Dari
Konferensi Berbagi Pengalaman via Internet Kedelapan untuk Praktisi
di China
(Minghui.org) Seorang guru dianggap
menjadi teladan yang menanamkan Tao, mengajarkan ketrampilan karir,
dan memecahkan setiap pertanyaan. Seorang guru harus menunaikan
kewajiban untuk mendidik para murid melalui kebajikan dan kemahiran
berbicara. Sejak masa kanak-kanak saya dibesarkan dengan
nilai-nilai tradisi seperti ini di rumah, yang membantu saya
memandang hambar nama dan kepentingan serta rela menanggung
kehilangan atau ketidakadilan daripada mengambil keuntungan di atas
kerugian orang lain. Setelah saya memperoleh Fa dan mulai
berkultivasi, Shifu mempertahankan apa yang baik dan menyingkirkan
apa yang buruk pada diri saya, dari luar sampai ke dalam melalui
selapis demi selapis tubuh saya. Inilah yang telah merubah saya
menjadi orang yang lebih baik. Saya yakin bahwa saya telah berubah
menjadi orang yang lebih baik dibanding orang kebanyakan dan saya
bisa memanfaatkan karir saya yang telah diatur oleh Shifu bagi
saya, sehingga saya mempunyai kesempatan untuk mengklarifikasi
fakta dan menyelamatkan orang-orang.
-- Dari penulis --
Salam kepada Shifu yang terhormat! Salam kepada rekan-rekan
praktisi!
Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar Keputrian usia 40-an dan
tinggal di sebuah desa di pegunungan. Pada tahun 1996, saya
memperoleh Fa, ketika saya masih sangat muda dan sehat pada waktu
itu. Saya mempunyai pekerjaan yang menyenangkan dan keluarga saya
pun bahagia. Meskipun saya merasa puas dengan kehidupan, tetapi
saya masih merasakan ada sesuatu yang kurang. Saya tidak jelas apa
tujuan hidup saya, dari mana saya berasal, dan saya akan ke mana.
Seorang rekan guru di sekolah berlatih gong setiap hari, dan saya
beserta beberapa rekan bertanya kepadanya, latihan (gong) apa yang
dia latih. Dia berkata, “Falun Gong.” Saya mengikuti dia dan mulai
berlatih, sejak saat itu saya terus berlatih. Kemudian saya
mulai membaca Zhuan Falun. Shifu membuka ingatan saya yang telah
disegel selama berabad-abad. Saya merasakan keindahan latihan dan
ajaran Falun Gong ini. Kehidupan saya pun memasuki babak
baru.
I. Meletakkan Landasan Kokoh untuk Membuktikan Kebenaran Fa
Melalui Belajar dan Menghafal Fa
Setelah saya memperoleh Fa, saya dapat merasakan setiap ceramah Fa
Shifu dan setiap huruf di dalam ceramah membawa energi yang kuat,
memancarkan keampuhan yang dapat menggoncangkan hati orang-orang.
Saya belajar dengan keingintahuan besar. Beban tugas saya sebagai
guru SD cukup berat. Tidak banyak waktu luang yang tersisa. Saya
harus menyisipkan waktu untuk belajar Fa. Ketika murid-murid sedang
belajar pada pagi hari, saya bisa belajar dan menghafalkan Fa.
Ketika kondisi saya baik, saya mampu berkonsentrasi dan belajar
seolah-olah hanya ada diri saya seorang diri. Pada saat demikian,
saya mampu menghafal selusin halaman. Pada hari libur, saya pergi
ke kota bersama rekan-rekan praktisi untuk belajar Fa bersama, yang
bermanfaat untuk peningkatan pemahaman Fa saya lebih lanjut.
Kegiatan ini berlangsung selama beberapa tahun. Sebelum Juli 1999,
saya telah menghafal Zhuan Falun dan Petunjuk Penting Untuk Gigih
Maju sebanyak tiga kali. Setelah 20 Juli 1999, saya menghafal
setiap artikel baru begitu saya memperolehnya. Kemudian saya
menghafal Hong Ying dan Hong Ying II. Setelah belajar Fa secara
ekstensif, pikiran dan jiwa saya dimurnikan, dan pikiran lurus saya
di dalam Dafa semakin diperkuat. Dafa telah merubah saya menjadi
orang yang sama sekali baru, yang telah meletakkan landasan dalam
melakukan tiga hal di kemudian hari.
II. Membuka Kesempatan untuk Menyelamatkan Orang-Orang
Dengan Mendirikan Tempat Produksi Materi Klarifikasi di
Keluarga
Anak saya lahir pada paruh kedua tahun 1999. Baru setelah paruh
pertama 2003 saya mulai melangkah ke luar untuk menyebarkan
materi klarifikasi fakta. Materi-materi klarifikasi fakta sulit
didapat pada saat itu. Dari waktu ke waktu kami pergi ke kota yang
kira-kira 30 mil jauhnya untuk mendapatkan materi klarifikasi yang
baru. Setelah pulang kami membuat salinan materi yang lebih banyak
sehingga kami mempunyai materi yang cukup banyak untuk disebarkan.
Saya mempunyai keterikatan perasaan takut yang agak kuat dan tidak
berani pergi keluar selama beberapa waktu, kemudian saya memperluas
wilayah dan meningkatkan frekwensi penyebaran brosur saya. Sering
kali saya kekurangan materi, dan dari pada harus menunggu lebih
lama, saya memutuskan untuk mendirikan tempat produksi
sendiri.
Awal tahun 2007, saya membawa komputer saya yang sudah tua itu ke
kota agar rekan praktisi dapat instalasi perangkat operasi dari
awal. Setelah membawanya di dalam kendaraan pertanian, komputer
tidak bisa dihidupkan setelah saya bawa kembali ke sekolah.
Seseorang yang mengerti komputer memeriksa dan menemukan bahwa ada
beberapa komponen yang patah akibat getaran waktu di perjalanan.
Saya meneteskan air mata. Saya membahas hal ini bersama rekan
praktisi lainnya, dan kami berpendapat bahwa dengan mendirikan
tempat produksi materi maka klarifikasi fakta akan mengalami
peningkatan yang sangat besar dan mengejutkan kekuatan lama,
sehingga mereka berusaha melakukan segala cara untuk merusaknya.
Jika kita gagal memulai dengan pikiran lurus dan tidak membersihkan
diri kita sendiri, kita akan menyisakan celah kekosongan. Melalui
mencari ke dalam saya menemukan keterikatan hati cemas, mentalitas
ingin menyelesaikan pekerjaan, rasa benci, dan kurang teliti. Saya
mengingatkan diri untuk menjaga pikiran lurus sepanjang waktu.
Ketika saya telah meningkatkan diri, maka segala sesuatunya berubah
sesuai dengan yang telah diatur Shifu dengan baik. Seorang praktisi
di kota membelikan saya sebuah komputer beserta printer laser. Saya
dengan cepat mempelajari bagaimana menggunakan sistem baru
tersebut, mengakses internet, mengunduh, dan mencetak serta membuat
DVD klarifikasi.
Selama paruh pertama tahun 2007, beberapa tempat produksi materi di
kota telah dirusak oleh polisi, dan rekan-rekan praktisi ditahan.
Saya secara sukarela bertanggung jawab untuk menyediakan materi di
kota. Meskipun ini beban berat, saya terus menjaga pikiran dan
perbuatan lurus - atas perlindungan Shifu yang belas kasih, segala
sesuatunya berjalan cukup lancar.
III. Mengklarifikasi Fakta dan Menyelamatkan Orang-Orang
Dengan Memanfaatkan Karir Saya
Seorang guru dianggap menjadi teladan yang menanamkan Tao,
mengajarkan ketrampilan karir, dan memecahkan setiap pertanyaan.
Seorang guru harus menunaikan kewajiban untuk mendidik para murid
melalui kebajikan dan kemahiran berbicara. Sejak masa kanak-kanak
saya dibesarkan dengan nilai-nilai tradisi seperti ini di rumah,
yang membantu saya memandang hambar nama dan kepentingan serta rela
menanggung kehilangan atau ketidakadilan daripada mengambil
keuntungan di atas kerugian orang lain. Setelah saya memperoleh Fa
dan mulai berkultivasi, Shifu mempertahankan apa yang baik dan
menyingkirkan apa yang buruk pada diri saya, dari luar sampai ke
dalam melalui selapis demi selapis tubuh saya. Inilah yang telah
merubah saya menjadi orang yang lebih baik. Saya yakin bahwa saya
telah berubah menjadi orang yang lebih baik dibanding orang
kebanyakan dan saya bisa memanfaatkan karir saya yang telah diatur
oleh Shifu bagi saya, sehingga saya mempunyai kesempatan untuk
mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang.
Awalnya, ketika berhadapan dengan berbagai macam kebohongan serta
fitnahan dari propaganda Partai Komunis China (PKC), saya
mengklarifikasi fakta mulai dari para kolega, keluarga, dan
teman-teman. Kemudian ketika gelombang pengunduran diri dari
organisasi PKC dimulai, saya mampu meyakinkan mayoritas dari mereka
untuk mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya.
Pada saat bersamaan, saya juga mengklarifikasi fakta di kelas. PKC
telah menulis ke dalam beberapa bagian buku teks yang menyebarkan
kebohongan seperti bakar diri di Lapangan Tiananmen. Beberapa
praktisi yang berprofesi guru melewati bab ini dan membiarkan siswa
membaca sendiri. Saya pikir pendekatan dengan menghindar seperti
ini tidak akan membantu para murid untuk mengenali fakta kebenaran,
dan kebohongan akan mencederai pikiran mereka pada usia dini. Saya
harus menyampaikan fakta secara jelas dan menyeluruh. Pada awal
pelajaran, saya senantiasa berkata, “Hari ini, kita akan mulai
dengan sebuah percobaan.” Kemudian saya mulai menyalakan api pada
surat kabar dan membakar botol plastik 7-Up, yang segera terbakar
dan meleleh. Saya kemudian bertanya, ”Bukankah botol plastik itu
mudah terbakar?” Siswa menjawab dengan serentak, “Ya, betul!”
Kemudian mereka siap menerima fakta kebenaran. Saya menjelaskan
kepada mereka bagaimana ‘Insiden Bakar Diri’ itu direkayasa,
bagaimana botol plastik 7-Up yang berada di pangkuan seseorang yang
menamakan diri Wang Jindong masih tetap utuh setelah dia menyalakan
api pada dirinya dengan menyiramkan bensin. Bahkan botol yang
terbuat dari emas juga akan menghitam jika kena asap. Kemudian saya
menulis “Sejati-Baik-Sabar” pada salah satu sisi papan tulis dan
menulis “Kebohongan-Kejahatan-Kekerasan” pada sisi yang lain. Saya
bertanya kepada siswa, sisi mana yang mereka pilih, dan semua
memihak pada sisi Sejati-Baik-Sabar. Saya ingin memberi tahu kalian
bahwa Sejati-Baik-Sabar tepat apa yang Falun Dafa ajarkan kepada
kita, sementara periode berpuluh-puluh tahun kampanye politik PKC
telah mengorbankan dan membunuh rakyat China yang tidak berdosa,
dan hanya dengan mengundurkan diri dari Pionir Muda bisa memisahkan
diri dari Kebohongan-Kejahatan dan Kekerasan, ketika saya bertanya,
siapa ingin mengundurkan diri, semua siswa menaikkan tangan mereka.
Beberapa tahun terakhir, semua siswa di kelas yang saya ajar telah
mengundurkan diri dari Pionir Muda. Pada tahun 2009, saya diundang
untuk mengajar mewakili seorang guru yang mempunyai pikiran
lurus. Para siswa di kelas itu juga ada yang mengundurkan diri dari
Pionir Muda. Dari enam kelas yang ada di SD itu, lima kelas di
antara mereka mengundurkan diri dari organisasi afiliasi PKC. Saya
juga masih berhubungan dengan beberapa orang murid yang sudah
tamat. Beberapa dari mereka memberi tahu saya bahwa mereka dipaksa
untuk bergabung dengan Liga Pemuda Komunis, dan saya menasehati
mereka bahwa mereka seharusnya tidak ikut bergabung dengan dalih
apa pun. Setelah mereka memahami, mereka menolak untuk bergabung
sekalipun di bawah tekanan.
Saya juga telah melangkah ke luar dari lingkungan sekolah untuk
menyebarkan materi klarifikasi fakta. Kami diperlukan agar tinggal
di sekolah sepanjang waktu. Selama berliburan dan berpiknik, saya
memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja dan pergi ke pasar
pertanian setempat untuk mengklarifikasi fakta dan membujuk
orang-orang agar mengundurkan diri dari organisasi PKC. Suatu hari
ketika saya naik bus, pertama-tama saya menenangkan hati dan
memancarkan pikiran lurus. Kemudian saya menceriterakan fakta
kebenaran Falun Gong kepada penumpang yang ada di sebelah saya.
Penumpang itu segera setuju untuk mengundurkan diri dari Liga
Pemuda dan Pionir Muda komunis. Setelah melakukan ini
berulang-ulang, saya telah mengumpulkan beberapa pengalaman.
Asalkan saya melepaskan keterikatan hati saya, maka banyak orang
yang setuju untuk mengundurkan diri dari organisasi PKC. Pada paruh
pertama tahun ini, seorang rekan praktisi membelikan saya ponsel
untuk mengirimkan pesan suara. Telepon ini sangat efektif. Semua
yang diperlukan hanyalah persediaan 20 lebih nomor telepon. Terasa
cukup mudah hanya dengan menghubungi setiap nomor yang tersedia
secara bergantian. Jika seseorang memutuskan hubungan telepon
sebelum dia selesai mendengarkan pesan suara itu, telepon itu akan
menghubungi nomor berikutnya. Saya tahu telepon itu menuaikan
tugas-kewajiban dengan tanpa mengenal lelah.
IV. Mengultivasi Diri Lebih Baik Untuk Memudahkan
Lingkungan Penyelamatan Manusia
Shifu dalam syair Hong Yin berkata “Sungguh-Sungguh
Berkultivasi”:
“Belajar Fa mendapatkan Fa
Banding belajar banding kultivasi
Cocokkan setiap masalah
Dapat melakukan adalah berkultivasi”
Setelah hampir 16 tahun berkultivasi, saya sekarang ketat mengikuti
kriteria Shifu untuk menjadi orang baik di tempat kerja, di rumah,
dan di antara tetangga. Bahkan ketika saya tidak diperlakukan
dengan ramah, saya berusaha untuk selalu berbelas kasih dan
tersenyum. Saya menghargai orang tua, dan mertua saya, membantu
suami dan merawat dua orang anak kami, dan mengikuti nilai-nilai
tradisi dalam berbuat sebagai istri dan ibu yang baik. Meskipun
suami saya dan anak-anak kami tidak berlatih Falun Dafa, mereka
mendukung pembuktian kebenaran Fa yang saya lakukan. Ketika keluar
menyebarkan brosur, suami saya tidak keberatan betapa pun jauh dan
tenpencilnya tempat yang saya tuju. Dia dan anak-anak membantu saya
melipat dan mengemas materi klarifikasi. Mertua laki-laki saya
berummur 70 tahun lebih, Dia pernah diopname pada tahun 2009 karena
terkena stroke. Suami dan saya bergiliran mendampingi dia ke rumah
sakit. Dia adalah anggota PKC dan secara mendalam telah
diindoktrinasi oleh propaganda PKC. Saya berusaha untuk
membujuknya setiap tahun untuk mengundurkan diri dari PKC, lebih
dari 20 kali membujuknya tapi tidak berhasil. Dia bersyukur karena
saya merawatnya dengan baik dan pada akhirnya dengan sukarela
setuju untuk mengundurkan diri dari organisasi PKC. Setelah dirinya
terbebaskan dari cengkraman kejahatan, sifat sejatinya telah
terwujud sepenuhnya. Dia senang melafal “Falun Dafa baik!
Sejati-Baik-Sabar baik!” setiap saat. Kemudian pemeriksaan medis
menunjukkan bahwa trombosisnya (pembekuaan darahnya) telah hilang
sepenuhnya. Tahun lalu, ibu mertua saya terjatuh. Dia diopname
selama tiga minggu lebih. Saya mengurus makanannya, memandikannya
setiap hari, dan mengganti sorongnya. Para dokter, perawat, pasien
merasa cemburu padanya dan berpikir bahwa saya putrinya. Ketika
mereka mengetahui bahwa saya menantunya, mereka bahkan lebih
terkejut lagi. Setelah ibu mertua saya diizinkan pulang, dia masih
tetap berbaring di tempat tidur, tetapi tidak ada seorangpun dari
lima saudari suami saya bersedia merawat ibunya. Saya harus
merawatnya dan saya ajak dia tinggal di sekolah saya. Dia
tinggal di sana sekitar satu setengah bulan sampai dia mampu turun
dari tempat tidur dan berjalan dengan tongkat ketiak.
Setiap tahun saat musim panen tiba, saya selalu pulang ke rumah
untuk membantu mertua saya bekerja di sawah atau ladangnya.
Beberapa warga desa berkomentar, “Lihat! Menantu perempuannya itu
berpendidikan, tetapi dia juga pintar bertani. Ketika mencari
menantu, seseorang perlu mencari orang yang berlatih Falun Gong.”
Di sekolah, saya mengajar 20 mata pelajaran lebih dalam seminggu.
Kelas yang saya ajar menduduki peringkat tertinggi di tingkat
kecamatan. Saya telah memperoleh penghargaan dari kepala sekolah
yang juga menghormati keyakinan saya. Pujian yang diberikan
terhadap pekerjaan-pekerjaan yang saya lakukan merupakan hal
biasa. Kata-katanya telah tersebar luas di desa itu: “Dia tidak
hanya seorang guru yang baik tetapi juga seorang menantu yang baik.
Dia telah menikah 20 tahun lebih, dan tidak pernah ada
percekcokan sekalipun dengan suami atau ipar-iparnya. Hanya Falun
Gong dapat mencapai hal ini. Saya belum pernah bertemu orang lain
seperti ini dalam hidup saya.”
Asalkan saya mengultivasi diri saya dengan baik dan berjalan lurus
sesuai permintaan Dafa, keampuhan Fa Buddha adalah tak terbatas,
dan Shifu dapat melakukan segalanya bagi saya untuk mengatasi
kesulitan. Pada tahun 2009, saya bersama dua rekan praktisi wanita
berada di dalam mobil pickup untuk menyebarkan materi klarifikasi
fakta di kabupaten tetangga. Hari telah gelap dan kami tidak tahu
jalan. Mobil pickup terperosok ke parit. Salah satu praktisi
terlempar jauh ke luar mobil, dan kaki saya terjepit di antara
mobil pickup dan boks kargo, dan setengah tubuh saya bergantungan
di luar pick up. Kami bertiga semuanya tidak sadarkan diri.
Praktisi perempuan yang terlempar ke tanah akhirnya siuman. Dia
berusaha menarik saya keluar, tetapi saya berkata kaki saya
tersangkut. Dia memberi tahu saya bahwa semua ini akibat dari
pikiran sekilas, dan Shifu masih melindungi kami. Dia menarik saya
ke luar dari bawah boks cargo dan akhirnya saya terjatuh ke tanah.
Pada saat itu, praktisi yang mengemudikan kendaraan itu juga siuman
kembali. Kami menelepon kenalan-kenalan kami di sekitar wilayah
kabupaten itu untuk menarik kendaraan itu keluar dari parit dan
mereka membonceng kami pulang. Pada pagi berikutnya, saya berpikir
untuk kembali ke sekolah untuk mengajar. Para praktisi terkejut
menyaksikan banyak darah di tubuh saya. Mereka melihat ada luka
yang cukup dalam di bagian belakang kepala saya. Darah itu
membasahi pakaian saya di punggung dan celana saya. Saya
berusaha meyakinkan mereka bahwa bahwa saya tidak apa-apa.
Mereka bersikeras bahwa darah yang menetes paling tidak harus
dihentikan. Mereka membawa saya ke poliklinik kecamatan.
Dokter-dokter berceloteh kepada kami kerena kami tidak memandang
serius setelah kehilangan begitu banyak darah. Dokter bersikeras
menjahit bagian yang luka. Saya pulang ke rumah untuk
istirahat selama dua hari saja sebelum saya kembali mengajar.
Pada hari ketiga, saya merasakan kulit kepala saya sedikit sakit.
Suami memperhatikan bagian yang luka dan menemukan ada 13 jahitan.
Dia merasa cemas, tetapi saya beri tahu dia bahwa segalanya
baik-baik saja, yang memang terbukti seperti itu. Keluarga saya
kembali lagi menyaksikan keajaiban Dafa.
Suatu malam, kami bertiga kembali pergi menyebarkan materi
klarifikasi fakta. Kami naik kendaraan ke suatu desa. Tempat itu
sangat luas dan jalannya bergelombang. Kami belum pernah pergi ke
sana sebelumnya, dan kami menyesal karena kami hanya membawa
sekitar 800 brosur. Saya cemas kalau akhirnya brosur yang kami
bagikan tidak cukup. Salah satu rekan praktisi memberi tahu kami
bahwa dia memohon kepada Shifu untuk memperkuat kami dan
memperbanyak jumlah brosur. Kami jalan terus dan membagikan brosur
itu kepada semua keluarga di desa itu. Ketika kami meninggalkan
desa, brosur yang tersisa sekitar satu lusin, dan kami bagikan
semua di desa lain. Kami merasa senang karena kami telah
menyebarkan lebih dari 1.000 brosur. Saya telah sering kali
menemui keajaiban seperti ini. Sudah terlalu banyak untuk
diceritakan.
Ini pertama kali saya menulis artikel untuk konferensi berbagi
pengalaman internet. Rekan praktisi berkata bahwa artikel yang
bagus adalah dikultivasikan bukan sekedar ditulis. Tulisan hanyalah
tinjauan ulang kultivasi seseorang. Saya tahu bahwa saya belum
berkultivasi dengan baik, tetapi saya bertekad mengikuti kata-kata
Shifu untuk menggunakan sisa waktu yang terbatas ini untuk
berkultivasi menyingkirkan keterikatan saya terhadap perasaan
takut, mentalitas pamer, kenyamanan, bermalas-malasan dan
menunaikan kewajiban untuk menghargai sumpah janji prasejarah -
agar tidak meninggalkan penyesalan dalam kultivasi saya serta
memenuhi kriteria Shifu. Mohon ditunjukkan jika ada yang tidak
tepat.
Terima kasih Shifu! Terima kasih kepada rekan-rekan praktisi!
Heshi.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/24/明慧法会-从讲台到广阔回天路-249179.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/5/129869.html