Nama: Liu
Shanzhen (刘善真)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 50
Alamat: Desa Yushui, Kota Tumen, Provinsi
Jilin
Pekerjaan: Petani
Tanggal Penangkapan Terakhir: 15 Desember
2008
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Anshan
(安山看守所)
Kota: Tumen
Provinsi: Jilin
Penganiayaan yang Diderita: Hukuman illegal,
pemukulan, pemenjaraan, siksaan, rumah digeledah, penahanan
Penganiaya Utama: Quan Yongzhe(全勇哲), Agen Keamanan
Domestik, Tel: +86-433-3637277 (Rumah) - Wang Yuansheng (王源晟), Agen
Keamanan Domestik Kota Tumen, Tel: +8613944327999 (Cell) - Lu
Wenzhe (王源晟), wakil kepala di kantor polisi Xinhua. Tel:
+86-433-3650606 (Rumah)
(Minghui.org) Liu baru saja dibebaskan
oleh Departemen Kepolisian Kota Tumen. Sebelum disiksa, Liu adalah
seorang pembicara yang pandai, tapi sekarang dia menjawabnya dengan
tertawa, seperti seseorang yang mengalami demensia.
Liu menderita cacat tangan kanan dan kedua kaki sejak masih sangat
muda. Dia juga menderita penyakit lain. Akhirnya dia mendengar
bahwa Falun Gong punya efek yang ajaib dalam hal menyembuhkan
penyakit dan mulai mempelajarinya. Segera setelah itu, kesehatannya
membaik secara signifikan. Sakit kepala dan sakit punggung, serta
masalah ginekologi semua hilang, menghemat banyak biaya pengobatan
dan bermanfaat bagi keluarganya.
14 Desember 2008, Agen Bagian Keamanan Domestik dari departmen
kepolisian menangkapnya semata-mata karena percaya pada prinsip
Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar. Sementara Liu ditahan di Pusat
Penahanan Anshan, para sipir menghancurkan kakinya yang sudah cacat
serta merobek sebuah tendon. Sekarang kakinya menggantung dari
tungkainya, sebab tendonnya tak pernah diperbaiki sejak dia terluka
tiga tahun yang lalu. Polisi juga menyita barang-barang milik Liu.
Selain itu, mereka menahan suaminya dan menginterogasinya. Suaminya
tidak bisa mempertahankan kepala jernih dibawah tekanan mental dan
bahkan tidak bisa merawat dirinya sendiri. Pasangan itu juga punya
seorang anak perempuan yang perlu uang untuk sekolah.
Di bawah arahan Lu Wenzhen dan Wang Yuansheng, beberapa sipir
bergiliran menyiksa Liu, sesudah mereka menghancurkan
tulangnya, para sipir tidak segera membawanya ke rumah sakit, malah
menyembunyikannya selama tujuh atau delapan hari supaya tidak
menarik perhatian. Ketika mereka membawa Liu ke rumah sakit, polisi
berbohong, mengatakan patah tulangnya akibat melompat keluar dari
gedung ketika mencoba melarikan diri. Kenyataannya pintu dan
jendela di ruang interogasi ditutup rapat untuk menghindari suara
jeritan praktisi terdengar keluar sewaktu disiksa. Mana mungkin Liu
yang cacat kabur?
Kemudian, lu Wenzhe dan Quan Yongzhe membawa Liu secara diam-diam
keluar dari pusat penahanan, tidak ke rumah sakit tapi ke klinik
Dokter Gao. Dokter Gao bukan dokter spesialis dan tidak bisa
berbuat apa-apa hanya membalut kaki dan tangannya dengan penyangga
kayu. Patah tulang kaki dan tendonnya yang robek, itu terlalu
mengerikan untuk dilihat
Peragaan Penyiksaan: Pemukulam brutal
Polisi juga berbuat hal yang sama, menggertak keluarganya oleh
karena itu mereka mungkin tidak mengajukan permintaan, dan memaksa
mereka membayar biaya pengobatan. Orang-orang yang melihat Liu
dipenjara, melaporkan bahwa Liu nampaknya sangat kurus dan
sepertinya mengalami masalah mental.
Pada awal Juli 2009, Pengadilan Kota Tumen secara diam-diam
memenjarakan Liu Shanzhen, di bawah kontrol Kantor 610, secara
illegal menghukum Liu empat tahun penjara. Namun, penjara Changchun
menolak menerima Liu karena dia luka parah. Oleh karena itu Kantor
610 kota membawanya ke Pusat Penahanan Anshan. Keluarganya menerima
surat pernyataan hukuman setelah beberapa hari dipenjara.
Selama penahanan Liu, Quan Yongzhe dan beberapa sipir lainnya
berulang kali menangkap suami Liu serta putranya dan membawanya ke
kantor Keamanan Domestik Kota. Mereka mengintimidasi, menghina,
membujuk dan banyak cara hina lainnya menekan mereka agar mau
mengungkap nama-nama praktisi yang punya hubungan dengan Liu. Di
bawah tekanan yang luar biasa, keluarga Liu memberikan daftar
nama-nama praktisi yang berhubungan dengan Liu. Akhirnya Liu
Chonghe (pria), seorang praktisi disiksa oleh para sipir. Praktisi
lainnya, Meng Fanqin (wanita), diinterogasi oleh Quan Yongzhe
selama empat jam. Dia dipukul secara kejam sampai keluarganya
sendiri tidak mengenalinya. Quan Yongzhe juga menggunakan sumpit
menusuk tangan Meng sampai lecet dan bengkak.
Menurut sumber lain Quan Yongzhe, Hong Mingeng dan beberapa sipir
lainnya memakai metode berbeda menyiksa praktisi, Jin Yongnan
(pria)
(http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/5/24/97598.html).
Mereka menyiksanya di ruang penyiksaan selama enam hari enam malam.
Selama waktu itu, Jin pingsan berkali-kali. Para sipir membawanya
ke Pusat Penahanan Anshan ketika mereka mengetahui ia hampir
mati. Mereka juga mengarang tuduhan palsu dan menghukumnya
banyak tahun di penjara. Kesehatan Jin merosot akibat
perlakuan yang salah dan ia akhirnya meninggal.
Laporan terkait:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/26/105152.html
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/8/9/109902.html
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/8/22/残疾农妇刘善真被恶警迫害致痴呆-腿断脚悬-245733.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/29/127745.html