(Minghui.org) Praktisi Falun Gong  mengadakan kegiatan informasi di Mainz pada Sabtu, 3 November 2012. Mereka memperkenalkan Falun Dafa bagi penduduk setempat dan meningkatkan kesadaran publik akan penganiayaan brutal di China. Banyak orang yang berdiri di tengah hujan untuk mendengarkan fakta penganiayaan dan menandatangani petisi agar kejahatan segera dihentikan.

Orang-orang mendengarkan fakta penganiayaan di China








Orang-orang menandatangani petisi menentang pengambilan organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup oleh rezim China

Cuaca Berawan, hujan dan dingin, tetapi ini tidak menghentikan praktisi Falun Gong mengutarakan fakta-fakta penganiayaan Falun Gong di China dan kejahatan perampasan organ kepada khalayak. Banyak orang membaca poster dan spanduk di tengah hujan dan mengutuk penindasan brutal. Mereka menandatangani petisi untuk memrotes kekejaman.

Keluarga Empat Orang Menandatangani Petisi

Pasangan usia 50-an dan anak-anak mereka lewat di stan informasi. Seorang praktisi mengatakan kepada mereka tentang penganiayaan Falun Gong di China. Ayahnya mengatakan bahwa ia sering pergi ke Shanghai dan dia mengerti betul bahwa orang-orang di China tidak memiliki kebebasan, terutama kebebasan berbicara dan kebebasan pribadi. Dia tahu tentang penganiayaan Falun Gong. Ketika ia berbicara tentang rezim China merampas  organ dari praktisi Falun Gong saat mereka masih hidup, dia mengatakan bahwa itu terlalu kejam. Istri dan anak-anaknya setuju dan semua menandatangani petisi.

Beberapa anggota Amnesty International menandatangani petisi

Praktisi bertemu beberapa anggota dari Amnesty International (AI). Mereka tahu tentang penganiayaan. Setelah mempelajari lebih banyak, semua dari mereka menandatangani petisi. Ochsmann mengatakan bahwa ayahnya sering berbicara tentang Partai Komunis China (PKC) menindas Falun Gong secara brutal. Setelah menandatangani petisi, ia mengatakan kepada praktisi, ”Kalian telah lakukan dengan baik! Semoga berhasil!”

“Kemari dan tandatangani!”

Dua orang melangkah masuk ke stan informasi untuk menghindari hujan. Seorang praktisi mulai memberi tahu mereka tentang penganiayaan. Salah satu dari mereka membenci kebrutalan PKC dan segera menandatangani petisi. Satunya lagi tidak mendengar praktisi dan sedang terburu-buru untuk pergi ke tempat lain. Orang yang menandatangani petisi mengajak dia dan berkata keras, “Kemarilah dan tandatangan! Organ orang tengah dirampas saat mereka masih hidup!” Kawannya itu dengan cepat menandatangani petisi.

Perempuan Italia datang untuk belajar latihan

Seorang perempuan Italia yang tinggal di Mainz mampir di stan informasi bulan lalu. Ia menjadi sangat tertarik pada Falun Dafa. Dia datang ke stan bulan ini hanya untuk belajar latihan. Seorang praktisi mengajarinya tiga perangkat gerakan pertama dan ia sangat bahagia. Dia membeli buku Falun Gong edisi bahasa Jerman.