(Minghui.org) Sejak akhir 2008 ketika Xie
Jiyun ditunjuk menjadi Kepala Departemen Kepolisian Kota Shahe dan
Wang Jiajun mengambilalih tanggung jawab atas Divisi Keamanan
Domestik, sekitar 90-an praktisi Falun Gong di kabupaten itu telah
ditangkap. Rumah mereka digeledah dan mereka dipaksa pergi ke pusat
cuci otak atau kamp kerja paksa. Wang Jiajun telah menganggu
praktisi setempat ratusan kali. Pada 2010 sekitar 30 praktisi
ditangkap di rumah atau dalam perjalanan ke tempat kerja.
Kebanyakan dari mereka dikirim ke Pusat Cuci Otak Xingtai dan tiga
diantaranya dihukum kerja paksa. Penganiayaan terus
berlanjut.
Pada Mei 2011, sembilan praktisi
dan seorang anggota keluarga (dari praktisi) dianiaya. Di
Shiliting, tempat Wang Jiajun bermukim, tujuh praktisi dan seorang
anggota keluarga ditangkap dan dikirim ke pusat cuci otak.
Tahun-tahun belakangan ini, lebih dari 100 keluarga telah dianiaya.
Beberapa diantara keluarga ini tercerai berai dan beberapa dianiaya
hingga menjadi tuna wisma. Banyak anggota keluarga (dari praktisi
lokal) diperas uangnya ketika mereka mencoba menyelamatkan (atau
menebus) anggota keluarga mereka.
Praktisi Falun Gong Wang Xiuqin dari Desa Xiaqu, Kota
Shahe, Ditangkap
Wang Xiuqin, wanita, penduduk desa Xiaqu, ditangkap pada sore hari,
23 Mei 2011, saat bekerja di lading bersama dengan putrinya.
Beberapa petugas berpakaian preman menangkap dan mendorongnya ke
mobil mereka. Putrinya diseret pergi ketika ia berdiri menghadang
para pelaku dan mencoba menghentikan mereka. Wang ditahan di Pusat
Cuci Otak Xingtai. Li Zhijun, sekretaris Partai dari Desa Xiaqu,
bertanggung jawab langsung atas penangkapan itu.
Praktisi Wang Lianzhen Dikuntit dan Rumahnya
Digeledah
Wang Lianzhen, wanita, penduduk Kota Shahe, dikuntit setelah
mengklarifikasi fakta Falun Gong kepada petugas polisi berpakaian
preman. Segera setelah tiba di rumah, Wang Jiajun dan petugas
lainnya mendobrak masuk rumahnya. Mereka menggeledah dan mengambil
printer, notebook, materi klarifikasi fakta dan gambar Guru Li
Hongzhi. Mereka berupaya menangkap Wang Lianzhen tetapi tidak
berhasil. Ketika Wang Jiajun pergi, ia membawa kunci rumah Wang
bersamanya.
Wang Jiajun pergi ke rumah Wang Lianzhen lagi pada 13 Juni. Tetapi,
Wang tidak ada di rumah. Wang Jiajun menggunakan kunci yang
dicurinya untuk membuka pintu, tetapi tetangga Wang memergokinya.
Tetangga itu berkata ke Wang Jiangjun, ”Apa yang kamu lakukan?
Tidak ada seorangpun di rumah.” Wang Jiajun akhirnya pergi. Tetapi,
ia kemudian turun ke bawah, membuka kamar pribadi Wang dan
menggeledahnya. Setelah itu, Wang Jiangjun pergi ke perusahaan
tempat putri Wang bekerja. Ia membawanya ke rumah lama Wang
Lianzhen dan berusaha menangkap Wang. Tetapi, Wang tidak di tempat.
Dalam perjalanan pulang, Wang Jianjun menghentikan setiap bis di
untuk mencari Wang. Setelah mereka tiba di Departemen Kepolisian
Kota Shahe, Wang Jiajun mengancam putri Wang untuk menahannya.
Tetapi, setelah berargumen, putri Wang dibebaskan.
Sebelum kejadian ini, Wang Lianzhen dilaporkan ketika
mengklarifikasi fakta pada 6 Maret. Polisi dari Kelompok Keamanan
Domestik, termasuk Wang Jianjun dan Hou Shouhong, menggeledah rumah
mereka dan menahannya selama dua hari. Keluarga Wang diperas 20.000
yuan oleh mereka.
Wang Jiangjun Menganiaya Tujuh Orang Baik di Kota Shiliting selama
Dua Bulan Terakhir
- Wei Gailin dan Wei Zhuxue dari Desa Wang’gang
Ditangkap
Wei Gailin, pria, 60 tahun, adalah praktisi Falun Gong dari Desa
Wanggang, Kota Shiliting. Sekelompok polisi dipimpin oleh Wang
Jiangjun menangkap Wei di rumahnya sekitar pukul 21.00 pada 12
Juni. Sebelum penangkapan, orang-orang ini telah pergi ke rumah Wei
beberapa kali. Karena itu Wei terpaksa meninggalkan kampung halaman
dan bekerja di kota lain, mereka tidak dapat menemuinya. Juni
adalah musim panen gandum. Segera setelah Wei tiba di rumah untuk
memanen gandum, polisi datang. Mereka menangkap Wei dan
memenjarakannya di Pusat Cuci Otak Xingtai selama lebih dari 20
hari. Seorang praktisi, Wei Zhuxue, pria, dari Desa Wanggang,
berusia 30-an. Ia ditangkap di rumah pada 30 Juni dan dibawa ke
Pusat Cuci Otak Xingtai. Komputernya disita selama penangkapan
(dikembalikan kemudian). Setelah dipenjara lebih dari sebulan, Wei
Zhuxue dibebaskan.
- Anggota Keluarga praktisi Falun Gong dari Desa Xiajie
Ditangkap
Qin Laosi, pria, dari Desa Xiajie, Kota Shiliting, berusia 40
lebih. Istrinya, juga praktisi Falun Gong, dianiaya hingga
meninggal dunia oleh PKC pada 2010. Ketika ia dipenjara di Pusat
Cuci Otak Xingtai, ia diinjeksi dengan obat tidak dikenal hingga
kehilangan kesadarannya dan jantungnya berfungsi tidak normal. Pada
Maret 2010, ia meninggal dunia pada hari bersalju. Setelah istrinya
meninggal, Qin membuka toko di Kota Shiliting untuk mereparasi
elektronik dan membesarkan tiga anaknya sendirian.
Tetapi, Wang Jianjun dan petugas polisi lainnya pergi ke Desa
Xiajie untuk menangkap Qin. Qin kabur dan membeberkan tindakan
kriminal Wang Jianjun ke publik. Akibatnya, Wang Jianjun menangkap
putra Qin, Qin Haozhi dan menangkap praktisi lainnya, Zhai Yanling,
yang bekerja di hotel. Setelah beberapa hari, kerabat Qin diperas
2.000 yuan oleh mereka supaya dapat membebaskan Qin Haozhi. Hari
berikutnya, Wang Jianjun dan lainnya mencoba menangkap Qin Laosi.
Untungnya, ia tidak ada di rumah. Wang Jianjun kemudian mencoba
menangkap putrinya, tetapi warga desa, yang tidak bisa
mentolerirnya, menghentikannya.
- Praktisi Manula dari Desa yang sama
Ditangkap
Wang Jianjun lahir di Desa Nangao, Kota Shiliting. Istri dari Qiao
Cunshan, dari Desa Nangao dan berusia sekitar 70-an, ditangkap dan
dibawa ke Pusat Cuci Otak Xingtai. Di pusat itu, tekanan darahnya
meningkat sampai lebih dari 200. Pusat hendak membebaskannya segera
dan terus menelepon Wang Jianjun. Tetapi, Wang Jianjun tidak
mengangkat ponselnya. Kemudian, nenek itu akhirnya dibebaskan
setelah keluarganya memanggil ambulan dan membawanya ke rumah
sakit.
- Ren Sui’er dari Desa Caozhang Ditangkap, Dou Pingjun
Dianiaya hingga Menjadi Tunawisma
Ren Sui’er, 64, wanita, tinggal di Desa Caozhang, Kota Shiliting.
Sekitar tengah hari pada 28 Juli, segera setelah ia dan suaminya,
Dou Pingjun, tiba di rumah, lebih dari 10 polisi, dipimpin oleh
Wang Jianjun dan Hou Shouhong, keluar dari tiga mobil polisi dan
berlari ke rumah mereka. Mereka menggeledah rumah tanpa menunjukkan
tanda pengenal ataupun surat perintah. Dou Pingjun keluar dan
bertanya kepada tetangga, ”Mengapa polisi boleh menggeledah rumah
praktisi Falun Gong kapanpun mereka mau?” Wang Jianjun menangkap
Ren Sui’er dan menggeledah rumah mereka. Mereka membuka semua kotak
dan laci, merobek sofa, menyita buku-buku Falun Gong dan membawa
komputer dan printer.
Anggota keluarga Ren Sui’er pergi ke departemen kepolisian
kabupaten untuk meminta pembebasannya. Awalnya, semua petugas
polisi mengaku tidak tahu menahu tentang penangkapannya. Setelah
diselidiki, diketahui bahwa Ren ditahan di Pusat Cuci Otak Xingtai.
Ia diancam oleh Qiu Youlin akan dikubur hidup-hidup jika menolak
untuk menonton program yang memfitnah Falun Gong. Ia diberi obat
tidak diketahui melalui transfusi, sehingga ia merasa pusing dan
sakit di perutnya. Keluarga Ren terus meminta pembebasannya.
Setelah departemen kepolisian memeras 1200 yuan dari keluarganya,
ia akhirnya dibebaskan dari pusat cuci otak. Suaminya, Dou, menjadi
tunawisma.
Ren Sui’er menjadi aneh dan tidak suka bersosial setelah putranya
meninggal dunia. Ia mulai berlatih Falun Gong pada 1997.
Teori-teori Falun Gong membuka pikirannya dan ia menjadi orang yang
belas kasih. Semua tetangganya terkejut akan perubahannya. Tetapi,
Ren selalu diganggu oleh polisi setempat di rumah. Wang Jianjun
menggeledah rumahnya tiga kali pada 2010. Ia bahkan memanjat tembok
dan melompat ke rumahnya. Pada 21 Oktober, Wang Jianjun pergi ke
rumahnya untuk menangkap Ren lagi. Ia dibawa ke Pusat Cuci Otak
Xingtai dan dibebaskan setelah keluarganya menyerahkan lebih dari
2000 yuan.
Suami Ren, Dou Pingjun, adalah kepala sekolah terkenal. Setelah ia
berlatih Falun Gong pada 1997, kesehatannya meningkat banyak. Ia
juga terkenal atas pengajaran dan memberi manfaat kepada orang
lain. Pada 1998, pasangan ini mendonasikan 15.000 yuan kepada Kota
Wuhan yang kebanjiran dan dipuji oleh penduduk setempat. Tetapi,
orang baik ini dipaksa berhenti bekerja pada 2002 selama lebih dari
setahun, ditangkap dan dikirim ke Pusat Cuci Otak Xingtai pada
April 2004 dan Januari 2005 serta dihukum setahun di kamp kerja
paksa. Di kamp, ia dianiaya hingga tekanan darahnya mencapai 200.
Setelah serangan jantung, ia dibebaskan. Karena kondisi keuangannya
buruk, ia tidak mampu mendapatkan perawatan medis. Ia terus
berlatih Falun Gong dan kesehatannya sembuh tanpa pengobatan. Dou
sekarang berusia 64 tahun dan sekali lagi menjadi tunawisma. Tidak
ada seorangpun sekarang yang mengurus keluarganya. Kesehatan Ren
juga tidak bagus.
Untuk informasi lebih lanjut tentang para pelaku, silahkan mengacu
pada artikel versi bahasa Mandarin.
Zhang Sheming, kepala Kantor 610 Kota Shahe : +86-319-8921299
(Kantor), +86-319-8817668 (Rumah), +86-13831970800 (Selular)
Wang Jianjun, kepala Divisi Keamanan Domestik dari Departemen
Kepolisian Kota Shahe: Tanda Pengenal Polisi 031354,
+86-319-8625807 (Rumah), +86-319-8905888, +86-13503196699,
+86-13315932966
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/9/6/河北省沙河市近期多名法轮功学员遭迫害-246344.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/17/128164.html