(Minghui.org) Saya adalah seorang pensiunan guru, mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Juli 1996. Pada bulan April, sebelum berlatih, saya menderita diabetes dengan kadar gula yang sangat tinggi. Berat badan saya turun dari 72 kg menjadi 60 kg.
Setelah diperkenalkan dengan
Falun Dafa, saya memulai jalur kultivasi. Dari belajar Fa,
perlahan-lahan saya mnyadari kembali prinsip-prinsip Fa dan
mengetahui sebab pokok dari penyakit adalah karma, dan untuk
melenyapkan penyakit, kita harus berkultivasi Xinxing (watak,
kualitas moral). Guru berkata di dalam Zhuan Falun:
“Di dalam komunitas ideologi kita ada masalah yang selalu
didiskusikan dan diperdebatkan secara historis, mana yang lebih
utama, masalah materi atau masalah spirit? Sesungguhnya, materi dan
spirit sebenarnya identik.”
Saya pikir bahwa transformasi pikiran dan peningkatan Xinxing akan
berefek terhadap hilangnya suatu penyakit. Dengan berlatih Falun
Gong, saya terbebas dari penyakit. Sejak saat itu, saya tidak punya
penyakit apapun lagi dan menjadi sangat sehat. Sekarang saya
memutuskan untuk berkultivasi Dafa lebih gigih lagi dari
sebelumnya.
Sebelum penganiayaan dimulai, saya adalah seorang pembina latihan
Falun Dafa di desa kami. Setiap kali ada kegiatan untuk
memperkenalkan Dafa, saya tidak pernah absen, saya pasti
menghadirinya. Saya selalu konsisten mengikuti prinsip Dafa dan
memperlakukan diri sebagai seorang praktisi Dafa. Saya ketat
mematut diri dalam berpikir dan gagasan, berbicara dan perbuatan.
Saya selalu berusaha untuk menyelamatkan orang-orang dengan
menunjukkan kebesaran Dafa melalui sikap berbicara dan tingkah
laku.
Pada tanggal 20 Juli 1999, perintah untuk menganiaya Falun Gong
menyebar ke setiap kota dan desa. Waktu itu tengah malam, saya
pergi ke Harbin untuk memohon keadilan kepada pemerintahan
provinsi. Tahun 2000 adalah periode penganiayaan yang paling gila.
Pada tanggal 14 Desember, saya ditangkap karena pergi ke Beijing
untuk memohon agar menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong.
Di kantor polisi di dekat Lapangan Tiananmen, saya ditahan selama
sepuluh jam lalu dikirim ke Pusat Penahanan Distrik Xuanwu di
Beijing. Menjelang tengah malam, saya diinterogasi empat kali. Saya
menolak untuk bekerja sama dengan tidak menyebutkan nama ataupun
alamat saya. Akhirnya saya bisa kembali ke Shuangcheng.
Waktu itu, saya mendapat perlakukan yang tidak malu dari polisi.
Mereka memasukkan saya ke dalam sel penjahat kriminal dan
mengatakan, "Jika Anda tidak memberitahu nama dana alamat kepada
kami, kami akan memasukkan anda di sini dan membiarkan mereka
menghukum anda." Mereka menginterogasi saya sampai tengah malam
tetapi saya tetap tidak mau menyebutkan nama saya. Saya dipanggil
“B5” selama ditahan. Mereka menggeledah saya dan menyita semua
benda milik saya. Tetapi, hati saya tak tergerak sedikit pun. Saya
melihat sekeliling, dan seseorang berjongkok di depan beberapa
pasang sepatu. Dia melepas sol sepatu dan memotongnya, lalu melihat
dengan teliti. Dia memeriksa sepatu-sepatu itu untuk mencari uang
yang disembunyikan.
Menghadapi semua ini, saya tidak takut sedikit pun. Saya hanya
mempunyai Fa di dalam hati. Sebelum mereka memasukkan saya kembali
ke tahanan, dokter penjara memeriksa kesehatan saya. Tidak sangka
mereka menemukan bahwa saya menderita penyakit tekanan darah tinggi
dan jantung arhythmia, saya sadar bahwa Guru telah menggunakan
gejala ini untuk menolong saya keluar dari tahanan. Oleh karena
itu, setelah polisi membicarakan situasi ini, saya segera
dilepaskan. Saya kembali ke Shuangcheng dengan kepala dicukur dan
memegangi celana yang longgar, karena mereka sudah mengambil semua
barang saya. Mengingat kembali pengalaman itu membuat saya
meneteskan air mata. Saya menyadari bahwa waktu itu saya sudah
dapat keluar dari keterikatan duniawi dan memahami belas kasih
Shifu.
Setelah kembali, saya menjadi lebih teguh mengikuti jalur Pelurusan
Fa. Tidak ada istilah betapa bahayanya lingkungan di sekitar saya,
demi menyelamatkan lebih banyak orang, saya menyebarkan materi
klarifikasi fakta, memasang spanduk Dafa dan klarifikasi kebenaran
kepada orang-orang. Tak peduli angin, hujan, panas ataupun dingin,
saya tetap menyebarkan materi klarifikasi Falun Dafa, karena hal
yang paling penting saat sekarang adalah klarifikasi fakta kepada
orang-orang.
Pada bulan Agustus 2004, paman istri saya menderita kanker dubur.
Dia tinggal di Kota Harbin. Dia adalah seorang anggota Partai.
Penyakitnya telah mencapai stadium akhir, dan dia juga menderita
penyakit paru-paru. Di rumah sakit, dia mengandalkan tangki oksigen
untuk bernafas dan narkotik untuk mengurangi rasa sakitnya. Dia
menentang saya berlatih Falun Gong. Dia mengutuk saya dan
mengatakan bahwa saya melawan Partai. Saya bermaksud mengunjunginya
untuk mengubah pikirannya dan memberitahu dia bahwa Falun Dafa
benar-benar latihan yang bagus untuknya. Dia mengatakan, "Saya akan
membaca buku. Buddha mengetahui hati saya!” Dia benar-benar
melakukan apa yang dia katakan. Hasilnya, dia berhenti memakai
tangki oksigen dan narkotik setelah setengah bulan, dan dia bisa
makan serta mudah buang air. Setelah 30 hari, dia meninggalkan
rumah sakit dan kembali ke rumah. Seluruh keluarga dan dokter
takjub serta mengagumi keajaiban Dafa.
Baru-baru ini, Guru mengeluarkan beberapa artikel. Sebagai
praktisi, kami memahami dengan baik bahwa waktu kita sangat
terbatas dan kita memiliki tanggung jawab yang besar. Kami
klarifikasi fakta kepada keluarga dan tetangga, kami klarifikasi
fakta dari satu keluarga ke keluarga lain. Praktisi lokal sering
berbagi pengalaman. Dan sekarang, kami sudah klarifikasi fakta
kepada hampir setiap orang dari keluarga-keluarga kami. Dengan
klarifikasi fakta, kebanyakan praktisi yang berhenti latihan
setelah 20 Juli 1999, sudah kembali berkultivasi, dan juga praktisi
baru mulai berdatangan. Awalnya ada tujuh orang praktisi veteran,
tetapi sekarang sudah ada lebih dari 30 praktisi. Tempat latihan
pada dasarnya sudah kembali normal. Kebanyakan orang di desa sudah
mengetahui fakta tentang Falun Gong. Menjelang periode sejarah yang
penting ini, kita harus meningkatkan usaha untuk klarifikasi fakta
dan lebih gigih maju lagi!
Sumber: Compassion Overcomes Evil (Belas Kasih Mengalahkan
Kejahatan)