Dari Konferensi Berbagi Pengalaman Via
Internet Kedelapan untuk Praktisi di China
(Minghui.org)
Sambungan dari
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Dalam kultivasi, saya sudah tiga kali mengalami kecelakaan mobil,
dan setiap kali saya tercerahkan pada tuntutan Fa. Setelah
kecelakaan pertama saya langsung bangun dan berkata, "Saya
baik-baik saja." Kedua kalinya ketika sebuah truk kargo menabrak
saya, saya keluar dari bawah truk dan langsung pergi ke sopir untuk
mengatakan bahwa saya baik-baik saja. Sopir itu berasal dari Hong
Kong, dan sepertinya dalam keadaan shock sambil terus bergumam,
"Saya telah menabrak seseorang, saya telah menabrak
seseorang." Saya dengan ramah memberi tahu dan mengatakan
kepadanya, "Saya baik-baik saja. Sayalah yang anda tabrak." Karena
dia tidak percaya pada saya, Dia berjalan mengelilingi truk dan
memeriksa semuanya dengan hati-hati dan baru dia percaya. Ini
kecelakaan kedua, saya berfokus pada perasaan orang lain.
Kecelakaan ketiga terjadi ketika saya berjalan di trotoar, dan
sebuah mobil menabrak saya. Namun mobil itu sama sekali tidak
menabrak saya. Saya sibuk mengurus hal-hal untuk Dafa. (Saya
baik-baik saja, tetapi pada dimensi lain saya melihat Fashen Guru
ditabrak mobil. Guru telah menanggung begitu banyak bagi
kita.)
-- Dari penulis --
Mengklarifikasi Fakta Kebenaran tentang Falun Gong kepada
Kejaksaan
Saya secara ilegal ditahan di kamp kerja paksa yang sangat jahat
selama tiga tahun. Para penjaga itu kesal karena saya selalu
membantu rekan-rekan praktisi. Mereka pikir saya kurang
diperlakukan brutal, sehingga mereka mengirim saya ke Regu 2.
Penjaganya mengatakan bahwa Regu 1 adalah surga dan Regu 2 adalah
neraka. Pada saat memindahkan saya, mereka bahkan berusaha untuk
memperpanjang hukuman saya.
Saya menulis surat kepada Kejaksaan, mengekspos penganiayaan jahat
di kamp kerja paksa dan mengatakan pemimpin regu untuk mengirim
surat itu. Sipir tampak takut dan saya mengatakan kepadanya, "Saya
tidak melakukan kejahatan apa pun, tetapi Anda secara ilegal
memenjarakan saya. Anda juga mendiktekan, karena saya belum
'berubah' dan menolak untuk melakukan kerja paksa, Anda akan
memperpanjang hukuman saya. Saya tidak akan pernah menerima
ini."
Seorang anggota staf dari Kejaksaan datang untuk mengunjungi saya
tiga kali. Dia adalah orang yang baik. Saya berkata, "Saya tidak
bersalah. Mereka menangkap saya karena saya berbicara secara
terbuka tentang Falun Gong. Mengapa saya tidak bisa bicara tentang
Falun Gong? Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Saya tidak
meledakkan bom atau membunuh orang. Jadi saya bertanya mengapa
mereka menahan saya dan menghukum saya tiga tahun." Dia tampak
bersimpati dan berkata, "Agar selamat, jangan kembali ke
Provinsi Guangxi lagi." Saya mengatakan padanya saya perlu kembali
ke sana. Dia menjawab, "Anda akan segera dibebaskan. Kenapa anda
tidak menulis kepada saya lebih awal?" Dia mulai mengkritik para
penjaga di kamp kerja paksa, mengatakan, “Bagaimana kalian bisa
memperlakukan praktisi Falun Gong seperti ini?" Sipir segera
memindahkan saya kembali ke ke regu pendidikan, mengklaim bahwa
mereka tidak "mengajar" saya dengan baik.
Menyelamatkan Kaki-tangan Dengan Belas Kasih
Ada beberapa kaki tangan di kamp kerja paksa yang selalu berusaha
memengaruhi saya dengan doktrin-doktrin Buddhisme palsu. Mereka
secara licik mengatakan kepada saya, "Anda sangat baik. Anda harus
belajar ajaran dari Bodhisattva Guanyin." Saya berkata, "Kalian
harus ingat Guru. Kalian semua telah mendapat manfaat dari Dafa.
Apa kalian tidak ingat bagaimana kesehatan kalian sebelum belajar
Dafa? Apakah Kalian benar-benar lupa begitu cepat? Tidak ada Dewa
yang memberikan penyelamatan saat ini. Hanya Guru, dan Bodhisattva
Guanyin sedang mempelajari Zhuan Falun di alam lain. Mengapa kalian
belajar Guanyin sekarang? Kalian mempelajari apa yang beliau sedang
pelajari." Dalam lingkungan ini, berkali-kali sulit untuk
melewati ujian Xinxing. Para kaki-tangan melaporkan saya setiap
hari. Saya hanya berpikir bagaimana untuk menjernihkan mereka dari
konsep yang salah dan menyadarkan mereka akan Dafa.
Seorang kaki-tangan adalah seorang dokter, dan para praktisi tidak
mau berbicara dengannya, namun saya bekerja dengannya setiap hari.
Beberapa praktisi membencinya dan bertanya pada saya, "Mengapa kamu
bekerja dengan dia? Ia melaporkan anda setiap hari." Saya menjawab,
"Saya tidak takut. Jika mereka ingin melaporkan saya, mereka dapat
melaporkan saya. Dengan cara itu mereka akan meninggalkan kamp
kerja lebih awal dan mudah-mudahan lebih cepat tersadarkan." Saya
mengatakan kepada semua kaki-tangan, "Jika kalian ingin
melaporkan saya, laporkan saja agar kalian dapat dilepaskan
lebih cepat. Tapi jangan laporkan yang lain." Para kaki-tangan
mulai melaporkan saya saja, karena mereka tahu bahwa saya
tidak akan marah pada mereka.
Setelah para kaki-tangan melaporkan saya, saya dijebloskan ke dalam
kurungan isolasi, dipukuli, dilarang tidur, diborgol, dan tidak
diijinkan ke kamar mandi. Saya tidak takut ketika mereka memukuli
saya, karena saya tidak merasa sakit, dan meskipun saya dilarang
tidur, saya tidak lelah. Para narapidana yang memantau saya harus
bekerja sampai tengah malam, dan mereka selalu kelelahan. Suatu
malam saya pergi ke kamar kecil, tapi saya tidak tega membangunkan
mereka yang tengah terlelap nyenyak (diperintahkan dua narapidana
harus memantau saya ketika saya pergi ke kamar kecil). Akhirnya,
saya mengompol di ranjang. Di pagi hari seolah-olah tidak ada yang
terjadi - seprai kering dan bersih. Mungkin karena pertimbangan
saya, Guru membantu saya.
Ada banyak tikus dalam ruangan, dan mereka berkeliaran di malam
hari dan menggigit orang. Saya memancarkan pikiran lurus untuk
melenyapkan mereka, dan segera tidak ada tikus di kamar kami.
Sebagian besar mereka yang telah berubah kembali ke Dafa setelah
mereka dibebaskan, termasuk dokter itu. Guru berbelas kasih, karena
beliau hanya melihat sikap orang terhadap Dafa, bukan kesalahan
mereka.
Menjadi Hakim dalam Triloka
Saya telah mengalami banyak kesengsaraan dalam tiga tahun di kamp
kerja paksa. Selama waktu itu, jiwa prima saya pergi ke dimensi
lain untuk mengurus berbagai hal dan mengumpulkan De (kebajikan).
Saya adalah seorang hakim di triloka, tengah menyelamatkan makhluk
hidup dan melenyapkan kejahatan. Guru bertanya pada saya citra apa
yang saya ingin dapatkan dalam dimensi lain untuk meluruskan Fa.
Saya meminta citra seorang anak. Saya pikir jika saya menjadi
terlalu keras itu mungkin tidak baik, meskipun saya seorang hakim.
Saya juga ingin mempertimbangkan perasaan orang lain. Maka
Guru mengubah saya menjadi seorang anak.
Alam tanpa bentuk adalah yang tertinggi. Jika Anda ingin
berkultivasi ke alam itu, Anda harus melakukan banyak perbuatan
baik dan mengumpulkan pahala yang sangat besar. Saya berkultivasi
dalam dunia yang tanpa bentuk ketika saya sedang di kamp
kerja paksa. Pada saat ini, penderitaannya relatif kecil
dibandingkan dengan dua kali kamp kerja paksa sebelumnya, karena
saya tidak meminta masalah, juga tidak banyak keterikatan. Rasanya
relatif mudah, karena tidak ada gangguan dari dimensi lain.
Saya melihat bahwa semua makhluk belajar Zhuan Falun di dimensi
lain, tapi isinya berbeda dari Zhuan Falun dalam dimensi
duniawi.
Terima kasih yang mendalam Terhadap Guru
Ketika proses hukuman kamp kerja akan berakhir, Zhu Yuanshen (jiwa
prima utama) saya mengikuti Guru kapan saja saya tidur. Saya telah
berkultivasi hingga ke alam tanpa bentuk, dan saya melihat Fashen
Guru yang tak terhitung di dimensi lain. Itu sangat indah. Ketika
seseorang mencapai tingkat Kesempurnaan, itu adalah saat megah:
Kehidupan tingkat yang lebih tinggi semua datang untuk melihat
Guru, yang menunjukkan proses kultivasi saya kepada
mereka. Mereka semua sangat tersentuh dan mengatakan bahwa pengikut
Dafa ini tercerahkan dengan baik, dan meskipun melintasi jalan yang
berliku, ia tidak jatuh atau berputar-putar pada tingkat yang sama
terlalu lama. Dia telah berkultivasi ke atas.
Guru mengubah saya menjadi bunga teratai besar dan mendekap saya
erat-erat. Ketika Guru mulai melakukan isyarat tangan besar,
saya melayang bersama energi sekitarnya, dan rasanya luar
biasa. Air mata Guru mengalir, dan saya sangat tenang. Guru
memegang lebih erat dan berkata, "Anda masih perlu berkultivasi."
Air mata Guru dan saya mengalir bersama-sama. Guru menggabungkannya
bersama-sama dan mengubahnya menjadi embun manis yang saya bisa
ambil bagi dunia saya. Kemanapun saya menyebar embun, bunga indah
akan mekar, dan karena itu berisi air mata Guru, saya bisa melihat
Guru setiap saat dalam dunia saya.
Para dewa dan kekuatan lama di dimensi lain mempunyai pikiran ini
tidak adil dan iri hati. Mereka mengatakan ini belum pernah terjadi
sebelumnya, dan bagaimana bisa air mata Guru bercampur dengan air
mata dewa? Mereka bertanya pada Guru, "Mengapa Anda
memperlakukannya seperti ini? Kenapa dia harus begitu banyak
memperoleh manfaat?" (Tingkat dewa-dewa tersebut jauh lebih tinggi
dari saya.) Guru berkata, "Kalian semua menghormati dan mengagumi
saya, tapi tak ada seorang pun di antara Kalian yang perhatian dan
rajin seperti pengikut Dafa ini, tambahan dia mempunyai air
mata sama banyak seperti saya. Jika Kalian semua bisa menjadi
seperti dia, saya akan memperlakukan Kalian sama." Tak satu pun
dari para dewa mampu menjawab.
Guru mengatakan kepada saya pada saat ini bahwa saya masih perlu
berkultivasi. Saya berkata, "Ya. Tidak peduli betapa sulitnya, saya
akan berkultivasi." Saya turun lagi dan berkultivasi dari
awal.
Berkultivasi dari Awal Lagi
Berkultivasi dari awal kali ini adalah sangat sulit-tidak pernah
sesulit ini sebelumnya. Tulang saya kaku dan saya tidak bisa
bersila ganda sama sekali. Saya pernah melakukan meditasi bersila
ganda sepanjang malam dan tubuh saya lentur. Tapi kali ini saya
bahkan tidak bisa duduk dengan menyilangkan satu kaki. Ketika saya
duduk dalam meditasi pertama kalinya, kaki saya terangkat tinggi.
Saya pikir tidak seharusnya demikian, tetapi tidak peduli apa yang
saya lakukan, kaki saya tidak akan tergeletak mendatar. Hanya saat
itu saya menyadari betapa banyak orang lain yang melalui
kesulitan-kesulitan ini dan harus menderita. Saya mengertakkan gigi
dan memaksa untuk menyilangkan kaki saya agar saya lulus tes ini,
dan bunyi ‘krek’ - kaki saya patah. Saya segera teringat kata-kata
Guru. (Anda harus memikirkan Fa Guru, atau makhluk lain tidak akan
bisa membantu anda sama sekali.) Guru berbicara tentang bagaimana
Shen Gongbao bisa memasang kepalanya kembali pada bahu ketika
kepalanya dipotong. Namun masalah saya hanya pada kaki, jadi saya
tidak perlu takut. Guru segera menempatkan kaki saya kembali, dan
saya bisa duduk bersila ganda!
Anda harus bertahan ketika Anda berkultivasi ke tingkat yang
tinggi, karena semakin besar karma yang menekan ke bawah. Anda
harus memiliki kualitas kesadaran yang baik, dapat mencari ke
dalam, dan mengultivasi hati Anda.
Guru berkata:
"Saya beri tahu anda sebuah prinsip sejati, proses xiulian
seutuhnya yang dialami seseorang adalah suatu proses yang
terus-menerus menyingkirkan keterikatan hatinya." (Zhuan
Falun)
Suatu kali, sebuah bus melintas dan mata saya kemasukan pasir. Saya
berpikir bahwa itu adalah karma saya dan bukan bus. Ketika saya
mandi, sabun masuk ke mata saya, saya juga tahu itu karma bukan
sabun. Saya memahami bahwa untuk menyadari prinsip-prinsip ini saya
harus mencari ke dalam, dan saya tidak seharusnya menyalahkan bus
atau sabun.
Dalam kultivasi, saya telah mengalami tiga kali kecelakaan mobil,
dan setiap kali saya tercerahkan dengan tuntutan Fa di tingkat itu.
Setelah kecelakaan pertama saya langsung bangun dan berkata, "Saya
baik-baik saja." Kedua kali ketika sebuah truk kargo menabrak saya,
saya keluar dari bawah truk dan langsung pergi ke sopir untuk
mengatakan bahwa saya baik-baik saja. Sopir itu berasal dari Hong
Kong, dan tampaknya berada dalam keadaan terguncang sehingga ia
terus bergumam, "Saya telah menabrak seseorang, saya telah menabrak
seseorang." Saya perlahan-lahan mendapat perhatiannya dan
mengatakan kepadanya, "Saya baik-baik saja. Sayalah yang kamu
tabrak." Karena dia tidak percaya pada saya, dia berjalan
mengelilingi truk dan memeriksa semuanya dengan hati-hati dan baru
saat itu dia percaya. Ini kecelakaan kedua, saya berfokus
sepenuhnya pada bagaimana perasaan orang lain. Kecelakaan ketiga
terjadi ketika saya berjalan di trotoar, dan sebuah mobil menabrak
saya. Namun mobil itu tidak menabrak saya sama sekali karena saya
sedang sibuk mengurus beberapa hal untuk pelurusan Fa. (Saya
baik-baik tetapi di dimensi lain, saya melihat Fashen Guru ditabrak
mobil. Guru telah menanggung begitu banyak bagi kita.)
Saya seorang pengikut Dafa pada masa pelurusan Fa. Saya telah
menggunakan kemampuan supernormal yang muncul melalui kultivasi
untuk membantu Guru meluruskan Fa.
Ini adalah pengalaman saya. Mohon tunjukkan kekurangan saya.
Heshi!
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/13/明慧法会--勇猛精進-助师正法-5--248893.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/1/129788.html