(Minghui.org) Sejak 20 Juli 1999, para
pejabat di berbagai jenjang rejim komunis China telah
berpartisipasi dalam penganiayaan para praktisi Falun Gong agar
memperoleh keuntungan pribadi dan kekuasaan. Namun, tidak peduli
siapa mereka, cepat atau lambat, mereka yang ambil bagian dalam
penganiayaan terhadap orang-orang Xiulian (yang berkultivasi) Dafa
akan menjadi sasaran pembalasan langit. Berikut beberapa kasus para
pejabat yang telah menerima pembalasan akibat partisipasi mereka
dalam penganiayaan.
Kepala Desa dan
Keluarganya Menerima Pembalasan Karma
An Shanpo, kepala Desa Beijia di Kecamatan Jiacun, Kabupaten
Wangdou, Provinsi Hebei, secara aktif berpartisipasi dalam
penganiayaan. Ketika para praktisi mengklarifikasi fakta kepadanya,
dia menolak untuk mendengar, malahan sering membawa agen-agen
komunis ke rumah para praktisi untuk mengganggu dan menangkap
mereka. Sesaat sebelum Olimpiade Beijing, dia membawa selusin
petugas dari kantor polisi dan pemerintah kecamatan untuk menangkap
nona Zhou Yanli. Karena tidak ada orang di rumah, para petugas
pergi ke ladang untuk mencarinya. Ketika mereka menemukan Zhou,
mereka memukuli korban. Karena baru saja hujan, tanah berlumpur dan
wajah Zhou tertutup lumpur. Karena pemukulan tersebut wajah korban
bengkak dan tubuhnya penuh memar. Dia kemudian dibawa pergi dan
dipenjara di Pusat Penahanan Kabupaten Wangdu selama tiga
bulan.
Pada 2010, An Shanpo yang berusia 59 tahun terkena stroke dan
separuh tubuhnya lumpuh. Kemudian putranya terlibat kecelakaan
fatal, dimana beberapa orang tewas dan terluka dan putranya harus
membayar ganti rugi ratusan ribu yuan. An Shanpo meninggal pada
akhir November 2011.
Putra Satu-Satunya Kepala Departemen Kehakiman Meninggal
Dalam Kecelakaan Mobil
Departemen Kehakiman Provinsi Shanxi mengontrol beberapa kamp kerja
dan penjara di mana para praktisi Falun Gong dianiaya. April 2008,
Wang Shuicheng menjadi kepala Departemen Kehakiman tersebut dan
membantu Kantor 610 Provinsi Shanxi dalam menganiaya para praktisi.
Bahkan hingga hari ini, dia terus menganiaya para praktisi.
Dari 2000 hingga 2003, Wang Shuicheng adalah kepala Departemen
Propaganda Kota Yuncheng. Dia memberikan perintah kepada cabang
media yang dikendalikan departemen tersebut – seperti majalah dan
stasiun televisi – untuk menyebarkan fitnahan tentang Falun Gong
dan secara terarah menyebarkan kebohongan kepada publik.
Putranya meninggal dalam kecelakaan mobil pada November 2011.
Sekretaris Partai Menderita Karena Perbuatan
Jahatnya
Zhang Jisheng dari Kabupaten Tanghai di Provinsi Hebei dilahirkan
pada 1957. Ketika dia menjadi sekretaris partai di Wunongchang pada
2001, dia memberi perintah untuk menganiaya para praktisi di
wilayah kekuasaannya., termasuk mengawasi dan mengikuti mereka,
mendirikan sesi cuci otak, mengatur penangkapan dan penahanan
ilegal bagi para praktisi, dan mengirim para praktisi ke kamp-kamp
kerja paksa.
Zhang Jisheng dipindahkan ke lokasi lain beberapa tahun yang lalu.
Saat ini dia adalah pengawas pada Kantor Manajemen Tanah Rawa
Kabupaten Tanghai. Menurut sumber yang dapat dipercaya,
ketika Zhang menjadi sekretaris Partai Komunis China Wunongchang,
dia menjual tanah milik rejim dan menggelapkan uang penjualannya.
Kejahatannya diketahui, dan sekarang Zhang telah dihukum penjara
karena kasus korupsi dan penggelapan.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/12/18/丧失良知迫害法轮功-中共官员遭恶报-250705.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/1/19/130820.html