Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pelajaran yang di Ambil dari Kurangnya Belajar Fa

26 Sep. 2011 |   Oleh: praktisi di luar China


(Minghui.org) "Karma Penyakit" menyerang saya secara tiba-tiba dan sangat hebat. Saya baik-baik saja selama makan malam, tapi mulai merasa sakit sekitar pukul 8:00 malam. Segera setelah itu saya buang air kecil dengan bau darah yang sangat menyengat, diikuti dengan rasa sakit yang hebat. Saya merasa sengsara. Perlahan-lahan saya merasa dingin, sakit kepala, dan muntah setelah makan. Saya harus menenangkan diri setiap beberapa menit, dan itu benar-benar sakit. Saya tidak dapat makan dengan baik selama tiga hari.

Saya berterima kasih kepada istri saya yang merawat saya. Dia mempersiapkan bubur, buah, dan mie untuk makan saya. Dia membantu saya berpakaian dan makan.

Ketika saya tidak bisa fokus belajar Fa saya mendengarkan ceramah Guru, tetapi tidak dapat mendengarkan sepanjang waktu. Ketika memancarkan pikiran lurus dan jatuh tertidur, istri saya membangunkan saya jika tangan saya tidak lurus. Ketika saya jatuh tertidur saat memancarkan pikiran lurus, saya melihat seberkas warna gelap, tiga-lapis cincin dengan potret kepala Partai Komunis China (PKC) tepat di depan saya. Ketika pikiran lurus saya kuat, hal itu segera lenyap. Setelah itu saya tidak lagi merasa lelah ketika memancarkan pikiran lurus.

Ternyata saya tidak benar-benar tertidur saat memancarkan pikiran lurus. Roh-roh jahat memasang rintangan untuk menghentikan saya dari memberantas mereka. Saya memahami jika saya merasa mengantuk dan tidak bisa berkonsentrasi saat belajar Fa atau ketika memancarkan pikiran lurus, benda-benda yang buruk tidak ingin dihilangkan. Mereka merencanakan segala macam taktik untuk mencegah saya belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus

Sebenarnya, bahkan dalam dimensi ini, jika saya merasa lelah ketika gangguan datang, kekuatan lama tidak dapat mengganggu diri sejati saya yang ada di dalam dimensi ini. Ketika saya berkultivasi, diri sejati saya sebenarnya yang memegang kendali. Diri sejati seseorang, dibantu kemampuan supranatural, mengaktifkan pikiran sejati seseorang, jadi kita tidak seharusnya lelah atau mengantuk [ketika belajar Fa atau memancarkan pikiran lurus].

Saya terus melakukan apa yang saya yakini adalah hal yang benar berkaitan dengan "karma penyakit" - saya belajar Fa, memancarkan pikiran lurus, dan mencari pikiran saya untuk menemukan keterikatan. Saya menemukan kurangnya belajar Fa, nafsu, keegoisan, perasaan untuk diakui dan terhadap keuntungan. Tapi tidak peduli seberapa keras saya berusaha, saya masih merasa sengsara. Kondisi fisik saya memburuk.

Dengan pasrah, saya membentuk gerakan Heshi dan memohon Guru untuk membantu saya. Pada saat saya memejamkan mata, saya melihat Guru dalam potretnya muncul lebih kurus dari sebelumnya, tapi segera Guru menunjukkan gambar keemasan yang sangat besar dari buku Dafa. Saya akhirnya mengerti. Guru telah mengalami penderitaan jauh lebih banyak dari apa yang telah saya alami. Penyebab utama gangguan "karma penyakit " adalah saya tidak menggunakan pikiran saya ketika saya membaca Fa.

Selain menangis berterima kasih, apa yang bisa saya katakan? Saya tidak lagi berani untuk berbaring ketika mendengarkan ceramah Guru. Saya segera duduk, dengan kaki disilangkan. Memegang Zhuan Falun dengan hormat, saya mulai membaca kata demi kata.

Meskipun kegelisahan berlanjut, sekarang karma tidak lagi efektif karena saya tahu sekarang saya tidak lagi berada di Triloka. Kekuatan lama tidak bisa menjangkau saya. Ketika sakit, tidak menyakiti saya, ketika tidak nyaman, saya tidak merasakannya. Saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya adalah seorang praktisi Dafa dan ini tak ada hubungannya dengan saya. Belajar Fa dan berkultivasi sendiri adalah tanggung jawab saya. Bahkan jika saya tidak melakukannya dengan baik, tetap bukan hak kekuatan lama untuk memberi saya pelajaran. Saya kembali ke kelompok besar belajar Fa, seperti seorang praktisi biasa, dan saya duduk dengan kaki disilangkan. Ketika tidak tertahankan saya akan menurunkan kaki. Jika kepala saya sakit, saya menyilangkan kaki saya lagi.

Setelah sepanjang malam saya tahu bahwa ujian itu hampir berakhir. Saya memberitahu keluarga saya, "Jangan mengkhawatirkan saya lagi. Saya baik-baik sekarang. Saya tidak memiliki ketidaknyamanan. Konsep kelaparan ketika saya tidak makan, atau kelelahan tidak berpengaruh pada saya, karena konsep-konsep ini adalah norma-norma dalam Triloka."

Sejak saat itu saya tidak lagi berpikir apapun jika saya mengalami gejala "penyakit," karena konsep itu sudah tidak ada lagi. Saya makan kapan pun saya bisa, dan saya minum ketika saya haus. Ketika saya tidak bisa makan atau minum, saya hanya mengabaikannya.

Saya tidak lagi memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkan “penyakit.” Pengikut Dafa masa pelurusan Fa mempunyai tugas besar. Kita memancarkan pikiran lurus untuk membasmi makhluk jahat yang [mencoba] merusak Dafa di dimensi lain. Pada hari Minggu pagi, seperti biasa, saya berpartisipasi dalam sesi pelatihan teknologi, dan pada siang hari saya mengklarifikasi kebenaran kepada pengunjung di sebuah situs wisata. Hari itu, ada banyak wisatawan. Saya belum pernah bertemu begitu banyak wisatawan China sebelumnya. Saya tiba-tiba menyadari tujuan sebenarnya di balik campur tangan "penyakit" adalah untuk mencegah saya pergi ke tempat wisata Minggu lalu. Karena saya tidak pergi hari itu, sejumlah besar orang mungkin kehilangan kesempatan mereka untuk diselamatkan.

Meskipun saat ini saya telah lulus ujian terakhir ini, saya tahu bahwa saya masih tertinggal. Karena itu, saya harus lebih rajin.

Saya ingin memberitahu praktisi di daerah saya yang masih terganggu oleh "karma penyakit," dan yang anggota keluarganya (juga praktisi) masih khawatir tentang penyakit, Guru mengajarkan kita, setiap orang memiliki jalur kultivasinya sendiri. Menceritakan kepada praktisi lain bagaimana "berkultivasi" mungkin tidak efektif. Hal ini tergantung pada kita, diri kita sendiri, untuk menjadi tersadarkan dan tahu apa yang harus dilakukan pada saat-saat kritis sehingga kita dapat mengatasi rintangan dengan pikiran lurus. Anggota keluarga yang juga praktisi bisa melakukan yang terbaik untuk memperhatikan satu sama lain, memancarkan pikiran lurus untuk satu sama lain, dan mengingatkan satu sama lain untuk berkonsentrasi ketika kita belajar Fa. Melakukan seperti itu adalah bantuan terbaik yang bisa kita tawarkan kepada praktisi yang mengalami "karma penyakit."

Pemahaman saya sangat terbatas. Mohon menunjukkan hal-hal yang tidak tepat.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/9/4/学法不入心的教训-246135.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/16/128138.html