Disampaikan pada Konferensi Berbagi Pengalaman
Kultivasi Falun Dafa New York 2011
(Minghui.org) Salam kepada Guru! Salam
kepada teman-teman praktisi!
Merupakan kehormatan bagi saya untuk berbagi pengalaman saya
menjelaskan tentang Falun Gong dan mengklarifikasi fakta kepada
guru dan orang tua di sebuah Sekolah China setempat, serta
pengalaman saya bekerja sama dengan rekan-rekan praktisi. Upaya ini
memperkuat keyakinan kami pada Guru dan Fa. Kami memahami bahwa
pengikut Dafa seharusnya mengklarifikasi fakta di lingkungan
organisasi Tionghoa di negara-negara Barat. Dalam rangka
memenuhi misi kita menyelamatkan makhluk hidup, kita tidak
menghindari masalah yang kita hadapi.
Mendistribusikan koran
Epoch Times di sekolah-sekolah China
Para praktisi telah mendistribusikan koran Epoch Times di sebuah
sekolah China dekat rumah saya selama bertahun-tahun. Mereka juga
mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada kepala sekolah dan
dewan guru. Sehingga, cukup mudah mempromosikan pertunjukan Shen
Yun dan menjual tiket di sekolah itu. Namun kami mengabaikan
sekolah China lainnya, yang cukup jauh dari rumah saya. Saya telah
memiliki pikiran untuk menjangkau sekolah itu selama beberapa tahun
terakhir.
Dua anak saya telah membaca Zhuan Falun sejak kanak-kanak. Dengan
latar belakang yang kuat dalam bahasa Mandarin, tidak banyak yang
sekolah China dapat tawarkan untuk mereka. Tapi, setelah mengatasi
keraguan, agar dapat mengklarifikasi fakta, saya mendaftarkan
mereka tahun lalu.
Pada hari pertama sekolah, saya membawa surat kabar Epoch Times dan
menyapa para orang tua sambil tersenyum. Mereka menanggapi dengan
antusias, tapi begitu mereka menyadari yang saya bawa adalah Epoch
Times, beberapa orang wajahnya menjadi masam dan mengatakan bahwa
mereka tidak menyambut kehadiran saya.
Saya katakan kepada mereka, "Silakan membacanya. Setelah Anda
memahaminya, Anda akan menerima saya."
Saya menaruh koran di kursi lobi, kemudian pergi untuk menyebarkan
koran ke toko-toko lainnya. Ketika saya kembali, saya mendapati
hanya tujuh eksemplar telah diambil. Selama beberapa minggu, hanya
selusin surat kabar diambil. Bagaimana bisa di sebuah sekolah China
dengan lebih dari tiga ratus siswa, demikian sedikit surat kabar
yang diambil? Setelah mencari ke dalam, saya menemukan bahwa saya
memiliki keterikatan takut. Saya merasa canggung ketika berbicara
tentang Falun Gong dengan orang-orang, terutama ketika ekspresi
wajah mereka berubah. Saya meninggalkan koran karena saya berharap
itu akan berfungsi sebagai klarifikasi fakta. Dua bulan telah
berlalu tanpa ada perbaikan sama sekali.
Suatu hari, kepala sekolah mengatakan kepada saya bahwa mereka
telah memutuskan dalam sebuah pertemuan bahwa saya tidak boleh lagi
membawa koran ke sekolah. Alasannya adalah tempat mereka menyewa
sekolah umum dibayar dengan uang para pembayar pajak. Mereka
menyarankan agar saya menaruh surat kabar di luar gedung sekolah.
Saya berkata padanya, "Saya tidak akan berdebat dengan Anda. Mari
minum kopi dan membicarakannya lain kali."
Setelah pulang, saya merasa kesal. Mengapa saya tidak
mempertahankan hal ini dengan pikiran lurus? Kemudian, rekan-rekan
praktisi di Connecticut membahas masalah tersebut dan berkata,
"Mari mendistribusikan koran di luar. Kami mendukung Anda. Lakukan
saja."
Selanjutnya, dengan sikap penuh martabat dan terbuka, saya berdiri
di pintu masuk sekolah, menyebarkan surat kabar dan menyapa para
siswa, orang tua dan guru. Saya tidak lagi takut dan khawatir. Saya
merasakan kecerahan dalam hati dan belas kasih Guru.
Seorang praktisi baru tinggal di dekat sekolah dan menonton Shen
Yun untuk pertama kalinya tahun ini. Dia membantu saya
mendistribusikan surat kabar. Dia mengatakan, "Acara terakhir,
‘Terbukanya Pintu Surga' sangatlah menyentuh! Gerbang surga tengah
terbuka, saya harus bergegas menyelamatkan orang-orang."
Kami memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur-unsur jahat
yang mengendalikan orang-orang, dan membiarkan mereka yang memiliki
takdir pertemuan membaca dan menghargai koran. Kami memiliki banyak
kesempatan untuk berbicara dengan para orang tua tentang Falun
Gong. Sekarang kami membagikan lebih dari lima puluh koran setiap
akhir pekan. Beberapa orang tua kecewa jika mereka tidak
kebagian.
Mengklarifikasi Fakta dengan Pikiran Lurus untuk
Melenyapkan Pertunjukan Dengan Lagu-Lagu PKC
Pada akhir semester lalu, sekolah tersebut akan mengadakan
pertunjukan. Dua anak saya mendaftar untuk pementasan duet selo dan
suling dengan lagu "Diselamatkan". Keesokan harinya saya melihatnya
telah dipasang di jadwal. Namun, dalam jadwal yang sama banyak lagu
yang memuji-muji budaya partai komunis, menyebarkan propaganda
komunis. Sekolah ini juga mengklaim bahwa pementasan akan dihitung
sebagai jam pelajaran sehingga semua siswa diminta untuk hadir.
Bagaimana saya bisa membiarkan musik "Diselamatkan" dilantunkan di
panggung yang sama dengan lagu-lagu partai komunis? Saya jengkel
dan tidak tahu bagaimana untuk menangani ini karena pertunjukan itu
hanya tinggal lima hari. Kemudian, pada hari Selasa kepala sekolah
memberi tahu saya melalui email bahwa musik "Diselamatkan" bersifat
religi dan dia menginginkan saya untuk mengubah pertunjukan
anak-anak saya dengan hal lain.
Setelah berdiskusi dengan rekan-rekan praktisi, kami menyadari
bahwa kami perlu mengklarifikasi fakta, melantunkan lagu
"Diselamatkan" dan menghapus lagu partai jahat pada acara ini.
Semua orang yang memberikan kontribusi melihat alasan dangkal yang
diberikan oleh sekolah dan unsur sebenarnya di balik semua itu.
Kami menulis surat kepada kepala sekolah dari sudut yang berbeda
tanpa menyerang.
Kami memulai topik dari asal mula musik, merujuk ke sejarah musik.
Kami mengatakan bahwa pada masa awal, semua musik memuji dewa,
melalui ini orang memahami kedamaian, sukacita dan kebahagiaan.
Kami berbagi bahwa dalam kebudayaan Tiongkok tradisional,
orang-orang berfokus pada kultivasi diri. Di Amerika Serikat,
lagu-lagu Natal dapat didengar di mana-mana dan tidak ada orang
yang keberatan. Melodi dari "Diselamatkan" dapat membawakan
kedamaian dan kebahagiaan pada hati pendengar dan telah disambut di
seluruh dunia.
Untuk memastikan bahwa tidak ada alasan hukum untuk membatalkan
musik dari program ini, kami menyelidiki masalah apakah musik
religius diizinkan untuk dimainkan di sekolah umum. Kami menemukan
kasus di New Jersey yang menyatakan bahwa selama tidak ada bentuk
agama yang definitif, dan tidak dilakukan pada hari perayaan agama
tertentu, lagu-lagu religius boleh dimainkan di sekolah umum. Kami
yakin bahwa nyanyian "Diselamatkan" di sekolah Tionghoa termasuk
dalam kategori tersebut.
Berdasarkan apa yang telah kami pelajari, kami mengatakan kepada
kepala sekolah bahwa sebuah lagu pada program yang mengajarkan
budaya PKC harus dicoret dari program ini. Lagu ini mengingatkan
kita pada masa kecil kita, saat kita – ditengah ketidaktahuan -
dibuat bersumpah di bawah bendera merah darah untuk mengorbankan
diri sendiri demi komunisme. Hal yang mengerikan untuk diingat.
Hanya sebuah pemujaan jahat yang akan melakukan hal demikian. Kami
tidak ingin anak-anak yang tumbuh di Amerika Serikat, tanah
kebebasan, akan terkena mimpi buruk demikian.
Akhirnya, dari rasa hormat terhadap budaya Tiongkok tradisional dan
aturan sekolah umum serta hukum Amerika Serikat, saya meminta agar
sekolah membatalkan lagu-lagu yang mengandung filosofi PKC.
Pada hari Rabu pagi, saya mengirim email kepada kepala sekolah.
Pada siang hari dia menelepon saya dan berkata, "Surat ini sangat
baik. Saya belajar banyak dari itu. Terima kasih. Tapi seharusnya
saya katakan lebih awal. Kami telah mencoret penampilan anak Anda
dari daftar karena Anda tidak mendaftar tepat waktu. Itulah mengapa
Anda tidak dapat tampil kali ini."
Saya tahu dia berbohong. Kami mengingatkan kontradiksi dalam
pernyataannya via email lain di sore hari. Kepala sekolah menelepon
saya lagi di malam hari dan mengklaim keputusan sudah final. Dia
mengatakan kepada saya untuk berbicara dengan dewan sekolah jika
saya ingin mengajukan keberatan, tetapi tidak memberikan informasi
kontak. Setelah saya membicarakan hal ini dengan praktisi lain,
kami menyadari bahwa kami tidak berkonsentrasi pada klarifikasi
fakta dalam surat kedua. Saya membiarkan anak-anak saya pergi
latihan untuk pertunjukan, jauh di dalam hati saya mengetahui
apakah mereka tampil atau tidak, akan diputuskan oleh Guru kita,
bukan oleh manusia biasa.
Pada Kamis sore, kepala sekolah mengeluarkan program baru, di mana
ia menggunakan judul yang berbeda untuk lagu-lagu PKC, tetapi isi
tetap sama. Jelas, klarifikasi fakta kami telah memiliki dampak,
tetapi unsur jahat telah merusak orang-orang Tionghoa begitu dalam,
sehingga mereka masih berusaha menutupi.
Kami menulis surat lagi dan menjelaskan bahwa Partai Komunis China
jahat sengaja menggabungkan konsep partai komunis, negara, rakyat
dan bangsa. Kami menjelaskan apa sebenarnya budaya Tiongkok
tradisional, apa budaya partai dan manifestasinya, mengapa PKC
jahat mencoba untuk menghancurkan budaya tradisional, serta
perilaku dan pikiran menyimpang orang-orang yang telah dicuci otak
oleh budaya partai. Kami menyatakan bahwa tujuan sekolah China
seharusnya mengajar kebudayaan Tiongkok tradisional, bukannya
mempromosikan PKC.
Kemudian, kami mengatakan kepada mereka bahwa kami akan merekam
seluruh pertunjukan dengan video dan meneruskannya kepada media dan
para pejabat di Departemen Pendidikan Negara, agar mereka memahami
budaya partai dan apa yang terjadi di sekolah China ini.
Saya mengirim email ke kepala sekolah di Sabtu pagi. Dalam waktu
setengah jam, kepala sekolah meneruskannya ke dewan guru.
Pertunjukan dijadwalkan pada hari Minggu. Satu-satunya hal yang
tersisa bagi kami adalah memancarkan pikiran lurus melenyapkan
unsur-unsur jahat di dimensi lain yang memanipulasi pikiran
orang.
Pada sore hari, anggota dewan sekolah menelepon saya. Dia berkata
bahwa dia baru saja kembali dari perjalanan bisnis dan mendengar
bahwa seorang Falun Gong ingin berpartisipasi dalam pertunjukan.
Saya menceritakan seluruh cerita dan fakta tentang Falun Gong
selama satu setengah jam. Dia menjawab: "Anda bisa membawa
anak-anak Anda besok dan pertunjukan mereka akan sama seperti yang
tercantum pada awalnya." Selain itu, dia mengatakan bahwa dia
menghargai saya bercerita tentang bagaimana masyarakat Barat
memandang budaya partai dan mengatakan bahwa mereka akan
berhati-hati di masa depan. Tapi, dia mengatakan akan sulit
menghapus pertunjukan anak-anak lain dari program ini. Dia akan
membahas masalah ini dengan kepala sekolah dan menelepon saya
kembali.
Kemudian dia menelepon lagi dan bertanya tentang rekaman video
tersebut. Karena pertunjukan dijadwalkan pada hari berikutnya, akan
terlalu terlambat bagi anak-anak lain untuk membuat perubahan. Saya
mengatakan bahwa saya memahami kesulitan mereka. Tiba-tiba, saya
ingat bahwa ada orang tua siswa pernah mengatakan dia mengagumi
Falun Gong, terutama dalam hal ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai
Komunis.’ Ketika komentar pertama baru saja terbit, ia dengan
semangat mem-postingnya di sebuah situs populer. Ia mengatakan ia
sangat membenci budaya partai komunis sehingga ia akan mengajukan
tuntutan hukum jika para siswa sekolah China dicuci otak dengan
itu. Saya sebutkan masalah ini kepada anggota dewan, dan mengatakan
saya tidak akan merekam video kali ini, tetapi saya tidak bisa
menghentikan orang lain.
Pukul 22.30, suami saya, duduk di depan komputer, terkejut membaca
kepala sekolah membatalkan pertunjukan hari berikutnya melalui
e-mail. Pukul 23.00, guru anak-anak saya memberi tahu kami melalui
telepon bahwa pertunjukan telah dibatalkan dan sekolah ditutup pada
hari berikutnya.
Keesokan harinya, dalam perjalanan mendistribusikan surat kabar,
air mata mengalir ketika mendengar musik "Diselamatkan" melantun di
tape mobil. Adalah belas kasih Guru yang agung dan kerjasama
pengikut Dafa sebagai satu tubuh yang melenyapkan cap jahat yang
diatur oleh kekuatan lama. Anak-anak sangat beruntung memiliki
kesempatan untuk hidup di bawah belas kasih Buddha. Terima kasih
Guru. Terima kasih semua praktisi di Connecticut.
Pertunjukan itu telah dibatalkan, tapi kami tidak boleh berhenti
menyebarkan fakta ke sekolah China. Untuk lebih lanjut menjelaskan
apa itu budaya partai dan apa budaya tradisional, kami menulis
surat lain kepada dewan sekolah dengan contoh-contoh spesifik untuk
membantu mereka memahami betapa sayangnya jika orang-orang Tionghoa
malah menyebarkan budaya partai. Kami menyatakan penghargaan bahwa
dewan telah membuat pilihan yang sulit namun bijaksana. Kami
menekankan bahwa kami tidak bisa membiarkan anak-anak terpolusi
oleh budaya yang penuh kekerasan dan kebohongan. Para siswa
kehilangan kesempatan untuk tampil setelah persiapan yang panjang,
namun mereka dan orangtua mereka akan mensyukurinya setelah
mengetahui fakta kebenaran. Mudah-mudahan, dari sekarang, kita
dapat menetapkan contoh untuk mengakhiri budaya partai dan
mempromosikan budaya tradisional di sekolah-sekolah China di luar
negeri.
Di atas adalah sedikit dari pengalaman kultivasi saya dalam
perjalanan Pelurusan Fa. Silakan ditunjukkan jika ada yang tidak
pantas.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/9/2/ 给 中文 学校 老师 们
讲真相-246156.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/7/127890.html