(Minghui.org) Shen Yun Performing Arts Company yang terkenal secara internasional melakukan pertunjukan menakjubkan di New Jersey State Theatre, di New Brunswick pada 27 Oktober.

Marcello Giordani memuji kemampuan dan kualitas lirik para penyanyi, setelah menghadiri Shen Yun Performing Arts di New Jersey State Theatre, di New Brunswick, pada 27 Oktober.

Setelah menonton pertunjukan untuk pertama kalinya, Marcello Giordani, tenor opera terkenal Italia yang telah menjadi penyanyi utama di gedung opera di Eropa dan Amerika Serikat, mengatakan ia belum pernah melihat opera seperti yang ditampilkan oleh penyanyi Shen Yun.

Mengacu pada penyanyi pertunjukan, yang menyanyikan lirik China dengan tradisi opera Eropa, Ia mengatakan, "Mereka menakjubkan! Mereka menggunakan teknik yang berbeda dari kami orang Italia. Mereka sedikit lebih banyak menggunakan kerongkongan. Saya menyukainya."

Dia sangat terkesan dengan lirik lagu, kemampuan, dan teknik para penyanyi. "Lagu China memiliki pesan yang dalam," jelasnya. "Dari apa yang saya dengar, suara vokalnya sangat sulit karena itu dimulai dengan sangat tinggi.”

"Pujian saya untuk negara China, karena mereka memiliki penyanyi yang begitu indah," lanjutnya. "Para soprano sangat baik. Saya pikir mereka diterima dengan sangat baik di sini di New Jersey, dan tidak hanya oleh masyarakat China."

Memperhatikan kondisi atletis dari para penari Shen Yun, Mr. Giordani dengan rendah hati berkata, "Saya sendiri adalah seorang pengisi acara, seorang penyanyi opera, tapi saya merasa cemburu terhadap mereka karena saya tidak memiliki stamina yang mereka miliki. Mereka harus tetap bugar setiap malam. Saya berharap saya bisa memiliki kondisi, tubuh dan energi mereka."

Dia juga terkesan dengan warna indah, kostum buatan tangan, gerakan para penari, dan latar belakang animasi digital.

Meskipun ia menikmati aspek cinta kasih dari Shen Yun, ia juga melihat pesan kebebasan dalam pertunjukan yaitu hak untuk menjalankan kebebasan berkeyakinan seseorang.

"Pertunjukan ini bukan hanya untuk bersenang-senang. Saya lihat ini penting bagi Amerika dan juga untuk orang China yang tinggal di Amerika Serikat," katanya. "Ini adalah acara yang tidak bisa Anda tampilkan di China, tetapi ini merupakan pesan untuk semua negara yang tidak memiliki kebebasan."

Mr. Giordani mengacu pada beberapa adegan dalam acara itu yang menggambarkan praktisi Falun Gong dianiaya di China di bawah pemerintahan rezim Komunis.

"Saya benar-benar ingin dan berharap, tidak hanya untuk China tapi juga untuk semua negara, jika Anda memiliki Komunisme atau pengekangan kebebasan, saya harap Anda bisa segera menikmati demokrasi.”

"Ini benar-benar bisa membantu, tidak hanya untuk China, tapi untuk seluruh dunia," pungkasnya.

Guru tari menggambarkan Shen Yun sebagai 'sempurna'

Joe dan Debra Orenstein menikmati 'musik live yang indah dan orkestra' Shen Yun Performing Arts di New Jersey State Theatre, di New Brunswick, pada 27 Oktober.

Juga di antara penonton adalah Debra Orenstein, seorang guru tari di Mason Grove School of Arts di dekat Universitas Rutgers.

"Saya tergerak oleh kreasi tarian yang mewakili kebebasan dan melakukan hal yang benar, serta kebaikan menang atas kejahatan. Air mata menggenang di pipi saya," jelasnya.

Mengenai pertunjukan yang menggambarkan praktisi Falun Dafa sedang dianiaya, Mrs. Orenstein mengatakan, "Penindasan. Saya turut sedih mendengarnya. Mendengar tentang penindasan di saat sekarang ini, hati saya bersama orang-orang ini, melihat apa yang mereka alami."

Mrs. Orenstein dan suaminya berpikir bahwa musisi dan penari Shen Yun "unggul."

"Mereka sangat ahli. Mereka luar biasa, masing-masing dan setiap dari mereka. Mereka luar biasa. Tidak dapat dipercaya. Mereka luar biasa.”

"Anda bisa melihat hasil latihan sejak mereka masih kecil, buah kerja keras, waktu, dan dedikasi."

Dia dan suaminya juga menghargai musik live pertunjukan dan mengatakan itu "menakjubkan." Saya berkata pada suami saya, 'Bukankah ini menyegarkan, musik live dan kreasi orkestra yang indah?'"

Mrs. Orenstein melihat bahwa para pemain menyampaikan emosi dan kasih sayang melalui cerita, sejarah, gerakan dalam tari dan komposisi musik.

"sempurna," pungkasnya.

Pemilik toko perhiasan melihat Shen Yun sebagai pertanda perdamaian dunia

Juga turut hadir adalah Jay Doshi, pemilik Krishna Jewelry di New Jersey. Dia keluar dari gedung dengan perasaan bahwa Shen Yun memang bisa menjadi pertanda perdamaian dunia.

Dia menjelaskan, "Orang-orang begitu sibuk ... stres ... Mereka tidak berpikir tentang negara-negara lain. Mereka tidak berpikir tentang sejarah negara-negara lain ... tapi hal ini [Shen Yun] dapat membawa banyak perdamaian di dunia."

Mr. Doshi berbicara tentang perlunya lebih banyak program budaya seperti Shen Yun. "Ketika setiap negara saling memahami budaya suatu negara, itu akan membawa mereka bersama," katanya. "Lebih banyak orang harus tahu [Shen Yun], mereka harus tahu persis apa budaya China itu."

Dia sangat memuji kostum dan latar belakang pertunjukan dengan animasi, serta mengatakan, "Ini pertunjukan yang paling indah!"

"Saya menyukai seluruh pertunjukan. Seharusnya ada lebih banyak pertunjukan [Shen Yun]," tambah istri Mr. Doshi itu.

"Lebih banyak orang harus tahu bagaimana budaya China dimulai. Jika kita tidak mengajarkan informasi ini kepada anak-anak kita, maka semuanya akan dilupakan," katanya. "Ketika Anda memahami budaya lain, sangat mudah untuk saling mengerti satu sama lain."

Kondisi atletis dan fisik dari para penari membuat Wayne McCann terkesan ketika ia menghadiri Shen Yun Performing Arts di New Jersey State Theatre, di New Brunswick, pada 27 Oktober.

Wayne McCann, presiden Harmonious Homes Real Estate berbasis di Long Island, juga ada di antara penonton.

"Saya kagum," kata Mr. McCann setelah pertunjukan. "Benar-benar dilakukan dengan baik dan mengandung berbagai macam hal."

Mr. McCann memuji orkestra Shen Yun, yang menggabungkan dasar orkes simfoni Barat dengan instrumen tradisional China. "Ini merupakan gabungan yang sangat baik dari musisi Barat dan Timur. Dipadukan dengan sangat baik."

Mr. McCann merasa bahwa tarian yang berbeda mengungkapkan kerinduan akan kebebasan bagi orang-orang China, terutama pada bagian yang menyentuh situasi di China saat ini mengenai Falun Gong, sebuah latihan meditasi yang didasarkan pada Sejati, Baik, dan Sabar.

Falun Gong telah dianiaya oleh Partai Komunis China sejak tahun 1999, karena pertumbuhannya yang eksplosif dan perbedaan yang amat sangat dengan ideologi rezim.

Dia menyatakan harapan bahwa praktisi Falun Gong di China bisa segera berlatih dengan bebas.

"Seperti yang saya katakan kepada teman saya, 'Adakah alasan kenapa orang-orang tidak diperbolehkan untuk bermeditasi?'" Tanyanya retoris.

Mahasiswa China terhubung dengan akarnya

Heng Gao menghadiri Shen Yun Performing Arts di New Jersey State Theatre, di New Brunswick.

Setelah menonton Shen Yun untuk pertama kalinya, Heng Gao, seorang mahasiswa dari China, mengatakan bahwa pertunjukan ini "membuat saya merasa seperti di rumah," menambahkan, "Itu bagus."

"Ketika saya kembali ke sekolah, saya akan memberitahu [teman saya] tentang apa yang saya lihat di sini," katanya. "Ini merupakan pertunjukan besar mengenai kebudayaan China."

Sumber:
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/opera-singer-marcello-giordani-says-shen-yun-singers-wonderful-308022.html
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/dance-teacher-finds-shen-yun-flawless-307974.html
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/jewelry-store-owner-sees-world-peace-in-shen-yun-307983.html
http://www.theepochtimes.com/n2/shen-yun-on-tour/real-estate-president-amazed-by-shen-yun-307963.html