Dibacakan pada Konferensi Berbagi Pengalaman
Kultivasi Falun Dafa Washington D.C. 2011
(Minghui.org) Lima belas tahun telah
berlalu sejak saya membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya. Saya
mulai berkultivasi pada bulan Juli 1996. Pelurusan Fa dimulai pada
tahun 1999. Selama hampir sepuluh tahun, kultivasi saya telah
menyatu dengan pekerjaan saya di The Epoch Times. Setelah
merenungkan kembali, saya tahu dalam hati saya, bahkan sebelum
melangkah pada jalur kultivasi ini, praktisi Falun Dafa dulu dan
sekarang adalah satu tubuh. Saya ingin berbagi pengalaman dan
pemahaman saya dengan rekan praktisi, sehingga kita dapat saling
mendorong satu sama lain.
Pada akhir 2000, beberapa
praktisi dari Sydney bertemu dengan seorang rekan praktisi dari
Amerika Serikat saat Fahui di Taiwan. Ini adalah pertama kalinya
saya mendengar tiga huruf China "The Epoch Times (Da Ji Yuan)."
Kami ingin mendirikan media sendiri dan sangat gembira tentang
rencana ini. Saya pulang ke Sydney lebih awal daripada rekan-rekan
praktisi lainnya. Sekembalinya dari Taiwan, saya menerima salinan
surat kabar The Epoch Times, yang dikirim via email dari Amerika
Serikat oleh rekan praktisi dari negara tersebut. Saya sudah tidak
sabar lagi untuk membicarakan rencana ini dengan rekan-rekan
praktisi di daerah saya. Saya dan seorang praktisi lainnya pergi ke
otoritas setempat untuk mendaftarkan sebuah perusahaan dengan nama
"The Epoch Times."
Saya sadar bahwa saya tidak bisa memulai proyek koran ini
berdasarkan kebijakan dan xinxing saya. Kami semua memiliki
pandangan yang berbeda tentang masalah ini, tapi semua orang
antusias untuk memulai koran ini. Secara pribadi, saya tidak
terlalu siap untuk terlalu terlibat dalam pembentukan koran, jadi
saya menarik diri. Ada banyak proyek Dafa, jadi saya tidak melihat
akan pentingnya keterlibatan saya dalam proyek ini.
Namun pada bulan Februari 2001, ketika melihat edisi pertama dari
koran The Epoch Times diterbitkan secara resmi di Sydney, saya
merasa menyesal dalam hati dan mengalami perasaan yang tidak bisa
dijelaskan lewat kata-kata. Saya tahu bahwa saya telah salah dengan
menarik diri dari tugas itu, dan hal yang tidak saya lakukan harus
dilakukan oleh rekan-rekan praktisi lain. Saya tahu bahwa saya
memiliki kelemahan dan harus mencari ke dalam. Saya menemukan bahwa
saya masih egois. Saya tidak bisa melepaskan pekerjaan biasa saya.
Saya takut tidak dibayar, dan khawatir akan kesulitan yang terkait
dengan kegiatan tersebut.
Saya kehilangan pekerjaan saya pada tahun 2002, jadi saya mulai
menjual iklan untuk The Epoch Times. Saya menjual iklan pertama
saya pada hari pertama! Pada kenyataannya, ini adalah dorongan yang
diberikan Guru kepada saya, karena Beliau melihat jalur kultivasi
saya dengan jelas. Setelah lulus dari perguruan tinggi, saya pernah
bekerja di bidang pemasaran di China. Di Australia, pekerjaan
pertama saya adalah penjual iklan untuk surat kabar China di
Sydney. Saya tidak asing dengan penjualan iklan surat kabar. Saya
merasa bahwa menjual iklan telah diatur oleh Fa. Saya seharusnya
menjual iklan untuk The Epoch Times dari hari pertama koran ini
didirikan.
Karena telah membuang kesempatan pertama, ketika saya benar-benar
menjual iklan untuk The Epoch Times, hati saya terasa sangat tenang
dan damai. Saya merasa bahwa saya telah benar-benar menemukan
panggilan jiwa saya. Penalaran saya adalah sebagai berikut:
Pertama, bekerja dan kultivasi hubungannya sangat erat. Setiap sen
yang dihasilkan dari menjual iklan menciptakan keagungan De saya.
Hal ini juga menjadi solusi kebutuhan saya untuk mencari nafkah.
Kedua, waktu kerja sangat fleksibel, sehingga saya dapat menghadiri
kegiatan Dafa tanpa harus meminta waktu cuti. Ketiga, saya bisa
bertemu dengan banyak orang, mencari klien baru setiap hari, dan
berteman dengan banyak orang. Saya bisa berbincang-bincang dan
mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada orang-orang dari
latar belakang budaya yang berbeda, dan dengan pola pikir yang
berbeda juga. Sepanjang tahun ini, banyak klien saya yang
memperoleh takdir pertemuan mereka dengan The Epoch Times dan Dafa
melalui saya. Banyak dari mereka keluar dari Partai Komunis China
(PKC) dan afiliasinya, serta menonton pertunjukan Shen Yun
Performing Arts.
Sebagai contoh, saya punya klien dari Hong Kong. Dia telah
kehilangan properti senilai beberapa ratus juta yuan selama krisis
keuangan tahun 1990 di Hong Kong. Dia hampir bunuh diri, tapi
kemudian memutuskan untuk berimigrasi ke Australia. Ketika saya
bertemu dengannya, dia punya toko peralatan kecil. Saya memintanya
untuk memasang iklan, tetapi dia ragu-ragu karena beberapa
produknya diimpor dari China. Saya kemudian memintanya untuk
mencoba, karena hal itu tidak akan membuatnya dilarang ke China.
Jadi, ia berjanji untuk memasang iklan selama empat minggu di The
Epoch Times. Keputusan ini tidak menghalanginya berkunjung ke
China, jadi dia menandatangani kontrak pemasangan iklan selama satu
tahun.
Saya kemudian memintanya untuk mendukung sebuah kegiatan pada Hari
Falun Dafa dan sebuah pertunjukan untuk membantu anak yatim piatu.
Karena persahabatan kami, ia menyumbangkan beberapa ratus yuan. Tak
lama berselang, dia memenangkan gugatan tanah yang telah Ia
urus untuk waktu yang lama di sebuah negara di Asia Tenggara. Dia
mendapatkan tanah senilai sekitar sepuluh juta yuan. Ia juga
melakukan investasi senilai beberapa puluh miliar yuan di bank dan
lembaga pemerintah Australia setempat. Dari sini Ia mendapatkan
komisi puluhan juta dolar Australia. Dia mengatakan kepada saya
bahwa saya membawa rejeki, sehingga ia akan tetap bekerja sama di
kesempatan yang lain. Saya berkata, "Karena Anda telah mendukung
Dafa ketika Dafa dianiaya, bahkan jika itu hanya beberapa ratus
yuan, Anda memperoleh keberuntungan." Tindakan kita terlihat hanya
biasa-biasa saja, tetapi hal itu sangat berpengaruh terhadap
makhluk hidup. Kita hanya bisa melihat apa yang terjadi di bumi
ini, tapi kita tidak bisa melihat apa yang terjadi di dimensi lain.
Ini di luar imajinasi kita.
Beberapa orang mengatakan bahwa promosi iklan sangat sulit dan saya
akui bahwa saya memang memiliki beberapa pengalaman buruk. Namun,
menjual iklan dan berhubungan dengan orang-orang adalah keunggulan
saya. Saya bukan seorang penakut, ataupun kurang percaya diri. Ini
adalah hal-hal yang menjadi modal untuk seorang penjual iklan.
Sebaliknya, saya memandang semua yang terjadi dengan hambar. Saya
melakukan apa yang bisa saya lakukan tanpa perasaan khawatir. Itu
semua muncul secara alami. Sebenarnya keberhasilan saya hanyalah
sedang-sedang saja.
Adalah hal yang mustahil jika jalur perjalanan seseorang senantiasa
mulus. Pada awalnya, beberapa manajer dan pemilik bisnis meminta
saya bekerja untuk mereka. Mereka bertanya berapa banyak yang saya
dapat di The Epoch Times dan menawarkan jumlah gaji yang saya dapat
jika bekerja untuk mereka. Biasanya saya menolak dengan sopan.
Suatu kali kepala dari sebuah perusahaan real estate tempat saya
bekerja dulu menelepon saya. Ia berniat membuka cabang di
Quesensland dan ingin mempekerjakan saya sebagai manajer kantor
cabang. Dia menawarkan gaji besar, kendaraan, dan tempat tinggal.
Dia bahkan menjanjikan kesempatan untuk menghadiri kegiatan Dafa di
luar negeri dua kali setahun. Karena saya pernah bekerja untuknya,
dia tahu saya sering pergi ke luar negeri untuk kegiatan Dafa dan
pertemuan. Saya terpengaruh, tetapi hanya beberapa menit. Saya
kemudian berpikir, "Bagaimana manusia biasa bisa tahu keinginan
saya dan membaca hati saya?" Saya kemudian melupakan keinginan saya
untuk mengambil pekerjaan itu.
Sungguh menyentuh tes xinxing di antara praktisi Dafa. Pada tahun
2004, koordinator utama dan saya berbeda pendapat tentang subjek
menjual atau membagi-bagikan surat kabar secara gratis, dan kami
sering bertengkar. Suatu hari kami beradu argumen dengan kuat. Saya
sangat kecewa pada waktu itu. Saya tidak melihat harapan untuk
bekerja sama, jadi saya ingin pergi. Saya mulai mencari pekerjaan
diam-diam. Di Parramatta, saya menemukan sebuah perusahaan real
estate. Setelah kepala kantor melihat saya, dia sangat ramah.
Rekannya baru saja meninggalkannya dan ia mencari rekan kerja baru.
Saya tidak benar-benar memiliki pengalaman menjual rumah di
Australia, tetapi ia berpikir bahwa saya akan menjadi agen
penjualan real estate ulung. Dia ingin mempekerjakan saya, membayar
gaji pokok, dan menyediakan tunjangan mobil dan saham di
perusahaan.
Setelah kembali ke kantor The Epoch Times, saya menenangkan diri,
dan kemudian menemukan keterikatan hati saya. Saya memiliki
mentalitas kompetitif yang kuat, jadi saya berpendapat dan
menyatakan bahwa saya benar dan dia salah. Kata-kata yang tajam
memperburuk konflik. Jika koordinator benar-benar tidak
melakukannya dengan baik, apakah ada harapan? Di manakah Guru? Mana
Keagungan Dafa? Bagaimana saya bisa memperbaiki hubungan saya
dengan koordinator? Mengapa kultivasi koordinator mempengaruhi
kultivasi saya? Untuk siapa saya berlatih dan berkultivasi? Jika
saya meninggalkan The Epoch Times siapa yang akan senang, Guru Li
atau roh jahat? Ketika kita menghadapi ujian, keegoisan dan
kemarahan kadang-kadang menghasilkan pikiran yang salah,
menyebabkan kita menjauh dari tugas di depan mata. Kemudian,
kekuatan lama yang jahat mengatur kesempatan untuk mengambil jalan
yang berbeda, sehingga hal tersebut terasa begitu alami dan baik.
Keinginan ini kemudian akan membawa kita ke jalan yang salah. Harga
yang harus dibayar untuk kembali sangatlah besar, bahkan jika kita
dapat melepaskan diri dan kembali. Setelah saya memahami semua ini,
saya menolak tawaran pekerjaan sebagai seorang agen real estate dan
terus bekerja sebagai pramuniaga untuk The Epoch Times. Hati saya
menjadi tenang. Sejak saat itu, gangguan berkurang.
Tidak peduli seberapa besar kesulitan dalam kultivasi pribadi, itu
tidak menggoyahkan tekad saya untuk gigih maju di jalur kultivasi
saya. Ketekunan ini membantu saya melalui tes besar dan berbagai
penderitaan dalam kultivasi saya, dan meningkatkan diri dalam
lingkungan praktisi Falun Dafa.
Pada bulan September 2009, saya mendengar Guru mengajar Fa untuk
The Epoch Times di Amerika Serikat. Salah satu kalimat Guru bergema
dalam pikiran saya seperti guntur dan membuat banyak pikiran
bermunculan dalam kepala saya. Saya bertanya pada diri sendiri,
"Apakah saya telah mencurahkan sepenuh hati saya untuk The Epoch
Times?" Saya mengerti dengan jelas bahwa bekerja untuk The Epoch
Times adalah pilihan terbaik untuk kultivasi saya. Hal ini dapat
menjadi solusi untuk masalah nafkah sehari-hari dan kultivasi saya.
Semuanya baik untuk saya. Saya tidak benar-benar berpikir untuk
membuat The Epoch Times menjadi koran terbaik. Saya berpikir bahwa
itu tidak ada hubungannya dengan saya dan itu di luar kemampuan
saya. Setelah kembali ke Australia, saya teringat bahwa rekan
praktisi lain yang bekerja untuk The Epoch Times mengatakan, "Tidak
peduli siapa koordinatornya, kita harus mencurahkan sepenuh hati
untuk The Epoch Times dan menyelesaikan semua tugas dengan baik."
Pikiran ini murni. Pikiran praktisi tersebut muncul karena
bimbingan Guru, belas kasih Beliau yang mendalam, dan kekuatan
Dafa. Namun, mengapa pikiran ini tidak muncul meskipun saya telah
bekerja untuk The Epoch Times selama bertahun-tahun? Hal ini
menunjukkan bahwa Xinxing dan kualitas kesadaran saya jauh dari
persyaratan yang dituntut oleh Guru sehingga Guru harus
menunjukkannya melalui masalah saya.
Saya telah menjadi manajer departemen penjualan sejak tahun lalu.
Bahkan, pada awalnya, saya tidak ingin menjadi manajer penjualan.
Ada beberapa alasan. Pertama, ada hubungannya dengan karakter saya,
saya ingin bebas dan tidak terbebani oleh masalah orang lain. Saya
tidak tertarik mengatur orang lain ataupun diatur. Kedua, saya
melihat bahwa terkadang hubungan antara rekan-rekan praktisi sulit
untuk ditangani. Tidak ada yang mendengarkan orang lain. Banyak
koordinator Dafa tidak tahu berterima kasih, dan kultivasi mudah
terpengaruh oleh konflik. Ketiga, sebagai manajer penjualan, saya
harus menghabiskan banyak waktu untuk membantu penjual lain, serta
terlibat dengan tugas-tugas manajemen. Hal ini mempengaruhi
prestasi penjualan saya. Tapi kemudian pikiran lain muncul,
beberapa koordinator di The Epoch Times Pusat benar-benar membuat
saya terkesan. Mereka menghadapi pekerjaan koordinasi yang sangat
melelahkan, harus bekerja dengan begitu banyak praktisi di seluruh
dunia, namun mereka berani untuk menanggung tugas ini. Mengapa saya
tidak dapat melakukan hal yang sama?
Pada kenyataannya, setelah mengemban tugas sebagai pemimpin
penjualan, saya sadar akan banyak hal yang luput dari pengamatan
saya sebelumnya. Saya ingin segala sesuatu terjadi sesuai dengan
keinginan saya dan tidak mau memaafkan orang lain. Hal ini membuat
tugas menjadi lebih sulit. Tidak ada komunikasi yang cukup sebelum
saya membuat keputusan dan mengumumkannya. Hal ini menciptakan
perselisihan dan jurang di antara kami. Selain itu, bersikap kesal
dan berbicara dengan emosional adalah hal yang sulit diterima oleh
rekan-rekan praktisi lain. Untuk seorang praktisi biasa, xinxing
yang kurang baik mungkin hanya akan mempengaruhi dirinya. Sebagai
koordinator, semua orang menaruh perhatian pada Anda. Sejak saat
itu saya sadar betapa pentingnya berpikir sebelum berbicara atau
bertindak. Saya juga kemudian sadar bagaimana keinginan saya untuk
"bersikap individual" bisa membawa hal yang tidak
menyenangkan.
Ketika bekerja pada sebuah proyek, koordinator mewajibkan seseorang
untuk melakukan bagiannya, hanya satu bagian yang ditugaskan itu.
Namun, selalu ada orang yang tidak mau bergaul dan bekerja sama,
atau tidak melakukan apa yang diminta. Sikap seperti ini
menciptakan masalah bagi orang lain. Kadang-kadang saya membantu
penjual dan juga mengambil beberapa tugas manajemen. Beban kerja
jauh lebih berat dari sebelumnya, dan saya menahan pikiran negatif
yang tiba-tiba pecah ketika rekan-rekan praktisi masih merasa tidak
puas. Namun, saya sadar bahwa perilaku ini sangat buruk ketika
bertemu klien dan mencoba untuk menjual iklan. Ini adalah celah
lain yang bisa dimanfaatkan oleh kejahatan. Oleh karena itu, saya
coba melakukan yang terbaik untuk menekan segala sifat buruk saya.
Saya mengerti bahwa sebagai koordinator, seorang praktisi Dafa
seharusnya tidak membentuk keterikatan terhadap kepuasan. Ini
membantu meningkatkan xinxing dan kebijaksanaan seseorang.
Selama tahun lalu, meskipun saya lebih banyak melakukan pekerjaan
pengawasan, saya lihat bahwa saya dapat mencapai peningkatan lebih
banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Pikiran picik dan keegoisan
saya telah menghambat peningkatan kultivasi saya. Ketika seseorang
membaik, Ia benar-benar dapat membuktikan keagungan Dafa. The Epoch
Times akan menjadi media nomor satu di dunia. Jadi, apa yang kita
capai hari ini dan di masa depan akan mengharuskan kita untuk
menerobos banyak kesulitan, tapi kita akan berhasil.
Terima kasih, Guru!
Terima kasih, rekan-rekan praktisi!
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/7/23/同大纪元风雨十年行-244304.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/4/127205.html