dalam kegiatan di DC untuk pertama kalinya. Dia
mulai berlatih Falun Gong pada 2003. Dia sangat gembira bahwa ia
bisa ikut bergabung dengan begitu banyak praktisi di Amerika
Serikat. Dia mengatakan bahwa alasan perjalanannya adalah agar
penganiayaan berakhir secepatnya.
Johnny Joyce (kanan) dan praktisi
lain dari India
Praktisi Johnny Joyce dari India
bekerja di sebuah perusahaan Amerika. Dia berkata, "Saya telah
merindukan untuk menghadiri kegiatan ini di Washington DC,
memberitahu dunia bahwa Falun Dafa adalah baik dan menyerukan
diakhirinya penindasan di China." Dia mengatakan kepada wartawan
bahwa Falun Gong berkembang pesat di India. Ada banyak praktisi dan
kelompok belajar Fa di kota-kota besar di India.
Yin bersama istrinya, Lu dari
Kanada
Yin berumur tujuh puluh tiga
tahun pernah menghadiri kelas ceramah Guru Li di Guiyang, Cina,
pada 1993. Dia sangat senang bertemu begitu banyak orang mendukung
Falun Gong. Dia berkata, "Saya merasa sangat senang bertemu
orang-orang yang mendukung Dafa dengan pikiran lurus yang besar."
Yin berkata kebudayaan Partai Komunis (ateisme) telah meracuni
banyak orang. Pemahamannya terhadap nilai kehidupan berubah total
setelah dia menghadiri ceramah Guru Li Hongzhi. Meskipun ia
mengalami tekanan besar karena penganiayaan ketika berada di China,
ia tidak menyerah. Dia berkata, "Saya tentu tidak akan menyerah."
Istrinya, Lu juga memiliki kesempatan berharga untuk berkultivasi
dan bertekad untuk melakukan dengan baik.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/7/16/来自五湖四海-同心制止迫害(图)-243995.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/17/126772.html