(Minghui.org) Hari besar Festival pertengahan musim gugur ( ZhongQiu jie) di China adalah hari raya penting kedua setelah hari raya imlek. Pertukaran kunjungan sesama teman pada saat ini sangat banyak, tahun ini saya kebetulan menemukan satu masalah: Membunuh kehidupan.
1.
Rekan praktisi mengunjungi saya, bertukar pikiran mengenai kejadian
beberapa hari ini. Ada orang memberikan mereka satu dus kepiting,
suaminya membawa semua kepiting itu untuk diberikan kepada ayah dan
ibunya.
Ada orang lain lagi yang mengirimkan beberapa kepiting, rekan
praktisi berkata kepada suami bahwa ia ingin memberikan kepiting
ini kepada ibunya, suaminya tidak setuju dan berkata, mengapa ambil
begitu banyak untuk mereka, cukup beberapa ekor saja, ada banyak
orang di rumah ibu rekan praktisi, ada beberapa kemenakan laki-laki
dan kemenakan perempuan, berikan sedikit kepada mereka tidak cukup
untuk dibagi-bagi, ibu rekan praktisi badannya kurang sehat, rekan
praktisi ingin ibunya makan kepiting segar untuk menyehatkan tubuh.
Dia berkata kepada suami, kamu tidak setuju maka saya akan pergi
membelinya, kemudian ia pergi ke pasar untuk membelinya, kemudian
mengunjungi rumah ibunya dan memasak kepiting segar untuk
sekeluarga.
Jika rekan praktisi ini tidak mengatakan, saya sama sekali tidak
terpikir dia bisa melakukan hal demikian, karena biasanya hal kecil
apapun ia melakukannya dengan ketat mengikuti Dafa, menggunakan
segala waktu untuk melakukan 3 hal, memberikan saya kesan bahwa dia
selalu dalam kondisi gigih maju dengan gagah perkasa. Bagaimana
baik pun rekan praktisi ini melakukan hal lain, tetapi hal membunuh
kepiting ini adalah hal yang salah, karena Guru telah sangat jelas
menerangkan hal ini. Orang yang latihan Gong tidak boleh membunuh
kehidupan.
2.
Ibu yang juga rekan praktisi saya tiba-tiba sakit, hari ini sewaktu
pulang dari kerja ia berbaring di ranjang, ia mengatakan sudah
beberapa hari tidak bisa turun dari ranjang. Lima enam hari lalu
sewaktu saya kunjungi, kondisi ibu masih sangat baik, Xinxingnya
juga sangat tinggi, tahun lalu ibu masuk rumah sakit beberapa kali,
6 bulan lalu juga pernah masuk rumah sakit, waktu itu tidak bisa
bertahan apabila tidak minum obat, sebelumnya saya pernah pulang ke
rumah, ia mengatakan ia tahu Guru sedang mengurusinya, ia sudah 20
hari tidak minum obat. Kenapa tiba-tiba bisa sakit? Saya bertukar
pikiran dengan ibu, saya memberi semangat kepada ibu dengan
mengatakan ia telah melakukan sangat baik dalam jangka waktu ini,
setiap hari belajar Fa, tidak putus latihan Gong, jangan anggap ada
penyakit tetapi anggap Gong-nya sedang tumbuh, terus belajar Fa,
kalau bisa turun dari ranjang, tetap meneruskan latihan Gong, bisa
cepat sembuh, pada waktu yang bersamaan saya sampaikan dengan tulus
kepada ibu, tubuh terus bermasalah, perlu belajar mencari ke dalam
diri sendiri, apakah ada keterikatan hati yang perlu dilepas,
belajar berkultivasi dengan sungguh-sungguh. Ibu mengatakan
akhir-akhir ini beberapa hal terjadi bersamaan, salah satunya
masalah membunuh kehidupan.
Kakak ipar membelikan ibu banyak kepiting hidup, dan ia memasaknya
sendiri (ayah dan ibu tinggal di desa, kami kakak adik tinggal di
kota), sebenarnya ibu tidak begitu suka makan, ayah sama sekali
tidak mau makan ini, ibu tidak enak memintanya membawa pulang
makanan itu, sudah jauh-jauh membawanya datang jadi ia menerimanya,
ini adalah menggunakan hati manusia untuk mengatasi masalah,
sewaktu kakak ipar mulai memasak, kepiting itu merangkak keluar,
ibu membantu mengembalikannya ke kuali, artinya kedua orang
bersama-sama memasak kepiting. Tidak lama kemudian ibu sakit
pinggang.
Tentunya kami tidak mengakui pengaturan kekuatan lama, segala
sesuatu ditentukan oleh Guru. Saya dan ibu bertukar pikiran
mengenai hal ini, ibu menyinggung kata Guru dalam (Zhuan Falun),
Sakyamuni meminta pengikutnya membersihkan bak mandi,dari sini ibu
menganggap membunuh kepiting bukanlah kesalahan besar. Sebenarnya
ibu mengambil makna ceramah Guru dari bagian ini tersendiri dan
bukan secara keseluruhan, peristiwa itu bukanlah kondisi yang sama,
seharusnya tidak menbenarkan perbuatan diri sendiri yang tidak
benar, sudah melakukan kesalahan harus melihat hati diri sendiri
apakah mempunyai keterikatan dengan sesuatu. Setelah bertukar
pikiran ibu berjanji tidak akan membunuh kehidupan lagi.
3.
Kakak laki-laki saya juga seorang kultivator, kakak ipar bercerita
kepadanya mengenai masalah ibu membunuh kehidupan, saya mengetahui
kakak juga memasak kepiting yang dikirim orang, beberapa jam
kemudian pergi mengunjungi rekan praktisi dan menceritakan kejadian
ibu, rekan praktisi juga mengatakan mereka juga membeli kepiting
hidup untuk dimasak sewaktu merayakan hari besar, hanya kultivator
di rumah yang ingin makan kepiting beku, sebagai ayah (belum resmi
berkultivasi, pernah membaca buku Dafa, dan mendukung Dafa) pergi
membeli kepiting hidup karena lebih segar dan lebih enak dari
kepiting beku, kedua orang kultivator di rumah juga tidak
mencegahnya.
Selama dua hari berturut-turut mendengar kultivator membunuh
kehidupan untuk makan.
Kenapa saya mendengar begitu banyak hal mengenai membunuh
kehidupan? Saya mencari ke dalam dan menyadari saya juga mempunyai
masalah yang sama, juga membunuh kehidupan yaitu membunuh semut.
Jika membunuh sapi, babi atau ayam, rekan praktisi pasti tidak akan
melakukannya, tetapi memotong kepiting, udang rasanya hal
yang relatif kecil sehingga tidak dipedulikan.
Seperti saya sendiri jika memotong kepiting, saya tidak akan
lakukan, tapi mematikan semut saya rasa tidak masalah, karena saya
sendiri tidak begitu memperhatikan pekerjaan di rumah, di dapur ada
semut, saya akan mengusir keluar jika melihatnya, lama kelamaan
merasa repot sehingga langsung dimatikan saja, dan tidak menganggap
ini penting. Sekarang saya teringat dan hal ini tidak benar,
sebaiknya dikeluarkan dari rumah, perhatikan kebersihan dan semut
otomatis tidak akan datang lagi, atau jika mereka tidak ingin
keluar dari rumah, belajar dari rekan praktisi dengan berbicara
kepada semut meminta mereka keluar dari rumah, tidak boleh
sembarang mematikan semut, perbuatan saya ini sebenarnya tidak
berbeda dengan memotong kepiting.
Guru dalam Fa dengan jelas memberitahukan kita: “Masalah membunuh
kehidupan adalah sangat sensitif, bagi praktisi Gong, kita juga
menuntutnya dengan ketentuan agak ketat, praktisi Gong tidak boleh
membunuh kehidupan.” [Zhuan Falun]. Hal yang Guru tidak izinkan,
pasti tidak boleh dilakukan. Guru juga memberitahukan kita: “Namun
jika dengan seketika satu jiwa telah dihabisi, baik hewan atau
makhluk lainnya, maka akan mengakibatkan suatu karma yang sangat
besar.” [Zhuan Falun].
Saya mengingat kembali 2 kejadian lalu dari rekan praktisi
Rekan praktisi ini adalah pengikut lama, dalam penganiayaan PKC
tidak begitu teraniaya, namun pada waktu sangat dibutuhkan untuk
penyelamatan semua makhluk, ia meninggal akibat penyakit parah,
terjadi pengaruh yang negatif di lokasi itu.
Perwujudan karma penyakit rekan praktisi ini adalah penyakit di
bagian leher, mempengaruhi ia berbicara dan makan. Walaupun tetap
melakukan 3 hal, pada akhirnya tidak berhasil melewati penyakit
ini. Setelah ia meninggal, ada rekan praktisi yang akrab dengannya
mengatakan di daerah ia tinggal banyak menghasilkan makanan laut,
setelah ia berkultivasi masih sering membeli udang hidup, banyak
membunuh kehidupan. Karena tidak bergaul dengan rekan praktisi ini,
tidak mengetahui apakah rekan praktisi disekitarnya ada tukar
pikiran dengannya mengenai hal ini, penyebab meninggalnya rekan
praktisi ini pasti sangat rumit, tetapi tidak bisa dikatakan tidak
berkaitan dengan perbuatan membunuh kehidupan yang ia
lakukan.
Ada satu hal lagi, tahun ini pada tanggal 16 Januari saya
mengunjungi rumah seorang rekan praktisi untuk belajar bersama, ini
adalah kunjungan pertama setelah tahun baru. Tante dengan malu
mengatakan telah melakukan kesalahan, telah membunuh kehidupan.
Tante sekeluarga berkultivasi, sehubungan kepala rumah tangga dia
mempunyai keahlian khusus, orang mengirim kepiting untuk
mengucapkan tanda terima kasih, mereka pun memasak dan memakan
kepiting ini. Segera rumah ini kehilangan signal TV NTDTV,
bagaimanapun diperbaiki juga tidak bisa berfungsi kembali. Bersama
rekan praktisi bertukar pikiran, menghafal Fa Guru mengenai solusi
kebajikan, mengadakan solusi kebajikan dengan kepiting,hari kedua
sewaktu saya mengunjunginya lagi signal TV sudah baik kembali.
Rekan praktisi di rumah semalaman menulis dan menghafal Fa Guru
yang berkaitan, dengan niat berkomunikasi dengan beberapa ekor
kepiting itu, memancarkan pikiran lurus, signal yang terputus 20
hari kembali berfungsi dengan baik.
Signal TV sudah kembali, tetapi pelajaran ini amat dalam, sesama
praktisi tidak lagi berani sembarangan membunuh kehidupan.
Melalui hal di atas ini telah menyadari :
Harus dengan serius meninjau kembali setiap pemikiran setiap niat
dalam Xiulian pribadi, setiap ucapan setiap perbuatan apakah
memenuhi Fa, selama ini tidak sadar bahwa diri sendiri dalam hal
membunuh kehidupan masih bermasalah, namun masalah ini terus
terjadi. Masalah ini sangatlah berat.
Mulai sekarang dalam berkultivasi ingin ketat mematuhi Fa, Guru
tidak ingin ada pembunuhan kehidupan maka janganlah membunuh
kehidupan, tidak lagi ada pengurangan dalam kultivasi, jangan
melakukan perbuatan yang dilarang dalam Fa, tidak boleh melanggar
prinsip Xiulian.
Ingin berbuat sampai tidak membunuh kehidupan, perlu melepaskan
beberapa pemikiran dalam hati seperti beberapa contoh ini.
Mengabaikan jiwa, mendiskriminasi jiwa mempertimbangkannya dengan
hati sendiri, seperti saya mengabaikan jiwa semut dan rekan
praktisi mengabaikan jiwa udang dan kepiting.
Nafsu makan, merasa makanan yang hidup dan segar lebih enak, tetapi
kita sebagi kultvator bukan datang untuk menikmati kehidupan,
jangan lupa tujuan kita datang ke dunia, tidak bisa karena untuk
memenuhi nafsu makan kita bersikeras membunuh kehidupan.
Lepaskan Qing dengan keluarga, rekan praktisi ingin memberikan
makanan kepiting segar kepada sanak keluarga khususnya kepada
ibunya yang kesehatannya kurang baik, kemudian pergi membeli dan
memasak, membiarkan Qing terhadap keluarga mengkontrol diri sendiri
tapi tidak menimbang dengan Fa. Sewaktu melakukan hal apa pun,
harus mengukurnya dengan Fa.
Lepaskanlah hati memiliki penampilan yang baik, ibu saya tidak suka
makan tetapi merasa tidak enak untuk menolak makanan yang telah
dibeli oleh sanak keluarga, sebagai kultivator seharusnya dengan
terbuka dan terus terang memberitahukan sanak keluarga kita sudah
berkultvasi dan tidak membunuh kehidupan, selanjutnya mereka tidak
akan lagi membawa barang hidup ke rumah dan bisa mengurangi
pembuatan karma mereka.
Yang tidak langsung membunuh kehidupan juga perlu memperhatikan,
misalnya kita mengunjungi rumah teman, janganlah membawa bingkisan
berupa udang hidup atau kepiting hidup, jika berbuat demikian
berarti sama dengan membiarkan mereka membuat hal yang tidak baik,
anda menjadi penyebab perbuatan yang tidak baik ini.
Ada rekan praktisi membeli barang hidup seperti ayam hidup, ikan
hidup dan meminta penjual memotongnya untuk dibawa pulang, ini juga
tidak benar. Walaupun tidak langsung tapi tetap sama dengan
membunuh kehidupan, karena andalah baru jiwa itu dibunuh, mungkin
ada orang yang berpikir bagaimana pun pada akhirnya nasibnya nanti
tetap dimakan, tetapi dibeli oleh orang biasa tidak ada hubungannya
dengan kita. Begitu kita terlibat, kita sudah melanggar prinsip
berkultivasi, perbuatan manusia telah menjadi halangan bagi
kultivasi kita.
Tentunya dalam kultivasi kita juga jangan sampai ekstrim. Guru
dalam (Zhuan Falun) memberitahukan kita: “Saya beri tahu anda
sekalian, kita tidak boleh sesuka hati tanpa sebab membunuh
kehidupan. Tetapi kita juga tidak boleh jadi orang budiman yang
selalu takut dan terlalu berhati-hati, selalu menaruh perhatian
pada urusan sepele tersebut, berjalan pun takut menginjak mati
semut, sehingga berjalan melompat-lompat.” Kita harus dengan
bijaksana mengatasi hal ini, tidak membuat orang biasa salah paham,
juga harus sesuai dengan Fa.
Saya menulis artikel ini mengharapkan dapat mengingatkan diri
sendiri dan pengikut Dafa yang mempunyai masalah membunuh kehidupan
seperti saya, mulai sekarang saya akan sungguh-sungguh mematuhi
ajaran Guru,dengan ketat berbuat sesuai dengan Fa, berjalan lurus
pada di jalur kultivasi.