Nama: Cao
Jingdong (曹景栋)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 46
Pekerjaan: Supir di Grup Transportasi, Perusahaan
Instalasi Biro Administrasi Perminyakan Daqing
Tanggal Penahanan Terakhir: 2 Maret 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Cuci Otak Yichun
(伊春洗脑班)
Kota: Daqing
Provinsi: Heilongjiang
Penindasan yang Diderita: Sengatan listrik,
pengurangan jam tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal,
pemukulan, isolasi terpisah, penyiksaan, pemberian makan paksa,
pemecatan dari tempat kerja, pengekangan fisik, penggeledahan
rumah, interogasi, penahanan, pelarangan ke kamar kecil.
(Minghui.org)
Seorang wanita berusia 70 tahun baru-baru ini pergi ke Bagian
Keamanan Perusahaan Instalasi Daqing untuk menuntut pembebasan
anaknya, Cao Jingdong, yang dijatuhi hukuman satu setengah tahun di
kamp kerja paksa karena berlatih Falun Gong.
Cao seharusnya dibebaskan segera setelah masa hukumannya berakhir,
tapi ketika masa hukumannya berakhir, Liu Xiping, kepala Kantor 610
di Daqing Petroleum Company, dan kepala bagian, Zhu Zunren
memindahkan Cao dari Kamp Kerja Paksa Suihua ke Pusat Pencucian
Otak Yichun.
Mereka juga memaksa mantan majikan Cao untuk membayar 30.000 yuan
untuk menganiaya karyawannya sendiri.
Keluarga Cao menghubungi Kamp Kerja Paksa Suihua pada tanggal 22
Agustus. Kamp kerja paksa mengatakan bahwa Cao tidak bisa
dilepaskan saat masa tahanannya berakhir, kecuali majikannya dan
Kantor 610 setempat menyetujui. Keluarga Cao segera pergi ke Kantor
610 Perusahaan Minyak. Kepala Kantor 610, Liu Xiping, mengatakan
kepada mereka, "Dia tidak bisa dilepaskan meskipun masa tahanannya
berakhir, ia harus tinggal di Yichun selama dua bulan dan
majikannya harus membayar 30.000 yuan."
Keesokan harinya, keluarga Cao pergi ke kamp kerja paksa untuk
membawanya pulang, tetapi ketika mereka sampai di sana Cao tidak
ada di tempat. Dia telah dipindahkan pada pukul 5 pagi itu oleh
orang-orang dari Kantor 610 dan Perusahaan Instalasi, mantan
manjikan Cao.
Cao Jingdong Banyak Memperoleh Manfaat dari Falun
Gong
Cao Jingdong dulu adalah seorang supir di tim transportasi
Perusahaan Instalasi Biro Administrasi Perminyakan Daqing, tapi dia
sudah meninggalkan pekerjaan ini sejak lama. Sebelum berlatih Falun
Gong, Cao pecandu alkohol, judi, dan sering terlibat perkelahian
fisik dengan orang lain. Dia memiliki temperamen yang sangat buruk
dan orang-orang di lingkungannya takut kepadanya.
Namun setelah mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997, Cao
menjadi orang yang berbeda. Dia baik kepada orang lain dan tidak
terlibat dalam perkelahian lagi. Ia menjadi pekerja yang baik dan
tidak pernah menimbulkan masalah bagi atasannya. Dia tidak pernah
mencuri bensin dari majikannya atau menggunakan mobil perusahaan
manapun untuk mencari uang sampingan. Atasan Cao sering kali
memujinya, mengatakan bahwa jika setiap karyawan seperti Cao
Jingdong, maka perusahaan tidak akan kehilangan uang.
Menjadi Korban Penganiayaan Selama
Bertahun-tahun
Pada tahun 1999, di bawah kepemimpinan Jiang Zemin, Partai Komunis
China (PKC), yang percaya dirinya ada di atas hukum, menggunakan
semua sumber media di China untuk memfitnah Falun Gong. Mereka
menyalahkan pendiri Falun Gong dan meracuni pikiran orang-orang di
dalam dan di luar China dengan kebohongan mereka. Seperti halnya
banyak praktisi Falun Gong lainnya, Cao Jingdong tidak ingin
mengkhianati Guru yang telah memurnikan tubuh dan pikirannya. Dia
tidak akan menentang hati nuraninya sendiri dan memfitnah Dafa, dan
ia ingin memberitahu orang-orang tentang kebaikan Dafa sehingga
orang lain juga bisa mendapatkan manfaat.
Akibatnya, Cao dikirim ke kamp kerja paksa tiga kali dan dipenjara
selama enam setengah tahun. Dia menderita secara fisik dan
psikologis. Meskipun begitu, Cao tidak mengubah hatinya. Untuk
memaksa praktisi Falun Dafa melepaskan keyakinan mereka, PKC
mengirim mereka ke pusat pencucian otak, memaksa mereka untuk
mendengarkan kebohongan PKC dan berusaha mendorong praktisi untuk
mengatakan hal-hal yang tidak sopan terhadap Dafa dan Guru Dafa dan
berhenti berlatih Falun Gong. Jika praktisi Falun Gong tidak
mematuhi, mereka akan disiksa, dibius, dan diancam, sehingga mereka
akan "berubah" dan memenuhi kuota "transformasi" pusat pencucian
otak.
Cao adalah putra tunggal keluarga dan tinggal bersama ibunya. Tahun
lalu, karena Cao mengambil paket untuk temannya (sebuah receiver TV
satelit), ia dijatuhi hukuman satu setengah tahun di kamp kerja
paksa. Trauma oleh penangkapan anaknya, ibu Cao menjadi linglung
dan mengalami pendarahan otak. Dia menjalani operasi otak dan
hampir mengalami koma. Saat ibu Cao mengetahui masa tahanan anaknya
akhirnya berakhir, ia menemukan anaknya telah dipindahkan tanpa
sepengetahuan dirinya, dan ia takut anaknya akan disiksa lebih
berat lagi. Didampingi putrinya, ibu Cao pergi menemui Zhu Zunren
dan memintanya untuk membebaskan anaknya. Zhu Zunren menjadi berang
dan berteriak pada adik Cao: "Apakah kamu berlatih Falun Gong?
Apakah kamu meminta saya untuk melepaskan saudaramu? Kakakmu
berlatih Falun Gong. Falun Gong dilarang, dan saya mewakili PKC,
saya memiliki hak untuk melakukan penangkapan! Saya orang yang
memberi perintah untuk melakukan penangkapan. Jika kamu berlatih
(Falun Gong), saya juga punya hak untuk menangkapmu... Saya
menangkapnya, kamu bisa melaporkan saya ke mana pun yang kamu
mau!"
Ibu Cao tidak dapat berbicara dan linglung karena pendarahan otak
yang ia derita baru-baru ini, namun Zhu Zunren masih berteriak pada
wanita tua ini. Dia juga mengancam anggota keluarganya yang lain
dan mengintimidasi putrinya. Hal ini berlangsung sampai ke titik di
mana ibu Cao mulai sakit kepala dan menjadi mual. Mengabaikan
keselamatan wanita tua itu, Zhu Zunren mengancam putrinya: "Karena
ibumu sakit hari ini, saya akan membiarkan kamu pergi kali ini
..."
Mengapa para pejabat rendah seperti Zhu Zunren berperilaku begitu
angkuh. Mengapa mereka memiliki otoritas sedemikian rupa untuk
menahan orang secara sewenang-wenang! Konstitusi China memberikan
kebebasan berkeyakinan dan kebebasan berbicara bagi warganya.
Mengapa para pejabat-pejabat itu mengabaikan hukum dan mencoba
untuk memaksa orang lain untuk mengubah keyakinan mereka? Mengapa
mereka berbohong, menyebarkan rumor, dan menggunakan ancaman serta
intimidasi untuk mencegah orang-orang China mengetahui kebenaran
Falun Gong? Zhu Zunren, Liu Xipin, dan pelanggar hak asasi manusia
lainnya mencerminkan sifat sejati PKC. Falun Dafa mengajari orang
kasih sayang, untuk mengkultivasi hati mereka, dan melakukan
perbuatan baik. Moralitas praktisi Falun Dafa meningkat dan
kesehatan mereka membaik. Falun Dafa telah diterima dengan baik
oleh orang di seluruh dunia. Tetapi Falun Gong adalah cermin yang
merefleksikan semua kesalahan PKC, sehingga PKC sangat takut
terhadap Falun Gong.
Kami dengan tulus berharap bahwa semua warga China mengetahui
kebenaran Falun Gong dan membersihkan kebohongan beracun PKC.
Nama dan nomor telepon orang yang bertanggung jawab atas
penganiayaan Cao Jingdong:
Liu Xiping, pemimpin Kantor 610 di Daqing Petroleum:
+86-13936772469 (selular), +86-459-5973166 (kantor);
+01-0459-5988028 (rumah)
Zhu Zunren, kepala bagian keamanan, Perusahaan Teknik Instalasi di
Biro Administrasi Perminyakan Daqing: +86-13904861982 (selular),
+86-459-5710416 (kantor), +86-459-5765036 (rumah)
Liu Yihou, manajer kelompok transportasi di Perusahaan Teknik
Instalasi di Biro Administrasi Perminyakan Daqing: +86-13766773556
(selular)
Artikel terkait:
http://en.minghui.org/emh/articles/2006/8/16/76909.html
http://www.minghui.org/mh/articles/2005/9/25/111177.html
http://en.minghui.org/emh/articles/2005/10/5/65583.html
http://en.minghui.org/html/articles/2011/4/1/124168.html
http://en.minghui.org/emh/articles/2006/9/21/78204.html
Chinese version click here
English
version click here