Pada bulan April 2001 dalam
perjalanan pulang ke rumah, seorang teman menawarkan diri untuk
mengantarkan saya. Jalanan menuju rumah sangat rusak. Ketika
tiba-tiba motor yang saya kendarai loncat tinggi, saya terlempar
jatuh. Jaringan lunak di sekitar mata saya terluka. Luka yang
paling parah adalah di sisi kiri hidung saya, karena tulangnya
terlihat. Saya mengeluarkan banyak darah. Orang-orang mengatakan
saya terlihat sangat mengerikan di tempat kejadian itu. Saya segera
di bawa ke klinik untuk dijahit.
Karena anak saya sangat khawatir ia membawa saya ke rumah sakit
distrik. Akibatnya, saya tidak belajar Fa dan juga tidak latihan
selama tiga minggu. Sebelumnya, saya tidak pernah bolos belajar Fa
dan berlatih gerakan, bahkan setelah penganiayaan mulai pada tahun
1999. Segera setelah saya pulang dari rumah sakit, saya kembali
belajar Fa dan berlatih gerakan. Namun, ada keraguan di hati saya,
bertanya-tanya apakah Guru masih memperhatikan saya. Jika Guru
menjaga saya, mengapa saya mendapatkan kecelakaan ini?
Dipikir-pikir, pikiran ini sendiri sudah tidak hormat kepada
Guru.
Sekitar dua bulan kemudian, saya sedang bermeditasi di malam hari
menghadap ke balkon dan jendela dalam keadaan terbuka. Tiba-tiba
saya membuka mata, melihat sebuah kilatan awan putih di balkon.
Saya pikir itu adalah korsleting kabel listrik tegangan tinggi.
Saya tidak memikirkannya lagi, lalu menutup mata dan melanjutkan
meditasi. Keesokan paginya, saya lihat di sana tidak ada lagi kabel
listrik tenggangan tinggi, mungkin sudah dipindahkan saat saya
berada di rumah sakit. Saya kemudian mengerti itu adalah Guru
memberikan saya petunjuk bahwa ia masih memperhatikan saya. Saya
sangat bahagia.
Setelah penindasan dimulai pada tahun 1999, saya tidak dapat
menghubungi rekan-rekan praktisi sampai dengan pertengahan Juni
2004. Rekan-rekan praktisi di kabupaten saya sangat gembira
mendengar bahwa saya masih berlatih Falun Gong. Mereka mengirimkan
saya artikel-artikel baru Guru, Mingguan Minghui, dan materi
lainnya. Saat itulah saya mendengar bahwa Guru menyuruh kita
melakukan tiga hal, memberitahukan kita mengenai gangguan dari
kekuatan lama, dan mendengar cerita tentang rekan-rekan praktisi
yang membuktikan Dafa di Beijing, dll.
Pada tahun 2006, saya membeli sebuah komputer dan masuk ke situs
web Minghui. Saya dapat mengikuti perkembangan situasi terkini
mengenai Falun Gong dan membaca semua artikel Guru. Kemudian, saya
mendirikan tempat produksi materi di rumah saya. Suatu kali ketika
saya sedang membaca Fa, Saya membaca kaliman di bawah ini:
“Jika dia tidak belajar Falun Dafa hari ini, sekali tersungkur
boleh jadi sudah meninggal di sana.” (Zhuan Falun)
Saya tertegun. Bukankah Guru sedang membicarakan saya? Jika saya
tidak berlatih Falun Gong, mungkin saya sudah terkena cidera otak
saat kecelakaan motor. Itu akan jauh-jauh lebih parah dari hanya
sekedar memar di sekitar mata saya. Mengapa saya bisa meragukan
Guru? Guru tidak marah bahkan masih menggunakan sinar yang terang
memberi saya petunjuk. Meninjau kembali, jika saya belajar Fa
dengan sepenuh hati, saya tidak akan mempunyai keraguan seperti
itu.
Dua hari yang lalu saya bermimpi dimana saya bertemu dengan dua
ekor ular besar yang menghalangi jalan saya. Saya segera terbangun
ketakutan. Saya berpikir pada diri sendiri, “Suara ular itu sama
seperti suara nafsu berahi. Guru sedang memberi saya petunjuk bahwa
saya terikat dengan nafsu berahi dan nafsu berahi adalah racun bagi
praktisi. Praktisi lain tahu untuk meminta bantuan Guru ketika
mereka bertemu masalah. Mengapa saya lupa meminta bantuan Guru?
Mengapa saya tidak memusnahkannya dengan kemampuan supernormal yang
Guru berikan pada kita?” Hal ini berkaitan dengan apakah seseorang
itu percaya kepada Guru atau tidak.
Saya menyadari bahwa praktisi kita adalah makhluk yang sudah “Tidak
Berada dalam Lima Elemen, Keluar dari Triloka” (Zhuan Falun). Ular
hidup di dunia manusia ini, bagaimana mereka bisa mencelakai
praktisi Dafa? Mengapa pikiran pertama saya tidak di dalam Fa? Kita
tidak boleh hanya menyatakan percaya pada Guru dan Dafa; kita
harus memasukannya ke dalam hati. Ini hanya dapat dicapai
dengan sungguh-sungguh belajar Fa. Oleh karena itu, Guru
mengharuskan kita untuk “belajar Fa membaca buku harus dilakukan
sebagai pelajaran wajib setiap hari.” (dari “Syarat bagi Pusat
Bimbingan Falun Dafa” dalam Da Yuan Man Fa). Guru berkali-kali
menekankan pentingnya belajar Fa. Bahkan di saat-saat mendekati
akhir, Guru sekali lagi menerbitkan artikel “Pengikut Dafa Harus
Belajar Fa.” Kita harus melihat betapa pentingnya Belajar Fa. Ini
adalah belas kasih Guru terhadap kita.
Di atas adalah pemahaman pribadi saya. Tolong tunjukan semua yang
tidak tepat.
Chinese version click here
English
version click here