Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Polisi Kota Dalian Menangkap Dan Merampok Lebih Dari 30 Praktisi Falun Gong

1 Sep. 2011 |   Oleh: Koresponden Minghui dari Provinsi Liaoning, China


(Minghui.org) Petugas dari Departemen Kepolisian Kota Dalian dan Divisi Keamanan Domestik Kota Dalian, bersama dengan Departemen Kepolisian Distrik Baru Jinzhou dan Kepolisian Kota Dalian Provinsi Liaoning  menangkap lebih dari 30 praktisi Falun Gong di Distrik Baru Jinzhou dan merampok rumah para praktisi pada 29 Juni 2011. Banyak rumah praktisi dijarah habis. Praktisi Wang Riqing telah dirampok sekitar empat puluh sampai lima puluh ribu Yuan serta raibnya satu buku tabungan yang berisi lebih dari seratus ribu Yuan akibat perampokan itu.

Salah satu dalang di balik penangkapan itu adalah Bi Kefeng dari Divisi Keamanan Domestik Jinzhou. Mulai awal tahun 2000 ketika Bi bekerja sebagai wakil kepala Kantor Polisi Kota Shihe, dia telah menganiaya banyak praktisi. Pada akhir tahun 2000, seorang praktisi ditangkap secara ilegal ketika menyebarkan materi klarifikasi fakta tentang Falun Gong dan dikirim ke Kantor Polisi Kota Shihe. Bi menyiksa praktisi itu selama lebih dari lima jam, yang menyebabkan wajah praktisi menjadi cacat. Bi sering memukuli praktisi dengan keras ketika dia menjadi pejabat di kantor polisi itu, dan dia pun tidak henti-hentinya menyiksa para praktisi setelah dia dipindahkan ke Divisi Keamanan Domestik empat tahun kemudian.

Tragedi Penangkapan 29 Juni menyebabkan kerugian yang tidak dapat dipulihkan bagi keluarga praktisi. Banyak rumah praktisi dijarah habis. Toko-toko yang mereka operasikan terpaksa harus tutup. Disamping itu, para praktisi diminta untuk memberikan “pengakuan bersalah” melalui penyiksaan yang dilakukan di pusat tahanan. Polisi bahkan mengklaim bahwa komputer dan printer yang telah mereka curi sebagai barang bukti.

Putri praktisi Yu Changshun, yang berusia 18 tahun harus menempuh perjalanan ribuan mil dari Provinsi Heilongjiang ke Kota Dalian sendirian untuk menuntut pembebasan ayahnya. Dia sangat memahami bahwa ayahnya tidak melanggar hukum. Tahun ini dia mendaftar di sebuah universitas terkenal di Beijing, dan sangat membutuhkan bantuan dari ayahnya untuk membiayai uang kuliahnya. Akan tetapi, ayahnya sekarang dipenjara. Setiap hari dia harus menanggung penderitaan sangat berat ini, menghimbau agar ayahnya dibebaskan.

Keluarga praktisi semua tahu bahwa para praktisi itu tidak ada yang melanggar hukum. Karena mereka tahu bahwa mereka benar, maka dengan penuh percaya diri mereka meminta agar para praktisi itu segera dibebaskan tanpa syarat. Akan tetapi, Bi dan para pelaku kejahatan lainnnya melempar tanggung jawab atas tindak kejahatan yang telah mereka perbuat.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/8/9/大连市警察绑架多名法轮功学员并肆意劫掠-245137.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/21/127600.html