(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Dafa sekitar setahun yang lalu. Dengan dukungan dari praktisi lain,
saya membaca semua buku-buku Dafa dan memutuskan untuk berkultivasi
Dafa hingga akhir. Saya tidak pernah mengendur dalam belajar Fa dan
berlatih Gong. Selama perjalanan kultivasi, saya melenyapkan rasa
takut dan keterikatan lain serta terus meningkatkan Xinxing (watak,
kualitas moral). Guru Li Hongzhi selalu menjaga saya, dan dari
lubuk hati saya menghargai penyelamatan Guru. Kultivasi membuat
saya memperoleh kehidupan baru dan mengalami kekuatan Dafa! Saya
sekarang ingin menceritakan pengalaman kepada Guru dan rekan-rekan
praktisi.
Falun Dafa Menyelamatkan
Keluarga Saya
Saya memiliki keterikatan besar akan nama dan perolehan sebelum
berlatih. Saya juga sangat terikat pada mentalitas bersaing. Saya
berpikir bahwa saya lebih unggul dari orang lain. Saya memandang
berat keinginan memperoleh lebih banyak uang, dan hal ini membuat
kehidupan saya menjadi sangat pahit dan melelahkan. Ibu dan ayah,
bersama mertua, semuanya membutuhkan perawatan saya. Saya memiliki
sedikit saudara kandung, namun mereka semua tinggal di luar kota.
Oleh karena itu, semua orang bergantung pada saya untuk mengurus
urusan besar dan kecil dalam kehidupan mereka. Orangtua dan mertua
saya memiliki temperamen yang buruk. Bilamana merasa tidak senang,
mereka akan marah atau melotot kepada saya. Kadang-kadang mereka
mencaci saya. Saya berusaha keras mengatasi keadaan ini, namun saya
seringkali tidak berhasil dan berakhir dengan air mata. Hal ini
sangat melelahkan. Saya berpikir untuk mengurus diri sendiri saja,
dan mungkin ini akan mengakhiri penderitaan saya. Namun setelah
melihat putra putri saya yang masih muda, saya tahu bahwa saya
tidak dapat melakukan hal itu. Sementara itu, putra saya tidak
baik. Karena pengaruh kemerosotan dari kebudayaan partai komunis
dan fenomena sosial yang buruk, dia tidak sopan pada saya dan suami
saya, serta tidak berprikelaku sepantasnya. Jika kami tidak
melakukan sesuatu sesuai kehendaknya, dia tidak akan membiarkannya
begitu saja. Melihat kelakuan putra saya ini, saya merasa kehidupan
saya begitu menyedihkan, namun tidak ada tempat mengeluh. Suami
saya sangat marah pada putra kami hingga dia memilih meninggalkan
rumah dan bekerja di luar kota.
Begitu banyak ketegangan hidup membuat saya mengidap berbagai macam
penyakit. Meskipun baru berusia empat puluhan, saya mengalami sakit
punggung, pusing, dan penglihatan buruk. Saya mengalami kendala
sewaktu membaca buku. Saya juga menderita beberapa penyakit wanita.
Dengan segala macam penyakit, saya merasa kemampuan untuk mengatasi
penderitaan telah mencapai batasnya.
Namun, setelah dengan sangat beruntung memperoleh Dafa dan mulai
berkultivasi, saya memahami arti kehidupan. Melalui belajar Dafa,
saya memahami bahwa sebagai seorang praktisi, saya perlu
mengkutlivasi Xinxing, dan bila timbul konflik, harus mencari ke
dalam. Setelah berkultivasi selama beberapa bulan, tubuh saya
mengalami perubahan sangat besar. Semua penyakit saya lenyap! Saya
terlihat jauh lebih muda dari sebelumnya, dengan paras yang sehat,
dan suasana hati yang selalu tenang dan gembira. Putra saya
mengikuti jejak saya dan juga mulai berkultivasi Falun Dafa. Pada
awalnya dia hanya melakukan latihan dan mengabaikan belajar Fa. Dia
juga tidak mengkultivasi Xinxingnya. Rekan-rekan praktisi berbicara
kepadanya mengenai hal ini, untuk membantunya menyadari pentingnya
belajar Fa, dan dia akhirnya mampu memahami. Melalui belajar Fa,
dia berubah. Putra saya tidak lagi mudah marah, dan dia melenyapkan
prilaku buruk yang sebelumnya dia miliki. Adalah Dafa yang merubah
dirinya!
Guru Menjaga Kami Sepanjang Waktu
Suatu hari pada Januari yang lalu, kami menyewa sebuah truk untuk
mengangkut beberapa barang yang kami beli dari luar kota. Dalam
perjalanan pulang, sebuah jalan ditutup karena ada pembangunan
jembatan. Truk kami terjebak di jalan alternatif yang curam dan
sangat berbahaya. Semua orang di tempat itu tercengang, dan si
pengemudi lebih takut lagi. Meskipun saya belum lama berlatih Dafa,
saya segera sadar bahwa saya harus meminta bantuan Guru. Saya lalu
meminta pengemudi untuk berbalik menuruni bukit. Si pengemudi
menginjak gas dan truk bergerak memutar dengan mantap seakan
sesuatu menariknya. Setelah kami tiba dengan selamat, orang-orang
kelihatan terkejut. Saya tahu Guru melindungi kami. Kami lalu
bergerak maju, namun tidak tahu arah yang dituju. Pada saat itu,
seseorang datang menghampiri dan bekata, “Beri saya tumpangan dan
biarkan saya naik maka saya akan menunjukkan jalan.” Dia kemudian
mengarahkan kami melalui jalan pedesaan yang berlumpur menuju jalan
raya. Tanpa bantuannya, kami tidak akan tahu ke mana harus pergi.
Sekali lagi, saya tahu adalah Guru yang mengatur segalanya bagi
kami.
Musim gugur ini, orangtua saya masuk rumah sakit satu per satu.
Ayah saya mengalami pembengkakan prostat dan kehilangan kemampuan
mengendalikan perut dan saluran kencingnya. Beberapa hari kemudian,
dia diagnosa menderita kanker stadium akhir. Pada hari-hari itu,
seluruh keluarga berada dalam kondisi panik dan merasa putus asa.
Ibu sangat khawatir. Saudara kandung saya pulang satu demi satu
dari luar kota. Melihat ayah menginggau dan kehilangan kesadaran,
adik memeluk ayah dan menangis. Semua orang mengucurkan air mata.
Kemudian, mereka memandang saya. Saya menghampiri ayah dan
berbicara di telinganya, “Ayah, harap lafalkan dengan tulus “Falun
Dafa Hao (baik)” dan “Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah
baik)“. Seluruh keluarga menyebut dengan lantang bersama saya,
“Falun Dafa Hao! Zhen-Shan-Ren Hao!” Setelah melakukannya, sebuah
keajaiban terjadi – ayah sadar kembali dan mulai berbicara!
Setelah keluar dari rumah sakit, saya memutar DVD ceramah Guru dan
seluruh keluarga saya menontonnya. Beberapa hari kemudian, ayah
kembali ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan dan diberitahu
bahwa kankernya telah lenyap. Para dokter berkata bahwa ini sungguh
menakjubkan!
Seluruh keluarga saya menyaksikan kekuatan Dafa melalui kepulihan
ayah secara ajaib. Ayah, ibu, kakak, saudari ipar, dan dua
adik semuanya sekarang berlatih Falun Dafa. Orangtua saya tidak
dapat membaca, jadi mereka menggunakan pemutar MP3 untuk
mendengarkan ceramah Guru. Yang lainnya masing-masing memiliki satu
buku Zhuan Falun. Saya membantu mereka keluar dari Partai Komunis
China, Pionir Muda, dan Liga Pemuda. Putri saya, yang bekerja di
daerah yang jauh, juga keluar dari PKC dan menyatakan keinginannya
untuk belajar Dafa. Suami saya juga mulai memahami kebaikan Dafa
dan mulai berlatih. Seluruh anggota keluarga saya ingin
mengungkapkan rasa hormat kepada Guru! Kami akan mengkultivasikan
diri dengan baik, dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup
untuk menunjukkan rasa syukur.
Keluarga saya mengucapkan terima kasih kepada Guru atas belas
kasihnya dalam menyelamatkan kami. Terima kasih rekan-rekan
praktisi!
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/20/新学员-经历大法神奇-全家走入修炼-235096.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/13/126682.html