(Minghui.org) Para praktisi dari Amerika Serikat Barat dan Tengah berkumpul bersama di Chinatown Chicago untuk menggelar pawai pada 20 Oktober 2012. Mereka ingin memperkenalkan keindahan Falun Dafa kepada orang-orang dan menghimbau agar penganiayaan terhadap Falun Gong di China diakhiri. Para penonton di sepanjang rute pawai berhenti untuk menyaksikan jalannya pawai, dan banyak orang China merasa kagum menyaksikan jumlah praktisi yang begitu banyak yang ikut serta dalam pawai tersebut.

Pasangan suami istri Barat dengan antusias menyaksikan prosesi pawai itu. Suaminya mengatakan bahwa mereka sering pergi ke Kota New York dan telah sering kali menyaksikan kegiatan–kegiatan Falun  Gong. “Kami tidak menyangka ternyata juga ada begitu banyak praktisi Falun Dafa di Chicago,” imbuhnya. Kesan paling mendalam bagi pasangan itu adalah pawai ‘sangatlah damai.’

Parade

Empat buah  spanduk yang bertuliskan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar” dalam bahasa Mandarin maupun  bahasa Inggris berada di barisan paling depan, diikuti oleh barisan Gendrang Pinggang dan perahu hias. Cindy Kamp, seorang warga asli Chicago, membaca tentang penganiayaan terhadap Falun Gong di Chicago Tribune beberapa tahun yang lalu. Bersama anaknya di Chinatown pada  hari yang cerah itu, dia mengatakan hari itu adalah kesempatan pertama bagi dirinya menyaksikan barisan pawai Falun Dafa. “Saya tidak tahu ternyata ada begitu banyak praktisi Falun Gong,” Kata Kamp.

Falun Dafa Dilatih di Seluruh Dunia

Beberapa mahasiswa China dari Michigan berada di Chicago pada hari itu. Saat itu adalah pertama kali bagi mereka menyaksikan pawai Falun Gong. “Kami telah sering kali datang ke sini dan sering kali melihat  para praktisi. Pawai mereka sangat indah,” ujar salah satu di antara mahasiswa itu.

Nyonya You datang ke AS dari China beberapa tahun yang lalu, tetapi saat itu adalah kesempatan pertama dia menyaksikan pawai Falun Gong. “Pawai itu terorganisir dengan baik,” katanya. Dia pernah menyaksikan berita di NTDTV yang menyingkap rekayasa bakar diri di lapangan Tiananmen yang digunakan rejim untuk menyudutkan Falun Gong. Dia sering menelpon saudara laki-lakinya di China dan memberi tahu tentang peristiwa rekayasa bohong ini.

Beberapa pemuda setempat berbicara tentang Falun Gong seperti apa yang mereka lihat. Salah satu dari mereka telah menyaksikan fakta kebenaran tentang penganiayaan melalui video on line dan menjelaskan kepada rekan-rekannya. Ketika teman-temannya ingin tahu mengapa latihan Falun Gong yang begitu damai ditindas oleh Partai Komunis China (PKC) di China, seorang praktisi menghampirinya dan menjelaskan fakta kepada mereka.   

Empat wisatawan asal Argentina menyaksikan prosesi pawai Falun Gong untuk pertama kalinya. Mereka merasa kagum mengetahui bahwa Falun Gong telah menyebar di lebih dari 100 negara dan wilayah-wilayah lain di seluruh dunia. Hanyalah di China para praktisi tidak dapat berlatih dengan bebas. Ketika mereka menemukan bahwa di Argentina juga ada para praktisi, mereka ingin tahu bagaimana menemukan informasi itu di Internet. Beberapa orang wisatawan dari Spanyol mengabadikan barisan pawai dengan ponsel mereka.

Qin Yan adalah seorang pengacara yang telah membuka praktek layanan hukum selama 15 tahun lebih di Chicago. Merupakan kesempatan pertama kali bagi dirinya dapat menyaksikan pawai Falun Gong, dan dia tiada henti berucap bahwa pawai itu “indah.” Dia percaya bahwa kegiatan pawai ini sangat penting bahwa para praktisi di daratan China maupun di seluruh dunia secara terus-menerus berupaya merubah situasi penindasan di China.

Para praktisi Falun Gong melakukan aksi damai di depan Konsulat China di Chicago sehingga semakin banyak orang bisa mengetahui fakta penganiayaan di China