(Minghui.org) Pada pagi hari, 27 Agustus
2011, beberapa ratus praktisi Falun Gong dari seluruh dunia
menggelar latihan bersama di Central Park, New York. Ini merupakan
acara yang sangat damai. Para peserta terdiri dari anak-anak hingga
orang dewasa. Diikuti oleh beragam etnis.
Praktisi Falun Gong menggelar
latihan bersama di Central Park
Ada beberapa spanduk besar
bertuliskan: “Falun Dafa Hao (baik)," “Zhen-Shan-Ren Hao
(Sejati-Baik-Sabar adalah baik)," dan “Hentikan Penganiayaan
terhadap Falun Gong."
Ketenangan yang dibawakan oleh latihan ini mengesankan para pejalan
kaki. Banyak yang berhenti untuk melihat atau mengambil foto.
Seorang wanita dari Manhattan berkata, “Mereka bisa ke sini tanpa
terpengaruh oleh badai. Sangat bagus.” Dia terlihat sangat
kagum.
Latihan damai ini telah dianiaya secara brutal oleh Partai Komunis
China (PKC) selama lebih dari 12 tahun. Meski dianiaya, para
praktisi tetap mengikuti Sejati-Baik-Sabar, memberitahu orang-orang
mengenai fakta kebenaran Falun Gong, dan menyingkap apa yang sedang
dilakukan oleh PKC. Mereka berharap lebih banyak orang mengetahui
fakta kebenaran dan membantu untuk menghentikan penganiayaan
ini.
Beberapa praktisi menceritakan tentang apa yang mereka alami di
tangan PKC dan menyatakan harapan mereka agar lebih banyak orang
menaruh perhatian terhadap penganiayaan brutal ini.
Li, wanita, kini tinggal di Jepang, aslinya berasal dari China.
Keluarga dan banyak kerabatnya berlatih Falun Gong. Setelah PKC
memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada 1999, banyak diantara
mereka dianiaya di China. Dia berkata, “Tiga anggota dari keluarga
kerabat saya ditahan dan disiksa. Akibat penyiksaan jangka panjang,
salah satu kerabat saya mengalami masalah mental. Saya berharap
Komisi Hak Asasi Manusia PBB dan pemerintah Amerika Serikat menaruh
perhatian terhadap kurangnya perlindungan HAM bagi para praktisi di
China."
Yu, wanita, berasal dari Indiana, pernah tujuh kali ditahan di
pusat penahanan dan kamp kerja paksa di China. Dia pernah
dipenjarakan selama setahun penuh dan melakukan kerja paksa.
Penjaga penjara menekan praktisi untuk melepaskan keyakinan mereka.
Yu berkata, “Mereka mengurangi waktu tidur kami dan tidak
memperbolehkan kami pergi ke kamar kecil. Untuk memaksa kami
melepaskan latihan Falun Gong, mereka juga menggunakan selang
plastik keras untuk memukul wajah dan bagian tubuh lain sampai
memar dan bengkak.” Dia berharap lebih banyak orang menaruh
perhatian atas kondisi yang menyedihkan para praktisi di China dan
membantu menghentikan penganiayaan yang tidak berperikemanusiaan
ini.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/8/28/纽约中央公园大炼功-美好祥和(图)-246010.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/29/127740.html