(Minghui.org) Dedikasi sepenuh hati rekan
praktisi untuk meningkat sebagai satu-kesatuan tubuh, ditambah
dengan ceramah Fa Guru baru-baru ini di Washington D.C., mengilhami
saya untuk menulis sharing ini. Saya berharap tulisan ini dapat
berguna bagi rekan-rekan praktisi.
Ketika memulai kultivasi saya
tiga tahun yang lalu, praktisi lama di lingkungan saya sering
berbicara tentang bagaimana mereka belajar satu, dua, atau bahkan
tiga ceramah dari buku Zhuan Falun setiap hari. Saya berpikir,
karena sangat terlambat memulai kultivasi, saya harus mencoba
mengejar ketinggalan saya. Guru juga menyatakan dalam ceramah Fa
Beliau di Guangzhou bahwa tingkat seseorang bertambah setiap kali
seseorang membaca Zhuan Falun. (uraian kata-kata saya sendiri
berdasarkan terjemahan audio bahasa Inggris). Karena rendahnya
tingkat pemahaman saya pada waktu itu, saya berpikir bahwa saya
harus membaca habis buku Zhuan Falun lebih banyak lagi dan secepat
mungkin.
Oleh karena itu, saya berusaha membaca buku dengan cukup cepat.
Pada awalnya, saya membaca buku dengan hati saya, benar-benar
berusaha untuk memahami prinsip-prinsip yang diutarakan. Namun,
setelah beberapa saat, ini terasa seperti sebuah pekerjaan. Pikiran
menyimpang sering kali muncul dalam kepala saya, seperti "Saya
sudah tahu ini," atau "Ini sangat rumit, saya mungkin tidak akan
pernah memahaminya," atau "Ini tidak cocok dengan saya." Namun,
saya hanya mengabaikan pikiran-pikiran ini, tetap melanjutkan
membaca untuk mengejar terselesaikannya sejumlah halaman setiap
hari.
Setelah beberapa saat, kondisi kultivasi saya memburuk dan saya
mulai melewatkan beberapa hari tanpa belajar Fa sama sekali. Untuk
sekian waktu, saya juga tidak menghadiri kelompok belajar Fa
bersama yang diadakan setiap minggu. Alasan saya pada waktu itu
adalah ketika membaca bersama, saya tidak bisa memahami ceramah
Guru sebaik ketika membaca sendiri. Selain itu, saya juga mengalami
gangguan lain pada waktu itu. Hal ini yang selanjutnya membuat saya
berkecil hati, karena saya tidak bisa melewatinya dengan baik. Saya
menyia-nyiakan banyak waktu berharga dalam keadaan ini, meskipun
saya masih memiliki hati untuk berkultivasi dan membantu Guru
menyelamatkan makhluk hidup.
Setelah saya berpikir jernih dan bertekad untuk berkultivasi dengan
baik dan rajin lagi, Guru membantu saya mendapatkan banyak
kebijakan dan pemahaman baru dalam waktu yang sangat singkat. Saya
tidak akan pernah bisa membalas belas kasih Guru dan penyelamatan
Beliau yang tidak terbatas!
Salah satu pemahaman terbesar yang saya dapatkan adalah mengenai
belajar Fa. Saya benar-benar membulatkan tekad untuk belajar Fa
dengan baik. Saya berkata pada diri saya sendiri, bahkan jika saya
hanya membaca satu kalimat atau satu paragraf dengan hati yang
murni dan pikiran yang bersih, itu akan jauh lebih bermanfaat
daripada membaca satu ceramah penuh di permukaan.
Guru berkata bahwa setiap kata di dalam Zhuan Falun adalah citra
Fashen Beliau. Saya mengerti bahwa terburu-buru membaca beberapa
karakter atau kata-kata adalah tindakan yang paling tidak sopan.
Setiap karakter dalam buku ini mewakili Fa tertinggi dan harus
diberikan penghormatan tertinggi. Setiap kata mengandung keampuhan
untuk membantu praktisi sejati mengembangkan diri dan meningkat.
Masing-masing karakter lebih berharga dari yang bisa kita
bayangkan.
Saya kemudian mulai membaca Fa dengan cara yang berbeda,
benar-benar menaruh perhatian pada setiap kata dan memberikan sikap
hormat yang paling tulus pada setiap kata yang saya baca. Saya
membaca sebanyak yang saya bisa dengan hati yang murni dan pikiran
yang jernih, dan secara aktif menghilangkan pikiran-pikiran
mengganggu yang muncul. Pada awalnya, pikiran-pikiran ini terus
mengganggu saya. Kadang-kadang saya butuh waktu satu jam hanya
untuk membaca dua atau tiga kalimat dengan hati yang murni dan
pikiran yang jernih! Setelah itu, saya merasa kelelahan secara
mental, seakan-akan baru saja berjuang dalam sebuah pertempuran
besar, saya pun harus mengambil jeda istirahat.
Secara bertahap, gangguan pikiran yang muncul menjadi berkurang,
dan saya bisa belajar lebih banyak. Dalam proses ini, kondisi
kultivasi saya secara keseluruhan membaik dan saya bisa melakukan
tiga hal lebih baik dan lebih rajin dari sebelumnya. Guru kemudian
mengatur beberapa kesempatan yang sangat berharga untuk mendorong
saya lebih lanjut. Saya sangat berterima kasih kepada Guru!
Proses ini juga memberi saya kesempatan untuk meningkatkan
kesabaran, serta untuk menyingkirkan ketidaksabaran, sifat
mengejar, konsep buruk, kebiasaan, dan keterikatan hati, seperti
mentalitas bersaing, kekhawatiran, bangga diri karena berpendidikan
tinggi dan "cerdas" pada tingkat manusia biasa, menganalisis
konsep-konsep Fa dari perspektif akademis, dll. Saya sadar bahwa
belajar Fa dengan pikiran murni, bersih, dan tenang hanya mungkin
dicapai bila pikiran tidak tercemar oleh konsep-konsep dan
keterikatan hati seperti di atas. Oleh karena itu, praktisi harus
secara aktif meniadakan semua pikiran yang mengganggu dan
benar-benar fokus ketika belajar Fa. Jika tidak, belajar Fa mungkin
tidak akan efektif.
Saya masih memiliki jalan panjang yang harus ditempuh untuk
meningkatkan belajar Fa dan kultivasi saya. Kadang-kadang, meskipun
telah belajar selama dua jam, saya tidak menyelesaikan satu ceramah
pun. Tapi saya tidak menyerah. Saya terus menyingkirkan pikiran
yang mengganggu dan membaca ulang kalimat bila diperlukan untuk
memastikan bahwa saya benar-benar membaca setiap kata dengan
pikiran murni, bersih, dan tenang. Saya kemudian merasa bahwa saya
benar-benar membuat kemajuan. Sebagai hasilnya, keadaan kultivasi,
Xinxing, dan kualitas kesadaran saya meningkat secara terus
menerus.
Praktisi di negara kami akhir-akhir ini berbicara tentang bagaimana
untuk meningkat sebagai satu-kesatuan tubuh. Saya pikir jika kita
bisa belajar Fa dengan hati yang murni dan pikiran yang terfokus
dan tenang, maka kita semua bisa meningkat bersama-sama dengan
sangat cepat.
Ketika membaca ceramah saat belajar Fa bersama, beberapa praktisi
kadang-kadang secara tidak sengaja melewatkan baris teks tanpa
menyadarinya, yang menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak menaruh
perhatian pada makna dari apa yang mereka baca. Praktisi lain
sering kali tampak segan untuk memperbaikinya. Saya adalah salah
satu dari praktisi kategori ini di masa lalu. Namun, saya baru
menyadari bahwa sebenarnya itu adalah sebuah sikap yang egois.
Seorang praktisi seharusnya dengan lembut dan penuh belas kasih
membantu rekan praktisi lain untuk meningkatkan diri dalam belajar
Fa atau hal-hal serius lainnya. Menurut pemahaman saya, kita harus
saling mengingatkan dan membantu mengatasi kekurangan, dengan ini
kita benar-benar dapat saling membantu dalam berkembang,
meningkatkan tingkat kultivasi kita, dan tumbuh menjadi satu tubuh
yang lebih baik. Tentu saja, kita harus selalu saling membantu
dengan belas kasih dan bertolak dari pola pikir yang murni dan
mulia yang benar-benar ingin membantu praktisi lain agar
meningkat.
Selain itu, ketika belajar Fa bersama, kita harus peka dalam
melihat kemampuan membaca praktisi lain. Sebagai contoh, banyak
praktisi Barat pada kelompok belajar Fa bersama, berasal dari
berbagai negara, jadi bahasa Inggris adalah bahasa kedua mereka.
Meskipun demikian, mereka mencoba yang terbaik untuk membaca Fa
dalam bahasa Inggris, agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi
anggota yang lain. Ketika orang lain membaca terlalu cepat,
praktisi-praktisi ini bersusah-payah mengejar ketinggalan. Dapatkah
kita membaca sedikit lebih lambat, benar-benar menaruh perhatian
satu sama lain, untuk meningkatkan pemahaman, konsentrasi, dan
kesatuan kita sebagai satu tubuh?
Selama proses meningkatkan diri dalam belajar Fa, saya mengalami
hal yang tidak pernah saya alami sebelumnya, yaitu sukacita murni
menjadi seorang kultivator Dafa dan berkesempatan untuk belajar Fa.
Hal ini tidak dapat dibandingkan dengan sukacita manusia biasa.
Sukacita ini datang dari dalam hati saya, dan saya merasa bahwa itu
berasal dari bagian saya yang paling dalam, diri yang murni dan
sejati. Rasanya seperti emas termurni yang bersinar lebih
cemerlang, keadaan yang tidak terlukiskan oleh kata-kata apa
pun.
Saya akhirnya benar-benar menyadari, terlepas dari "realitas"
dangkal pada tingkat manusia biasa (yaitu, pekerjaan sehari-hari,
masalah keluarga, konflik, khawatir akan kondisi keuangan saat
membayar sewa, kehilangan kepentingan pribadi, dll), saya
benar-benar merasa makhluk yang paling beruntung di dunia. Saya
memiliki Guru, yang senantiasa menjaga saya, yang telah memberikan
kesempatan yang sangat berharga untuk menjadi murid Dafa pada masa
Pelurusan Fa!
Jangan lewatkan kesempatan yang paling berharga sepanjang masa ini!
Mari singkirkan konsep manusia dan keterikatan hati, saling
membantu dalam meningkatkan diri, menyelesaikan misi besar kita,
dan kembali ke asal bersama Guru!
Pemahaman saya terbatas pada tingkat saya sekarang. Mohon tunjukkan
bila ada yang kurang pantas.
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/10/127385.html