(Minghui.org) Saya mendapatkan kesempatan untuk berlatih Falun Dafa karena penyakit mata putri saya. Dia berusia kira-kira lima bulan ketika didiagnosa menderita penyakit mata turunan. Posisi bola matanya tidak normal yaitu terletak dekat dengan bagian dalam mata dan tidak dapat bergerak dengan bebas. Dia tidak memiliki ekspresi dan tidak dapat menangis maupun tersenyum. Seorang dokter berkata, “Meski dengan operasi sekalipun, kami tidak akan bisa membetulkan letak bola matanya, dan dia tidak akan pernah bisa melihat objek dalam bentuk 3 dimensi seperti orang-orang normal.” Saya mengkhawatirkan dia setiap hari dan selalu menyalahkan diri sendiri karena pasti saya telah melakukan sesuatu kesalahan saat mengandung dia.

Kemudian, suami saya mendengar tentang keajaiban Falun Gong berkenaan dengan kesehatan. Pada 1 April 2007, saya mulai berlatih Dafa di Taman Shirakawa.

Tidak lama setelah itu, bola mata putri saya perlahan-lahan bergerak ke tengah sedikit. Dia masih tidak memiliki ekspresi, tetapi dia sudah bisa menangis. Kulit saya sangat sensitif, tetapi membaik setelah saya berlatih Falun Gong dalam waktu yang sangat singkat. Hasilnya sangat menakjubkan. Perlahan-lahan, putri saya bisa mengambil barang-barang kecil seperti benang dari lantai. Ketika dia diperiksa pada usia satu setengah tahun, dokter yang menemukan penyakit matanya memeriksa matanya lagi. Dia bilang, “Tidak ada masalah.” Dokter sangat kaget ketika dia tahu bahwa putri saya tidak mendapat perawatan mata apapun.

Melalui belajar Fa, saya memahami Fa lebih  mendalam. Saya memutuskan untuk meneruskan jalur ini. Saya selalu ingat Sejati-Baik-Sabar dan mencari ke dalam dalam berbagai situasi. Saya berusaha untuk memahami orang lain dan selalu bersikap rendah hati terhadap orang lain. Saya memperbaiki hubungan saya dengan ayahku. Semua ini tidak dapat dibeli dengan uang. Saya merasa sangat bahagia bisa mendapatkan Dafa yang begitu besar

Kini, setiap hari saya merasa sangat senang dan gembira. Dengan lebih banyak belajar Fa, saya sadari bahwa saya harus ikut dalam kegiatan pelurusan Fa bersama dengan praktisi lainnya.

Saya bergabung dalam “Rapat Umum Obor HAM” dan “Mengumpulkan jutaan tanda-tangan secara global” pada tahun 2008 dan untuk pertama kalinya mengalami betapa tidak berperikemanusiannnya Partai Komunis China dalam menganiaya praktisi Falun Gong. Demi menyingkapi penganiayaan, saya bergabung dalam semua kegiatan aksi damai yang digelar di depan Kedutaan Besar China di Nagasaki dan Fukuoka. Putri saya juga berpartisipasi dalam semua kegiatan ini. Seiring dia tumbuh makin besar, dia dapat ikut memegang poster yang menyampaikan pesan agar menghentikan penganiayaan. Lima tahun yang lalu, dokter menyatakan bahwa penyakit matanya berhubungan dengan otaknya, dan dia mungkin akan mengalami kelumpuhan, tetapi kini dia adalah seorang putri kecil yang bahagia yang pergi ke taman kanak-kanak setiap hari. Sangat ajaib!

Setelah belajar Fa berulang kali, saya telah melepaskan keterikatan pada penyakit putrid saya. Pemahaman saya terhadap pelurusan Fa juga meningkat. Saya sadari bahwa mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan manusia adalah misi praktisi Dafa. Ini adalah kehormatan besar menjadi seorang praktisi Dafa pada masa pelurusan Fa.

Kota Kumamota di Jepang merupakan kota penarik turis yang terkenal dimana turis dari seluruh dunia mengunjunginya. Sekarang saya adalah koordinator di Taman Ninomaru, Kota Xiongben, kami membagikan materi klarifikasi fakta dan memberitahu kepada orang-orang tentang keindahan Dafa. Mantan koordinator menanyai saya apakah saya bisa menangani area situ. Pada mulanya saya menolak karena merasakan tanggung jawab yang terlalu besar bagi saya. Bagaimanpun, melalui belajar Fa, saya melenyapkan keegoisan dan menerima tanggung jawab ini.  Ini adalah sebuah langkah besar bagi saya.

Pada tahun 2010, Shen Yun menggelar pertunjukan di Fukuoda. Saya ingin mempromosikan Shen Yun dan membantu jual tiket, tetapi saya sangat takut menyetir di jalan tol. Koordinator berkata pada saya, “Kamu sedang berusaha untuk menyelamatkan manusia -- apa yang kamu takutkan?” Saya segera melepaskan rasa takut dan menyetir untuk pergi ke Fukuoda untuk mempromosikan Shen Yun. Saya bahkan menyetir hingga ke kampung halaman saya, Kota Karatsu, melalui jalan tol dan memberitahu guru-guru, teman-teman dan kerabat saya tentang Shen Yun. Saya mempromosikan Shen Yun dengan kebaikan dan tidak menggunakan teknik-teknik penjualan. Saya berdoa bagi banyak orang di dalam hati. “Kultivasi tergantung pada diri sendiri, transformasi Gong dilakukan oleh Guru.” Selama kita melakukan apa yang harus dilakukan, orang yang memiliki takdir pertemuan akan datang. Guru telah mengatur semuanya.

Pada bulan Mei 2010, saya pergi ke sebuah pusat warga di Kota Kumamoto untuk klarifikasi fakta kepada direktur. Karena saya tidak pandai berbicara, saya merekam ucapan-ucapan saya dan memutarnya berulang-ulang untuk memperbaiki pembicaraan saya. Setiap hari, asal ada waktu luang, saya akan pergi keluar untuk memberitahu orang-orang mengenai fakta kebenaran Falun Gong dan membagikan brosur serta poster Falun Gong di 19 pusat warga agar lebih banyak orang akan mengetahui Falun Gong. Saya melakukan semua ini dibawah pengaturan Guru.

Pada tahun 2011 kami menghadiri “Festival Kebudayaan Relawan” di Kota Kumamoto. Kami memperagakan lima perangkat latihan. Lebih dari 70 orang mengunjungi stan kami. Kami juga tampil di sebuah program TV yang disiarkan secara langsung di mana saya mengenakan kaos kuning memperlihatkan keindahan Falun Gong di depan media. Saya menghargai Guru dari lubuh hati.

Demi melihat pertunjukan Shen Yun di Hiroshima tahun ini, para praktisi asal Kota Kumamoto menyewa beberapa bis, dan saya adalah orang penghubungnya. Tetapi, pada hari di mana kami harus berangkat, turun salju lebat dan jalan tol ditutup. Kami memutuskan untuk segera naik kereta dan kami tiba di teater tepat 10 menit sebelum acara dimulai. Karena kerja sama dari para praktisi sehingga kami bisa tiba tepat waktu. Ini adalah keajaiban, semua foto yang kami potret pada waktu itu memiliki Falun besar di dalamnya.

Kadang-kadang ketika kami tidak melakukan berbagai hal dengan baik, saya akan menyalahkan diri sendiri dan menjadi depresi. Saya harus segera bangkit secepat mungkin untuk mencoba melakukannya dengan lebih baik pada kesempatan lain. Di bawah perlindungan Guru, saya telah berkultivasi selama lima tahun. Terima kasih Guru atas pemberian Dafa agung ini kepada.