(Minghui.org) Pada 7 Agustus 2011, angka pemunduran dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya (seperti: Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda) telah mencapai angka bersejarah 100 juta. Semakin banyak rakyat China yang telah mengenali karakter sesungguhnya dari PKC dan menarik garis pemisah serta menyatakan mundur dari partai tersebut.
Gelombang pemunduran tersebut
dimulai pada akhir 2004, setelah terbitnya editorial Sembilan
Komentar Mengenai Partai Komunis yang mengupas sejarah kelam PKC.
Gerakan pemunduran tersebut dapat dipandang sebagai suatu gerakan
moral khas rakyat China yang menolak berbagai bentuk kekerasan
serta kejahatan kemanusiaan yang telah dilakukan penguasa komunis
sejak mulai berkuasa pada tahun 1949 hingga saat ini.
Dalam berbagai kampanye serta gerakan politiknya, seperti: Gerakan
Anti Sayap Kanan, penindasan terhadap kelompok agama, ‘Lompatan
Besar Ke Depan’, ‘Revolusi Besar Kebudayaan’, pembantaian mahasiswa
di Tiananmen, dan dalam lebih satu dekade terakhir penganiayaan
kejam terhadap para praktisi Falun Dafa, PKC bukan saja telah
menimbulkan lebih dari 80 juta kematian tidak wajar pada rakyatnya,
tetapi juga telah merusak nilai-nilai tradisional serta sendi-sendi
moral bangsa China dan menggantinya dengan paham ateisme, yang
bertentangan dengan Langit dan Bumi.
Untuk menyatakan dukungan bagi 100 juta rakyat China pemberani yang
telah menyatakan pemunduran diri mereka dari PKC, Liga Pemuda dan
Pionir Muda Komunis, pada 17 September 2011 siang di depan Kedubes
China di Jakarta, para praktisi Falun Gong Jakarta beserta
simpatisan yang tergabung dalam ‘Friends of Falun Gong’ mengadakan
aksi damai, untuk memberi tahu lebih banyak warga Jakarta akan
adanya gelombang pemunduran tersebut. Pada kesempatan tersebut,
Tianguo Marching Band Jakarta juga turut memeriahkan acara
tersebut.
Selain pengendara mobil yang melintas, banyak perwira dan petugas
polisi yang menjaga kelancaran kegiatan tersebut, memperoleh
kesempatan untuk mengenal fakta tersebut. Beberapa media online
maupun televisi datang meliput kegiatan serta mewawancarai
koordinator lapangan.