(Minghui.org) Lebih dari 2.500 praktisi
Falun Gong dan pendukungnya mengadakan rapat umum di depan Monumen
Washington di Washington DC pada 15 Juli 2011, untuk mengutuk
kekejaman Partai Komunis China (PKC) terhadap praktisi Falun Gong
selama lebih dari dua belas tahun dan merayakan realita bahwa
semakin banyak orang menyadari situasi sebenarnya Falun Gong.
Rapat umum
Mereka yang Menganiaya
akan Diadili
Perwakilan dari The World Organization to Investigation the
Persecution of Falun Gong (WOIPFG). Li Dayong berbicara di rapat
umum. “Pada 20 Juli, dua belas tahun lalu, PKC mulai menghancurkan
keadilan dan hati nurani manusia, dengan memulai kampanye genosida
terhadap praktisi Falun Gong.
“Di daratan China, sepuluh ribu praktisi Falun Gong telah
ditangkap, dipukuli dan bahkan organ tubuh mereka dirampas, hanya
karena mereka berusaha menjadi orang yang lebih baik menurut
prinsip Sejati-Baik-Sabar.” Li berkata, “(Penganiayaan) ini adalah
kejahatan yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah
manusia.”
Bagi mereka yang telah ikut dalam penganiayaan, Li Dayong berkata,
”Apa yang akan kamu hadapi adalah penyelidikan, pengecaman dari
seluruh masyarakat dan pengadilan besar dalam sejarah.”
Li berkata bahwa seluruh dunia sedang tersadarkan. Praktisi Falun
Gong telah mengajukan lebih dari 30 tuntutan hukum di pengadilan
internasional, mentargetkan pelaku utama dari penganiayaan.
Pengadilan di Spanyol dan Argentina mempelopori dukungan tuntutan
hukum praktisi Falun Gong terhadap pelaku utama Jiang Zemin dan
meningkatnya jumlah pengacara terhormat yang membela praktisi Falun
Gong di China selama lebih dari beberapa tahun, menunjukkan arus
besar telah dimulai di mana seluruh komunitas internasional akan
segera menyelidiki secara menyeluruh penganiayaan PKC terhadap
Falun Gong.
Disponsori oleh senator Robert Menendez (Demokrat-New Jersey) dan
Tom Cobum (Republikan-Maryland), Resolusi Senator 232 diperkenalkan
dalam Senat pada 13 Juli 2011. Resolusi ini mendukung gerakan
orang-orang China keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya,
mengutuk penindasan dan barbar oleh PKC terhadap Falun Gong serta
menyerukan untuk segera mengakhiri penganiayaan praktisi Falun
Gong.
Patrick Forrest, kandidat Senat Virginia, berkata di rapat umum
bahwa kita perlu menyuarakan dengan keras dan secara jelas
melindungi kebebasan dan HAM setiap orang.
Upaya Damai dan Rasional Praktisi Falun Gong terhadap
Penganiayaan Mengesankan Orang-orang
Tang Boqiao, Ketua Persatuan Perdamaian dan Demokrasi China,
berkata dalam pidatonya bahwa untuk menjunjung hati nurani dan
keadilan adalah kekuatan yang luar biasa dan tidak
tertandingi.
“Saya telah menyaksikan selama lebih dari sepuluh tahun upaya
praktisi Falun Gong menentang penganiayaan. Dari awal hingga
sekarang, pendekatan yang kalian lakukan tetap tidak berubah, hanya
kelompok kalian bahkan semakin membesar dan genderangmu bahkan
lebih nyaring.” Katanya, ”Semangat kalian sama seperti saat awal,
tidak sombong atau merendahkan, damai dan rasional. Semangat
seperti itu akan menyinari surga dan bertahan selamanya.”
Perwakilan dari Partai Demokrasi China dan kelompok lain mewakili
komunitas dari Vietnam, Laos, Uighur dan pemimpin komunitas lainnya
juga hadir di rapat umum untuk menunjukkan dukungan mereka kepada
Falun Gong. Mereka mengutuk kebrutalan PKC dan mengakui upaya damai
dan rasional praktisi Falun Gong dalam menentang
penganiayaan.
Selama Penganiayaan Berlanjut, Praktisi Falun Gong Terus
Mengungkapkan Kebrutalan PKC
Niu Jinping bersama istri dan putrinya datang ke Amerika enam bulan
yang lalu. Niu telah ditangkap sebelas kali dan menghabiskan empat
setengah tahun di penjara PKC. Ia berkata, ”Ketika istriku dianiaya
di Beijing, saya bertemu dengan Wakil Presiden Uni Eropa, Edward
McMillan-Scott dan beberapa reporter. Cao Dong yang bertemu dengan
wakil presiden Uni Eropa bersama saya kemudian dihukum lima tahun
penjara.”
Istri Niu, Zhang Lianying, ditangkap pada 2005 dan dihukum dua
setengah tahun kerja paksa. Dia mengalami kekerasan fisik yang
tidak manusiawi dan penyiksaan selama di tahanan. Ia pingsan tujuh
kali akibat kekerasan fisik dan penyiksaan serta berada di ambang
kematian. Niu bertemu dengan wakil presiden Uni Eropa Edward
McMillan-Scott pada 21 Mei 2006 dan mengungkapkan kesengsaraan
istrinya kepada komunitas internasional. Ia segera diawasi oleh
polisi Beijing.
Pada 20 April 2008, di depan putri mereka yang berusia empat
setengah tahun, lebih dari selusin polisi menangkap Niu dan
istrinya. Niu berkata bahwa polisi menutup kepalanya dengan kantong
hitam dan mendorongnya ke lantai.
Pasangan itu dihukum dua setengah tahun penjara dan menderita
penganiayaan fisik dan penyiksaan. Niu berkata bahwa empat kriminal
menelanjanginya dan diperintahkan oleh penjaga, mereka menggunakan
tongkat listrik untuk menyetrumnya, termasuk mulut, anus dan alat
vital. Ia pingsan setelah mereka menambah satu lagi tongkat listrik
bertegangan tinggi.
Ketika mereka tiba di Amerika Serikat, mereka bertiga membagikan
informasi Falun Gong di jalanan. Niu berkata bahwa mereka ingin
membangkitkan kesadaran orang-orang atas sifat jahat PKC.
Niu Jinping berkata kepada reporter bahwa Wang Junhua dan Zhang
Yinying, dua praktisi wanita dari Beijing yang dikenalnya,
ditangkap pada 29 Juni 2011. “PKC melakukan tindakan jahat dan
diam-diam menangkap orang. Semua praktisi yang belum menulis
“pernyataan tobat” untuk melepaskan Falun Gong berada di bawah
pengawasan.”
Praktisi di Luar China tetap Teguh dalam Upaya Mereka
Mengungkap dan Mengakhiri Penganiayaan
Song (wanita) dari Australia menempuh 24 jam dari Melbourne ke
Washington DC. Ia berkata bahwa ini adalah ketujuh kalinya ia
datang ke DC untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, untuk
membantu masyarakat arus utama dan pemerintah Amerika mengenali
penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Gong di China.
Song terkesan dengan para pejabat pemerintah dan para pendukung di
rapat umum yang diadakan pada 14 Juli di ibukota AS. Ia berkata,
”Anggota Kongres AS, kelompok-kelompok religius, kelompok-kelompok
HAM, dokter dan pengacara, semuanya menyuarakan dukungan kepada
Falun Gong.” Ia berkata bahwa dua belas tahun upaya klarifikasi
fakta yang tak kenal lelah para praktisi membuat semakin banyak
orang mengetahui Falun Gong dan membela Falun Gong.
Wang (wanita) dari Sydney, Australia datang di Washington DC untuk
pertama kalinya. Ia berkata bahwa ia datang untuk ikut di Marching
Band Dunia Surga pada pawai.
Wang (wanita), mantan profesor di China, pergi ke Sydney pada 2004.
Ia bertemu praktisi Falun Gong di Chinatown dan mulai berlatih.
Segera setelah berlatih, rabun dekatnya +8 lenyap. Ia secara aktif
ikut berbagai kegiatan klarifikasi fakta dan menjadi salah satu
anggota dari Marching Band Dunia Surga.
Wang membawa terompet baritonnya dari Sydney ke Washington DC. Ia
merasa sangat pantas. Ia bertemu banyak orang dalam perjalanannya
dan memberitahu mereka tentang Falun Gong. Ia merasa baik dirinya
maupun orang-orang yang diajak bicara mendapatkan manfaat
besar.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/7/16/十二年和平抗暴-法轮功获更多支持(图)-244028.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/17/126761.html