(Minghui.org) Hello, Saya ingin berbagi
tentang pengalaman yang saya alami baru-baru ini.
Istri saya yang hamil enam bulan, suatu malam mengalami pendarahan
serius dan harus cepat dilarikan ke rumah sakit untuk melahirkan
bayi permatur dengan operasi cesar. Dalam keseluruhan proses
tersebut saya mencoba memancarkan pikiran lurus, tapi sepertinya
kepala saya tertahan dan tidak bisa melewatinya. Ketika situasinya
sedang gawat, saya memohon pada Guru untuk membantunya dan
keadaan berubah secara dramatis. Waktu itu seolah-olah seluruh
keluarga saya berada ditangannya.
Sejak itu saya telah melihat ke
dalam untuk menemukan penyebab kejadian suatu peristiwa traumatis
yang terjadi pada seorang praktisi atau keluarganya. Saya bisa
melihat banyak kekurangan atas diri saya, yang menyebabkan celah
saya dieksploitasi. Hal itu juga menjauhkan saya dari sebuah
pekerjaan proyek besar nasional.
Hal pertama saya dapat melihat keterikatan birahi saya. Saya sudah
sejak dulu melepaskan terhadap godaan melihat sesuatu yang kotor di
internet. Saya tahu ini tidak dari diri saya yang sejati, tapi saya
selalu merasa tidak berdaya menghadapinya. Terakhir saya melakukan
hal ini saya mendengar suara dari dimensi lain mengomentari dengan
jijik tentang bagaimana istri saya hamil, tapi saya masih
memperlakukan diri saya dengan melakukan hal ini. Saya percaya
bahwa bagian dari masalah ini adalah karena saya gagal melepaskan
keterikatan dengan segera dan memperlakukan masalah yang cukup
serius ini.
Kesadaran saya yang kedua terjadi ketika mengenali keterikatan saya
akan mementingkan diri dan kenyamanan, menikmati hidup. Keadaan
kultivasi saya dengan perlahan merosot selama beberapa tahun
terakhir, dan pikiran lurus saya nampaknya makin melemah. Karena
keinginan untuk tidur dan kenyamanan bertambah, sehingga tekad saya
menurun. Keadaan saat itu memaksa saya untuk menghilangkan niat
saya sampai ketahap demikian, walaupun saya masih berjuang untuk
mengurangi tidur. Saya bahkan tenggelam dalam kepentingan terhadap
diri sendiri dan perolehan dalam hidup, bukannya hidup tanpa pamrih
membantu istri dan keluarga
Ketiga adalah kurangnya kesetiaan pada Guru dan Fa. Pikiran saya
hampir selalu negatif akhir-akhir ini. Guru bicara pada ceramah
yang terakhir tentang pikiran dan substansi yang ada padanya bagi
praktisi, dan inilah sesuatu yang telah saya rasakan selama
beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat saya memikirkan setiap
kejadian akan berubah negatif, dan dengan demikian kemudian
memberikan kekuatan lama kekuatan yang lebih dari pada yang mereka
miliki. Sekarang saya bisa melihat bahwa pikiran ini tidak milik
saya dan bisa dihilangkan. Saya sudah mulai mencoba untuk
menguatkan pikiran lurus saya dan membersihkan substansi semacam
ini.
Keempat, saya menyadari bahwa kualitas belajar Fa saya kurang.
Walaupun saya mencurahkan usaha untuk berkonsentrasi dalam belajar
Fa, lamanya saya belajar Fa tidak cukup, yang mungkin hanya 30-40
menit setiap hari. Saya tahu ini tidak cukup dan saya harus
melewati keterikatan terhadap tidur dan kenyamanan untuk membaca
lebih banyak.
Saya juga menyadari kekurangan dalam memancarkan pikiran lurus pada
waktu yang ditetapkan sebagai masalah. Saya ingin menyatakan di
depan bahwa saya tidak pernah mempertahankan rutinitas yang benar
dalam hal melakukan pemancaran pikiran lurus di pagi hari, dan
lebih dari tiga tahun terakhir, tiga kali yang lainnya juga
demikian. Saya dapat melihat bahwa saya memperlakukannya sebagai
tugas, sebagai sesuatu yang harus saya lakukan, bukan sebagai
sesuatu yang ingin saya lakukan. Bahkan ketika saya
memperlakukannya sebagai sesuatu yang ingin saya lakukan, saya
melewatkannya bila sedang melakukan sesuatu yang menarik dan yang
saya nikmati. Ini menunjukkan bahwa saya masih punya banyak
keterikatan terhadap keinginan dan kesenangan manusia biasa. Saya
tahu bahwa bila saya bisa memecahkan dan memperbaiki, keadaan, saya
akan meningkat.
Tantangan lain dalam kultivasi saya adalah refleksi kekurangan saya
dalam berlatih. Saya telah jatuh ke dalam jalan yang tidak baik,
hanya melakukan latihan seminggu sekali di tempat latihan. Saya
merasa karma pikiran dalam jumlah yang besar menghalangi saya, dan
saya harus menerobosnya, begitu juga harus menerobos keterikatan
terhadap kesenangan. Perasaan melakukan latihan dan rasa betul
betul berada di dalam Fa adalah perasaan yang luar biasa dan saya
tahu saya bisa menerobos hal ini. Sebagai akibat karena tidak
berlatih, badan merasa lelah sehingga terus kepingin tidur.
Namun tantangan lain yaitu sudah tidak lagi mempertahankan diri
sendiri sesuai standar praktisi dan mengenali illusi alami dunia
ini. Saya telah mengenali hal ini terutama di dalam rumah sakit
ketika saya memahami yang dokter katakan hanya manifestasi Fa pada
tingkat ini, dan hasilnya ditentukan oleh Guru. Saya menghabiskan
beberapa hari untuk mamahami hal ini, pada awalnya saya
mendapati diri saya mendengar apa yang mereka katakan dan
mempercayainya. Sekarang saya lebih mengerti lagi bahwa sebenarnya
Guru yang menentukan, dan Guru akan menggunakan berbagai macam cara
yang diperlukan untuk menyelamatkan orang.
Pada akhirnya, saya merasa bahwa saya telah tertinggal dalam
pelurusan Fa, dan banyak perbaikan harus dibuat. Saya berharap
untuk segera mengejar ketinggalan dan mengambil kesempatan untuk
mengekspose kekurangan saya dengan demikian mereka jadi berkurang,
rintangan juga berkurang, dan membantu mereka yang mungkin punya
problem yang sama dalam kultivasi.
Silahkan tunjukkan yang tidak sesuai
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/10/127392.html