(Minghui.org) Li
Qun dan Li Jun merupakan dua kakak beradik dari Kota Nanjing. Sang
kakak Li Qun tinggal jauh dari rumah sejak Maret 2011 untuk
menghindari penganiayaan. Polisi sedang mencari dia. Sang
adik Li Jun adalah seorang guru. Pejabat sekolah menghentikan
kelasnya dan mengawasi dia karena dia berbicara kepada orang-orang
tentang Falun Gong dan penganiayaan. Dia ditangkap pada Mei 2012,
dan ditahan di Pusat Penahanan dan Pusat Pencucian Otak Kota
Nanjing berturut-turut. Dia akhirnya divonis 15 bulan kerja paksa,
dan dikirim ke Kamp Kerja Paksa Wanita Judong.
Diketahui bahwa ayahanda Li Jun
yang berusia 70-an tahun pergi ke departemen pemerintah terkait
untuk meminta pembebasan putrinya, tetapi tidak berhasil. Dia
sangat lelah dan khawatir hingga jatuh sakit dan harus dirawat di
rumah sakit. Ibunda Li Jun yang berusia 70-an tahun sedang tidak
dalam kesehatan yang baik. Dia berjuang untuk mendukung
keluarganya, mengurus suami dan cucunya, sementara hampir
dikalahkan oleh kekhawatiran terhadap keselamatan kedua
putrinya.
Pasangan tua tersebut merupakan pensiunan profesor universitas.
Mereka telah mengabdikan sebagian besar hidup untuk karir mereka,
dan sekarang seharusnya dapat menikmati tahun-tahun terakhir mereka
dengan dikelilingi oleh anak-anak dan cucu-cucu mereka, namun
karena penganiayaan, mereka menjadi sendirian dan kesepian. Dengan
satu putri yang keberadaannya tidak diketahui dan putri satunya
lagi dipenjara secara ilegal, pasangan tua tersebut hidup dalam
ketakutan dan kesedihan.
Li Jun lahir pada Mei 1971, dan mengajar bahasa Inggris di Sekolah
Dasar Sisongan di Distrik Jianye, Nanjing. Dia mulai berlatih Falun
Gong pada 2009. Semua penyakitnya sembuh hanya dalam satu bulan
setelah ia membaca Zhuan Falun dan melakukan latihan Falun Gong.
Operasi yang dijadwalkan dibatalkan, dan penyakit kulit anaknya
yang sulit disembuhkan, sembuh tanpa perawatan medis. Setelah itu,
Li Jun menempuh jalur kultivasi Dafa.
Li Jun aktif ikut dalam upaya klarifikasi fakta tak lama setelah
dia berlatih Falun Gong. Karena ia telah mendapat manfaat yang
sangat besar, dia ingin membantu lebih banyak orang mengetahui
fakta kebenaran dan melenyapkan kebohongan yang dipaksakan oleh
rezim komunis kepada orang-orang. Dia ditangkap pada malam hari, 16
Juli 2009 saat sedang membagikan materi informasi Falun Gong.
Petugas dari Kantor Polisi Jalan Huaqiao di Distrik Gulou menangkap
dan menggeledah rumahnya.
Tak lama setelah Li Jun dibebaskan, kakaknya, Li Qun ditangkap pada
11 Agustus 2009 di pintu gerbang tempat tinggalnya. Orangtua mereka
terlibat dan rumah mereka digeledah. Pasangan tua tersebut
ketakutan. Informasi tentang penangkapan Li Qun diungkap di situs
Minghui tiga hari kemudian, pada 14 Agustus. Polisi berusaha untuk
menemukan siapa yang mengungkap informasi tersebut, dan sekali lagi
mencari sang adik, Li Jun.
Polisi menculik putra Li Jun yang berumur 10 tahun meskipun dia
melawan dan menahannya selama lebih dari satu jam, dalam upaya
untuk menekan Li Jun. Anak tersebut sangat trauma baik secara fisik
maupun mental, dan butuh waktu enam bulan untuk pulih bertahap
secara psikologis. Para pelaku mengganggu dan mengancam Li Jun di
rumah dan di tempat kerjanya beberapa kali, dan bahkan mengancam
akan menculik putranya lagi, dan mengeluarkan anaknya dari sekolah.
Tekanan bertubi-tubi hampir mencekik Li Jun yang baru saja
berkultivasi.
Meskipun dibawah semua tekanan dan ancaman, Li Jun mengatasi rasa
takut dan komunikasi buruknya, memanfaatkan waktunya di kelas dan
waktu luang untuk berbicara dengan murid-murid dan kolega-koleganya
tentang manfaat Falun Gong dan penganiayaan untuk menawarkan
penyelamatan bagi mereka.
Atasannya menghentikan kelasnya pada tahun 2011. Terlepas dari
kenyataan bahwa ia mungkin kehilangan pekerjaan, dan dengan
kebaikan seorang kultivator Dafa, Li Jun terus-menerus
mengklarifikasi fakta kepada otoritas sekolah dan kolega-koleganya
yang berusaha untuk menyarankan dia melepaskan keyakinannya. Dia
juga menulis surat kepada para pejabat berbagai tingkat untuk
klarifikasi fakta. Dia menulis surat permohonan untuk meminta hak
mengajarnya dipulihkan dan menghentikan perlakuan diskriminatif.
Upayanya yang gigih membantu orang-orang yang memiliki takdir
pertemuan untuk mengetahui kebenaran dan mendapatkan kembali
penghormatan dari orang-orang di tempat kerjanya.
Namun, polis Nanjing menjatuhi hukuman kerja paksa pada Li Jun
karena upayanya untuk menginformasikan fakta-fakta kebenaran kepada
orang-orang.
Kepala Divisi Keamanan Domestik Nanjing Xiao Ningjian bahkan
berjanji bahwa mereka tidak akan menangkap kakak Li Jun asal ia mau
muncul dan mereka akan segera membebaskan sang adik jika sang kakak
kembali. Apakah mereka menyandera sang adik untuk pertukaran dengan
kakaknya?
Pihak-pihak yang terlibat dalam penindasan:
Huang Yaling, kepala Kantor 610 Kota Nanjing, deputi Departemen
Kepolisian: +86-15105186226, +86-25-84489922 (Rumah)
Xiao Ningjian, kepala Divisi Keamanan Domestik Kota Nanjing:
+86-13951647329, +86-25-86015780, +86-25-84420854
Xia Dongqin, kepala Kantor 610 Distrik Jianye:
+86-13951809810
Fei Jian, kepala Partai dan kepala Sekolah Dasar Sisongan:
+86-13851653588
Silahkan merujuk pada artikel versi bahasa mandarin untuk nama dan
kantor yang terlibat dalam penindasan tersebut.
Chinese version click here
English
version click here