Nama: Ren Suying
(任素英)
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: lahir pada 1967
Alamat: Desa Jianchangying, Distrik Yuanbaoshan,
Kota Chifeng, Mongolia Dalam
Pekerjaan: tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 19 April 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Wudan
di Ongniud (翁牛特旗乌丹看守所)
Kota: Chifeng
Provinsi: Mongolia Dalam
Penganiayaan Yang Diderita: Kejutan listrik,
dilarang tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, pemukulan,
diberi makan secara paksa, penyiksaan, pemerasan, penggeledahan
rumah, interogasi, penahanan
Pelaku Utama Penganiayaan: Liu Caijun (刘彩军) :
+86-13722163966
(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Ren
Suying berasal dari Desa Jianchangying, Distrik Yuanbaoshan, Kota
Chifeng, Provinsi Neimenggu. Pada 19 April 2011, tiga petugas
polisi secara ilegal menangkapnya di Jalan Xinhua di Kecamatan
Wudan, Ongniud. Liu Caijun, kepala divisi keamanan domestik
Ongniud, memimpin pemukulan kejam terhadapnya. 190 hari kemudian,
tubuhnya masih berwarna hitam biru. Sekarang keluarga Ren menuntut
Liu Caijun dan mereka mengajukan dakwaan pada Kejaksaan Kota
Chifeng.
Namun, ketika Liu Caijun mendengar tentang ini, dia mengancam
keluarga Ren. Hari setelah Ren pergi ke pengadilan, Liu Caijun
menelepon suami Ren, Ren Liyou, dan memberi tahu agar menceraikan
istrinya. Ren Liyou menjawabnya agar menjauh, dan dia akan
menuntutnya karena Liu memukuli orang yang tak berdosa. Liu balik
mengancam, “Anda lebih baik pikirkan dua kali,” yang berarti jika
Ren berani menuntutnya, dia tidak akan berhenti untuk
mengganggunya.
Berikut adalah rincian dari proses pengadilan atas pemukulan kejam
Liu Caijun terhadap praktisi Ren dan bagaimana Liu memeras
pengakuan dengan menyiksanya.
Ketika Ren ditangkap secara ilegal di jalan, Liu Caijun mencopot
sepatunya dan menampari wajah Ren dengan sepatunya. Kemudian dia
membawanya ke Departemen Kepolisian Ongniud untuk menginterogasi
dan mencoba memaksa korban mengaku bahwa dia telah mendistribusikan
materi klarifikasi fakta di Wudan.
Peragaan penyiksaan: Menusukkan
bambu
Namun praktisi Ren menolak
bekerjasama dengan polisi jahat, dan sebagai akibatnya, Liu Caijun
dan beberapa petugas lainnya menyiksanya dengan tongkat listrik,
memasukkan bambu ke kuku jari, memukul kepala dengan tinju,
menendang, demikian pula kekerasan lainnya, mengakibatkan sekujur
tubuh Ren berwarna biru dan hitam.
Belakangan, dia dikirim ke Pusat Penahanan Wudan di Ongniud. Liu
Caijun membawanya keluar dari pusat penahanan untuk memukulinya
beberapa kali. Di satu saat, dia diborgol di sebuah kursi selama 7
hari dan malam. Dia hampir meninggal karena penyiksaan.
Peragaan penyiksaan kejam: Bangku
besi
19 April 2011 pagi, polisi dari
Departemen Kepolisian Ongniud menuju Jianchangying, masuk paksa ke
rumah Ren dan menggeledahnya. Mereka tidak menemukan apa pun yang
mereka cari, maka mereka mengambil sebuah boks kertas kosong.
Kemudian, Liu Caijun memasukkan banyak foto ke dalam boks tersebut
dan mencoba memaksa Ren untuk mengakui bahwa foto-foto itu
miliknya. Ketika Ren menolak, dia disiksa oleh Liu Caijun dan dua
petugas lainnya.
Antara pukul 10-11 pagi, pada 1 November 2011, Ren dibawa ke sidang
di Pengadilan Ongniud.
Selama sidang, Ren mendakwa Liu Caijun telah melukainya secara
kejam melalui pemukulan. Sekujur tubuhnya masih penuh luka akibat
pemukulan. Namun, ketika dia mencoba menunjukkan bekas luka pada
sidang pengadilan, hakim secara tanpa alasan menghentikannya.
Akhir sidang, pengacara dari Beijing menegaskan kembali bahwa Ren
tidak bersalah, hakim memotongnya dengan mengumumkan penundaan dan
berkata akan menunda pembacaan vonis ke hari lain.
Chinese:
http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/13/赤峰恶警刘彩军刑讯逼供-恐吓受害者家人-249084.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/31/130417.html