(Minghui.org)
Setelah mengadakan pawai Perayaan Pertengahan Musim Gugur di Johor
Bahru, ibukota Johor pada 22 September 2012, praktisi Falun Gong di
Malaysia mengadakan pawai lagi pada 29 September di Segamat, bagian
paling utara di Johor, di mana merupakan komunitas orang Tionghoa.
Praktisi ingin mempromosikan budaya tradisional China, dan
bersamaan membawakan keindahan serta kebaikan Falun Dafa kepada
warga setempat. Mereka mendapat sambutan hangat.
Praktisi Falun Gong mengadakan pawai di jalan utama di
Segamat
Dipimpin oleh Tian Guo Marching Band, pawai Falun Gong menyelusuri
jalan utama di Segamat
Barisan lentera
Bidadari menambah keceriaan perayaan
Pawai ini meliputi Tian Guo
Marching Band, Barisan Lentera, Bidadari dan Genderang Pinggang,
dimulai pada pukul 17.00, dikawal oleh polisi setempat. Ini adalah
pertama kalinya praktisi Falun Gong melakukan pawai melalui
jalan-jalan Segamat. Warga setempat keluar dari rumah mereka untuk
menonton dan mengabadikan barisan pawai yang indah dan rapi.
Pawai Falun Gong pertama kali tampil di Segamat, menarik perhatian
warga setempat untuk keluar menonton
Orang-orang Senang Melihat Falun Gong
Dua wanita Melayu dengan senang mempelajari tentang Falun
Gong
Ibu dan anak melihat pawai Falun Gong untuk pertama kalinya, dan
terkesan dengan keindahannya
Seorang pemudi China bekerja
sebagai pegawai toko juga melihat pawai Falun Gong untuk pertama
kalinya. Ia berkata bahwa ide yang bagus untuk memperkenalkan Falun
Gong melalui pawai. “Berlatih Falun Gong meningkatkan kesehatan,
orang-orang harus mempelajarinya,” ujarnya.
Orang Tionghoa: PKC Seharusnya Tidak Menindas Falun
Gong
Huang berkata bahwa Falun Gong bagus bagi seluruh dunia, seharusnya
tidak ditindas
Huang telah tinggal di Segamat
selama lebih dari 30 tahun. Ia membaca brosur Falun Gong, dan
berkata bahwa latihan ini bermanfaat bagi orang-orang di setiap
negara, oleh karena itu orang-orang perlu mempelajarinya. Setelah
mengetahui tentang penindasan oleh Partai Komunis China (PKC) di
China, ia berkata, “Para penindas seharusnya tidak menggunakan
kekerasan untuk mengatasinya, mereka dapat mempelajarinya jika
mereka tidak memahami. Latihan ini bermanfaat bagi seluruh
dunia, mengapa mereka menganiayaanya?”
Dua warga Tionghoa berharap penganiayaan akan segera berakhir
Warga Malaysia: Hentikan
Penindasan Falun Gong
Hasmadi, 26 tahun, warga setempat merasa sedih setelah mengetahui
tentang penganiayaan Falun Gong. Ia berkata, “Saya benar-benar
tidak menyangka bahwa masih ada penganiayaan pada hari ini.” Ia dan
temannya Faiz berharap penindasan ini akan segera berakhir.
Setelah mengetahui tentang pengambilan organ praktisi Falun Gong
yang masih hidup oleh PKC, Zaleha berkata bahwa ini tidak bisa
dimaafkan, ia berkata, “Jika organ diambil dari para pendonor
sukarela, maka tidak ada masalah; jika organ diambil dari kelompok
yang ditindas, dan diperoleh dengan cara paksa, saya tidak dapat
menerimanya, tidak bisa dimaafkan.”
Petugas dari Kementerian Kesehatan: Falun Gong Sangat
Direkomendasi, Penganiayaan Tidak Boleh
Diabaikan
Aznizi bekerja di Kementerian Kesehatan di ibukota Kuala Lumpur
berkata, “Saya merasa bahwa Falun Gong adalah bagus, cocok bagi
orang tua dan anak muda. Disamping itu, juga dapat mempromosikan
keharmonisan antara keluarga, teman-teman dan kerabat.”
Aznizi berkata Falun Gong sangat direkomendasikan untuk
meningkatkan standar moral orang-orang
Sehubungan dengan penindasan
Falun Gong oleh PKC, ia berkata, “Saya berharap bahwa tidak hanya
LSM-LSM dapat memperlihatkan keperduliannya atas penindasan,
pemerintah dan media kita harus menaruh perhatian terhadap HAM, dan
jangan mengabaikan penindasan yang sedang terjadi di China karena
hubungan teman antara Malaysia dan China.”
Penanggung Jawab: Terima Kasih kepada Polisi Setempat atas
Dukungannya
Polisi lalu lintas berfoto bersama dengan bidadari setelah
pawai
Pawai berakhir pada pukul 19.00.
Praktisi Chen sebagai penanggung jawab pawai berkata bahwa ia
sangat senang dapat membantu warga setempat mengetahui tentang
Falun Gong. “Perayaan Pertengahan Musim Gugur adalah perayaan
tradisional yang penting. Kami berharap bahwa melalui bentuk budaya
tradisional ini, kami dapat merayakan Perayaan Pertengahan Musim
Gugur bersama warga setempat, dan juga membantu mereka untuk
mengetahui tentang Falun Gong serta membawakan keindahan dan
kebaikan Falun Gong.”
Chen mengucapkan terima kasih kepada polisi setempat atas dukungan
mereka. Ia berkata, “Polisi di sini sangat koperatif, dan mendukung
Falun Gong. Pawai kami berjalan dengan lancar karena mereka
membantu mengatur lalu lintas.”
Chinese version click here
English
version click here