Nama: Li
Tingfang (李廷芳)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 60
Alamat: Desa Fujiang, Kecamatan Nanqiang,
Kabupaten Chuanshan, Suining Kota: Suining,
Provinsi: Sichuan
Pekerjaan: Petani
Tanggal Kematian: 7 Desember 2011
Tanggal Penangkapan: Terakhir: Juli 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Pencucian Otak
Suining (遂宁洗脑班)
Kota: Suining
Provinsi: Sichuan
Penganiayaan yang Diderita: Cuci otak, pemukulan,
digantung (menggunakan borgol), penggeledahan rumah
(Minghui.org) Pada bulan Juli 2011, Li
Tingfang, seorang praktisi Falun Gong dibawa ke Pusat Pencucian
Otak Suining. Dia dibebaskan pada bulan Oktober, dan nyata-nyata
telah mengalami lemah mental. Gejalanya terus memburuk. Korban
meninggal pada tanggal 7 Desember 2011.
Suami praktisi Li tidak dapat menolongnya. Untuk melupakan
kesedihannya ia selalu minum minuman keras setelah pulang
kerja.
Praktisi Li, menurut pengakuan para tetangganya adalah seorang yang
baik hati. Dia menderita banyak jenis penyakit selama beberapa
puluh tahun. Dia pergi ke mana-mana untuk berobat, tetapi selalu
gagal. Pada tahun 1997, dia mulai menjadi praktisi Falun Gong dan
penyakitnya sembuh tanpa pengobatan. Dia mendapat kemajuan besar
baik secara fisik maupun mentalnya.
Setelah rejim Jiang Zemin dan Partai Komunis China (PKC) mulai
menindas Falun Gong pada bulan Juli 1999, praktisi Li berkali-kali
ditahan dan rumahnya digeledah. Berikut ini adalah pengakuannya
yang telah dipublikasikan oleh situs web Minghui pada tahun
2005.
“Suatu pagi tanggal 4 Januari, Kang Jialiang, ketua Komite Partai
Komunal, dan anggota lainnya mendatangi rumah saya. Ketika saya
pulang kerja dari ladang pada pukul 1 siang, mereka memerintahkan
saya agar membuka semua pintu. Mereka menggeledah rumah dengan
kasar, menyita buku-buku Falun Gong dan video recorder. Selanjutnya
mereka mendorong saya masuk ke mobil polisi, dan membawa saya ke
Pusat Pencucian Otak Komunal. Mereka memaksa saya untuk ‘berubah’
dan berusaha dengan keras agar saya mau menandatangani daftar
‘perubahan.’ Saya menolak untuk bekerja sama, mereka mencengkeram
tangan saya dan menarik ujung jari saya untuk membubuhkan cap sidik
jari. Usaha mereka gagal, dan mereka menjebloskan saya masuk sel
dan menguncinya.”
“Pada tanggal 9 Januari, mereka memindahkan saya ke Pusat Pencucian
Otak Komunal di Nanqing. Para sipir Wang Xun dan Mi Hao memaksa
para praktisi untuk menyumpahi Falun Gong setiap hari. Seorang
praktisi dan saya menolak paksaan itu. Kemudian sipir-sipir itu
menganiaya kami semena-mena, antara lain menampari muka, menendang,
menusuk-nusuk kami, menggantung dengan borgol, dan tidak memberi
kami makan.”
“Pada tanggal 4 Februari saya dipindahkan ke Pusat Penahanan
Wujiawan. Pada tanggal 5 Juni saya dibawa ke Kamp Kerja Paksa
Nanmusi, menjalani hukuman satu tahun.”
“Tidak lama setelah saya pulang, Kang Jialiang dan anggota lainnya
dengan licik membawa saya ke kantor lingkungan, dan menahan saya
selama satu minggu.”
“Ada gelombang besar penahanan di kota sebelum Kongres Nasional
ke-16 PKC. Pada jam 5 pagi suami saya berangkat menjual sayur,
sedangkan saya tengah di rumah menyiapkan sarapan pagi. Saya
mendengar ketukan pintu, saya membukanya. Segerombol orang menyeret
saya keluar, sampai baju saya robek. Mereka masuk paksa ke dalam
rumah, dan mereka mengobrak-abrik ruangan. Mereka mendorong saya
masuk ke mobil polisi dan membawa saya ke kantor komunal. Saya
katakan bahwa saya ingin pulang. Wakil Ketua komunal Xi Min
menggertak, “Tarik perempuan ini keluar, pukuli dia.”
“Saya dibebaskan setelah kongres partai selesai. Setelah itu mereka
datang ke rumah beberapa kali dan menakut-nakuti kami.
Mengakibatkan anak perempuan saya yang terkecil tidak dapat masuk
sekolah.”
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/12/26/四川遂宁市六旬妇女李廷芳被洗脑班迫害致死-251039.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/29/130393.html