Pada tanggal 22 Juni 2011 di Aula
Chingtao di Dewan Legislatif Yuan, di bawah kesaksian Yeh
Kuang-Shih, wakil menteri Departemen Transportasi dan Komunikasi
Taiwan, dan Kepala Eksekutif Pusat Komite Kebijakan Kuomintang, Lin
Yi-Shih, perwakilan NTDTV membuat perjanjian tertulis untuk
memperbarui kontrak NTDTV dengan presiden Chunghwa Telecom, Chang
Shaio-Tung. Penandatanganan kontrak selengkapnya akan dilakukan
pada tanggal 29 Juni mendatang.
Chungwha telah menyetujui untuk menyertakan program NTDTV pada
satelit baru ST-2, yang diluncurkan pada Mei 2011, untuk siaran ke
Taiwan dan daratan China.
Dukungan yang kuat dari Taiwan dan luar negeri untuk pembaruan
kontrak NTDTV telah berlangsung selama hampir dua bulan. Setelah
berita tentang konfirmasi perpanjangan kontrak keluar, pendukung
dari berbagai sektor menyampaikan ucapan selamat mereka karena
jaringan televisi independen berbahasa Mandarin tersebut akan terus
dapat menyiarkan informasi tanpa sensor ke wilayah Asia.
Teresa Chu, juru bicara NTDTV, mengucapkan terima kasih kepada
anggota legislatif dari Kuomintang dan Partai Demokrat Progresif
atas dukungan mereka. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada
komunitas politik, hukum, media dan pemirsa NTDTV di Taiwan maupun
luar negeri, karena mengungkapkan kepedulian mereka kepada
pemerintah Taiwan serta mendesak bagi penjaminan perkembangan NTDTV
di Taiwan.
Konfirmasi pembaharuan kontrak menunjukkan kekuatan kelurusan
Huang Liangtian, mantan kepala redaksi dari majalah Baixing (Massa
Populer) senang setelah mendengar berita itu. Dia mengatakan bahwa
media di daratan China, pada umumnya, tidak memiliki kemandirian;
pada dasarnya di bawah kendali departemen propaganda Partai Komunis
China. Apa yang khalayak dapat akses sebagian besar adalah
propaganda, banyak yang didasarkan pada kebohongan atau rekayasa.
Jadi, sebagai warga negara biasa di China, dia sangat senang
melihat perpanjangan kontrak NTDTV, dan berterima kasih kepada
orang-orang di seluruh dunia yang telah membantu
mewujudkannya.
Mantan direktur Program Penyiaran Mandarin RFI (Radio France
International), Wu Baozhang mengucapkan selamat dan menghargai
bantuan semua kalangan yang telah melakukan upaya-upaya dalam
masalah ini. Namun demikian, ia juga mengingatkan semua orang untuk
tetap waspada sampai program disiarkan secara reguler.
Presiden Asosiasi Kamar Dagang China New York dan anggota Komite
Luar Negeri Republik China Yu Jinshan senang mendengar tentang
sukses pembaharuan. Dia mengatakan bahwa terjadi begitu banyak
hambatan tak terduga terkait perpanjangan kontrak yang demikian
sederhana, sehingga orang-orang harus terus memperhatikan hal
tersebut di masa depan.
Wakil Sekretaris Kantor Pusat Partai Persatuan Nasional Demokrasi
China Kong Shiren mengatakan hasil tersebut memuaskan.
Chuang Feng-chia, wakil kepala redaksi dari Central News Agency,
mengatakan bahwa upaya bersama banyak orang, termasuk tekanan dari
Dewan Legislatif Yuan pada departemen administrasi, telah memainkan
peran tertentu untuk membuat hal ini terjadi. Dia berkata,
"Sekarang, karena Chunghwa Telecom bersedia menandatangani kontrak,
kami berharap dapat bertahan lama, dan tidak akan berubah pikiran
di tengah perjalanan. Chunghwa juga harus menjamin kualitas dan
keakuratan penyiaran setelah kontrak ditandatangani. Hanya dengan
melakukan demikian akan memberi jaminan bagi orang-orang tentang
kebebasan pers Taiwan, dan demokrasi Taiwan bisa menjaga energi
vitalnya," lanjutnya.
Profesor Teknik Kimia di Universitas Nasional Taiwan, Shih Shin-min
mengatakan itu adalah berita baik. Dia mengatakan setiap orang
telah melihat upaya yang dilakukan oleh NTDTV. Ia berharap lebih
banyak orang akan menonton NTDTV, dan berbagi gagasan dan misinya.
Dia menunjukkan bahwa NTDTV, sebagai media yang menyiarkan
informasi sesuai fakta bagi masyarakat, telah memainkan peran yang
luar biasa. Chunghwa Telecom seharusnya terus menyediakan saluran
bagi NTDTV sehingga informasi benar dapat terus-menerus
disiarkan.
Kepedulian dan perhatian terus-menerus dibutuhkan hingga siaran
reguler terjamin
Teresa Chu, juru bicara NTDTV, mengatakan bahwa PKC barangkali
terus berusaha untuk meredam penyebaran informasi yang tidak
disensor dengan cara langsung atau tidak langsung. Dia mengatakan
bahwa NTDTV, di bawah perlindungan pemerintah Taiwan, harus tetap
optimis, dan membutuhkan pemerintah Taiwan agar terus memberikan
perlindungan. Dia juga berharap bahwa orang-orang dari semua
lapisan masyarakat terus menunjukkan kepedulian.
Zan Aizong, mantan wartawan dari China Ocean News mengatakan, "Jika
siapapun telah membuat kerjasama curang dengan organisasi yang
menentang kebebasan pers, (mengacu pada PKC), maka saya pikir merek
dagang mereka akan dicela dan ternodai, maka orang akan hati-hati
ketika berurusan dengan perusahaan tersebut di masa depan." Dia
mengatakan sangat baik bahwa pemerintah Taiwan dan Chunghwa Telecom
tidak menolak menandatangani kontrak. "Saya pikir itu merupakan
dukungan bagi kebebasan pers, dan juga dukungan untuk nilai-nilai
universal," ujarnya.
Mantan Redaksi Berita Stasiun Radio Rakyat Hebei, Zhu Xinxin
mengatakan bahwa sifat munafik dan berbahaya dari PKC tidak
tertandingi di dunia. PKC tidak memiliki keyakinan moral dan tidak
percaya akan menanggung akibat dari sepak terjangnya, sehingga
tanpa segan melakukan apa pun untuk kepentingan sendiri. Setiap
orang harus waspada. "Saya juga berharap pemerintah Taiwan akan
terus menjunjung kebebasan dan tidak menyerah pada tekanan PKC,
sehingga mendapatkan martabat dan dukungan rakyat." Dia berkata,
"Saya berharap Chunghwa Telecom akan terus mendukung NTDTV di masa
depan."
Chinese version click here
English
version click here