Wang menolak untuk melepaskan
Falun Gong dan akibatnya, ia ditangkap sebanyak enam kali dalam 12
tahun terakhir. Dia sering mengalami penganiayaan ketika dalam
penahanan. Sewaktu dia melakukan mogok makan, dia dicekok paksa
dengan air garam berkadar tinggi. Pernah pipa cekok didorong sampai
ke paru-parunya, menyebabkan ia kehilangan kesadaran. Bahkan dalam
kondisi kritis, para penjaga masih mengikat tangan dan kakinya ke
tempat tidur.
Kembali Ditangkap dan Dikirim ke Pusat Pencucian Otak
Shahezi
Pada 24 Agustus 2011, beberapa mobil tiba di kediaman Wang,
termasuk dua mobil polisi dan mobil pribadi dengan polisi
berpakaian preman. Mereka mengetuk pintu, tapi dia menolak untuk
membukanya; tapi membuka jendela dan mengklarifikasi fakta pada
mereka. Lalu polisi mendobrak pintu dan menahannya.
Ketika orangtua Wang mengetahui apa yang terjadi, mereka langsung
memanggil taksi untuk pergi ke rumah Wang. Beberapa kerabatnya juga
ikut, dan mereka mengutuk tindakan kriminal para petugas polisi.
Polisi kemudian membawa suami dan bibinya ke pusat pencucian otak
untuk memperlihatkan kepada mereka betapa "bagus" kondisi di sana.
Tiga anggota keluarga tetap bertahan di rumah -- orangtua dan abang
iparnya. Petugas membawa Wang pergi saat ibunya berada di kamar
mandi. Mereka juga menyita komputernya.
Wang dibawa ke Pusat Pencucian Otak Shahezi. Dia melakukan mogok
makan, dan keluarganya sangat prihatin atas kondisinya. Orangtua
dan kerabatnya menghabiskan sepanjang hari di bawah terik matahari
di pusat pencucian otak di mana Wang sedang mengalami penganiayaaan
dan menuntut pembebasannya. Orangtuanya sangat tertekan sehingga
mereka tidak dapat makan atau tidur.
Silakan lihat bagian akhir artikel untuk informasi mereka yang
terlibat dalam penangkapan Wang baru-baru ini.
Sejumlah Gangguan dan Pelanggaran Sebelumnya oleh Pihak
Berwenang
1. Disiksa hingga Kritis di Kamp Kerja Paksa
Wang Yin lahir pada 1969 dan bekerja di Perusahaan Industri Radiasi
Kimia. Dia mulai berlatih Falun Gong pada 1997 dan mendapat manfaat
yang sangat besar, baik secara fisik maupun mental. Ketika
penganiayaan Falun Gong dimulai pada Juli 1999, ia mengajukan
pemohonan untuk berlatih Falun Gong di depan gedung Pemerintahan
Jilin dan kemudian ditangkap serta ditahan selama lima hari. Pada
28 Januari 2001, dia pergi ke Lapangan Tiananmen untuk mengajukan
permohonan bagi Falun Gong dan ditangkap oleh petugas Kantor Polisi
Tiananmen, kemudian ditahan di Pusat Penahanan Huairou. Dia dipaksa
berdiri di atas salju dengan kaki telanjang. Dia kemudian
dipindahkan ke Pusat Penahanan Jilin No. 3.
Pada 1 Maret 2001, dia ditangkap oleh direktur Fang Yi dari
Departemen Kepolisian Jilin Cabang Chuanying. Dia dibawa ke Kamp
Kerja Paksa Wanita Yinmahe di Kota Jiutai. Pada 27 Maret 2001, enam
penjaga pusat penahanan bersama-sama menyiksanya. Penjaga Wang
Xiuyan menyetrum punggung tangan dan lengan Wang serta menendangnya
berkali-kali di lantai. Kemudian, penjaga Qu Wenfang dan Jin Yingai
menyetrum wajah dan lehernya pada saat yang bersamaan. Untuk
menimbulkan rasa sakit semaksimal mungkin, mereka menekan wajah dan
lehernya dengan sisi tongkat dan terus mengubahnya. Wang bergetar
tak terkendali karena tegangan tinggi. Penjaga Jin Yingai berteriak
ketika ia melihat Wang menolak untuk bersuara dan memerintahkan,
"Lepaskan celana dalamnya dan setrum bagian-bagian pribadinya!"
Penjaga memaksa praktisi Falun Dafa lain untuk menonton penyiksaan
itu untuk menakut-nakuti mereka. Wang disetrum terus-menerus selama
dua jam oleh para penjaga yang menggunakan tiga tongkat listrik.
Lehernya mengalami pembengkakan dan wajahnya menjadi hitam
keunguan.
Peragaan penyiksaan: Disetrum
dengan tongkat listrik
Pada 11 September 2001, Wang dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita
Heizuizi. Dia menolak untuk bekerja sama dengan petugas dan tidak
mau mengenakan seragam penjara. Tangan dan kakinya diikat pada
setiap sudut ranjang. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes
perlakuan itu, jadi dia dicekok setiap hari dengan air asin
berkadar tinggi. Pada hari keempat, pipa cekok didorong sampai ke
paru-parunya, menyebabkan kehilangan kesadarannya. Dia dibawa ke
Rumah Sakit Polisi Jilin untuk perawatan darurat. Bahkan dalam
kondisi kritis, ia masih diikat ke tempat tidur. Rumah sakit takut
harus bertanggung jawab atas kondisi fisiknya dan memberitahu
keluarganya untuk membawanya pulang.
Peragaan penyiksaan: Diikat di
tempat tidur
Pada 30 Desember 2002, Wang ditangkap di tempat kerja oleh petugas
Kantor 610 Distrik Gaoxin dan Kantor Polisi Gaoxin, dibawa ke pusat
pencucian otak. Dia melakukan mogok makan dan kemudian melarikan
diri dari pusat pencucian otak, menjadi serba melarat dan
tunawisma.
2. Polisi Mendobrak Masuk Kediaman Wang Dua kali untuk
Menahannya
Pada 15 Juli 2005, Polisi Biro Keamanan Negara Jilin berusaha
menangkap Wang di tempat kerjanya. Wang baru saja kembali dari
perjalanan bisnis. Mereka memerintahkan manajer untuk menjebak dia
untuk datang membahas masalah yang terkait pekerjaan. Wang merasa
ada sesuatu yang tidak benar dan tidak pergi ke sana. Polisi
beraksi dengan menangkap manajer Zhang Liping untuk mencari
informasi tentang Wang.
Sore itu sekitar pukul 15:00, para petugas dan lainnya dari tempat
kerja Wang mengepung rumah Wang. Polisi khawatir jika para
tetangganya mengetahui niat mereka, sehingga mereka berusaha menipu
dirinya dengan berkata, "Mohon buka pintu, kami hanya ingin
berbicara dengan Anda." Dia menolak untuk membuka pintu. Kemudian
polisi memerintahkan atasannya, Wang Yujiang, untuk membuatnya
membukakan pintu, tapi dia tetap menolak. Petugas mengirim mobil
polisi lain ke TKP, dan petugas Zhu dari kantor polisi Xiangyang
mengancam akan mendobrak masuk ke rumah. Wang membuka jendela
balkon dan mengklarifikasi fakta kepada para tetangga yang berada
di luar, polisi, dan orang-orang yang mengamati, menjelaskan kepada
mereka bahwa ia hanya berlatih Falun Gong untuk menjadi orang baik
dan sehat, dan pada saat itu ada lebih 20 petugas berada di sana
hanya untuk menangkapnya. Polisi takut tindakan kriminal mereka
akan terungkap, sehingga mereka tidak berani mendobrak masuk. Dua
jam kemudian, Wang pergi.
Pada hari itu manajer tempat Wang bekerja dipersalahkan, dan
petugas memaksanya untuk memanggil Wang kembali untuk bekerja.
Manajer memperingatkannya, "Polisi sedang mencari Anda." Karena dia
memperingatkan Wang, mereka menahan manajer dan tidak melepaskannya
sampai larut malam.
Pada 17 Juli sore hari, polisi menipu ibunda Wang untuk membukakan
pintu dengan berpura-pura mengambil biaya utilitas air. Ibunya
sendirian di rumah, dan mereka menyita barang-barang di rumahnya,
termasuk materi klarifikasi fakta Falun Gong, tabungan rekening
tempat kerjanya, barang pribadi dan buku tabungan, dua ponsel,
serta barang-barang lainnya.
Pada sore hari, 13 Desember 2005, Wang dan tiga praktisi lainnya
berada di Bangunan Asrama Pabrik Shengji 1 di unit 2 ,lantai 7,
Distrik Jilin Changyi, ketika mereka dikepung oleh petugas polisi.
Polisi mendobrak masuk rumah jam 19:00 dan menangkap mereka. Mereka
dikirim ke Departemen Kepolisian Changchun Subdivisi ke-4 pada 19
Desember 2005.
Ketika keluarganya mengetahui penangkapan ini, mereka segera pergi
ke kantor polisi untuk menuntut membebaskannya. Petugas polisi
menyatakan, "Ini di luar kekuasaan kami. Biro Keamanan Negara Jilin
yang menanganani kasus ini." Keluarganya pergi ke biro, yang
terletak di Jalan Songjiangdong 59, meminta pembebasan Wang
malam itu. Petugas mengatakan bahwa dia tidak ada di tempat itu.
Keluarganya bersikeras untuk melihatnya, sehingga penjaga menelepon
ke ke dalam. Keluarganya mendengar penjaga itu berkata,
"Keluarganya menanyakan dia, apa yang harus kita lakukan?" Setelah
selesai, penjaga masih bersikeras Wang tidak ada di sana. Keluarga
Wang, termasuk ibunya yang berusia 72 tahun, berdiri di atas salju
untuk waktu yang lama namun akhirnya meninggalkan tempat
tersebut.
Keesokan harinya pada 14 Desember 2005, dan sebelum polisi datang
bekerja, 11 anggota keluarganya bersama-sama pergi untuk
menjenguknya. Penjaga itu mengatakan bahwa tidak ada satu orangpun
di kantor. Keluarganya bersikeras ingin bertemu direktur Zhang dari
biro, tetapi direktur Qian dari departemen keamanan sedang keluar.
Keluarganya terus menuntut pembebasannya. Qian menyatakan bahwa
mereka tidak menyiksa orang, namun keluarganya tidak
mempercayainya. Qian berkata, "Anda tidak perlu khawatir, kami
tidak tidur sama sekali semalam. Dia adalah tahanan terberat, kami
bahkan tidak memborgol tangannya."
Setelah percakapan itu, seseorang menelepon Qian dan bertanya untuk
menggunakan tongkat listrik terhadap Wang. Qian menjawab, "Saya
punya tiga, tetapi dua rusak, saya harus menyimpan yang terakhir."
Ibunda Wang bertanya, "Mereka menggunakan tongkat listrik untuk
menyetrum putri saya?" Qian segera menyangkal hal ini dan berkata,
"Tidak, mereka hanya ingin meminjam senter." Ibunya bertanya,
"Meminjam senter di siang hari?!" Qian lalu menyuruh mereka pergi.
Dia mengatakan, "Anda tidak akan melihat dia hari ini, dia tidak
berada di gedung ini, saya tidak bisa memberitahu Anda tentang
keberadaan dia - kalau tidak saya akan dipecat." Dia ingin mereka
meninggalkan nomor telepon sehingga ia bisa memberitahukan mereka
setiap ada perubahan. Keluarga Wang tidak mau pergi tanpa jawaban
yang pasti, sehingga mereka pergi untuk makan di tempat terdekat.
Ibunya sangat cemas dan khawatir tentang keselamatan putrinya
sehingga ia tidak bisa berhenti menangis.
Keluarga Wang menunggu sepanjang hari, hingga larut malam. Para
petugas menolak untuk menanggapi penyelidikan keluarga dan terus
memanggil penjaga gerbang depan, menanyakan apakah
keluarganya sudah pergi atau belum. Dalam usaha memindahkannya,
para petugas memerintahkan beberapa petugas dari Kantor Polisi
Dongjuzi untuk mengancam keluarganya.
Pada pagi hari, 16 Desember 2005, enam anggota keluarga sekali lagi
pergi menuntut pembebasannya. Begitu mereka tiba, penjaga membuka
jendela dan menyatakan, "Direktur kami mengeluarkan perintah bahwa
kalian tidak boleh datang hari ini." Keluarga tetap bertahan di
tempat yang bersalju selama lebih dari satu jam dan bersikeras
bertemu direktur. Setelah penjaga memanggil dua kali, Direktur Li
keluar. Keluarga Wang bertanya pada direktur Li, "Mengapa Anda
menangkap Wang Yin?" Li menjawab, "Dia telah melakukan kejahatan."
Keluarganya bertanya, "kejahatan macam apa yang dia lakukan dengan
tetap berlatih Falun Gong? Anda menangkap warga yang tidak bersalah
-- Andalah yang melakukan tindak kejahatan." Li tidak menjawab.
Keluarga sekali lagi bertanya, "Mengapa Anda mengirim polisi dari
Kantor Polisi Dongjuzi mengancam keluarga kami?" Li mengakui bahwa
apa yang mereka lakukan sehari sebelumnya tidak sepatutnya.
Keluarga Wang juga meminta mereka mengembalikan barang-barang yang
mereka sita pada 17 Juli 2005, dan tetap memaksa agar mereka
melepaskan Wang. Setelah sebulan Wang akhirnya dibebaskan.
Artikel terkait:
http://clearwisdom.net/html/articles/2006/1/2/68564.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2006/1/21/69173.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2006/1/11/68884.html
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/8/30/多次被酷刑迫害-王茵又遭绑架(图)-246049.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/12/128053.html