(Minghui.org) Yu
Changshun dari Dalian di Provinsi Liaoning sering menderita sakit
kepala, pusing dan rematik di kakinya. Ketika ia mendengar tentang
Falun Gong bisa menyehatkan tubuh, ia mulai berlatih. Penyakitnya
segera menghilang dan kesehatannya mengalami peningkatan
pesat.
Yu ditangkap untuk keempat kalinya oleh polisi setempat pada bulan
Juli 2012. Setiap kali ia disiksa dan dibiarkan lumpuh. Putrinya
kehilangan kesempatan masuk ke perguruan tinggi karena ayahnya
ditangkap.
Penangkapan Pertama: Lumpuh di Kamp Kerja Paksa
Dalian
Yu ditangkap polisi pada tanggal 7 Juli 2001, dalam perjalanan
bisnis ke Kota Shenyang. Pada waktu itu ia bekerja di Perusahaan
Elektronik Xinhe Distrik Jinzhou Dalian. Ia dipukuli dengan brutal
dan kehilangan kesadaran. Pejabat menyiksanya dengan mencabut kuku
jari kakinya. Lebih dari 20.000 yuan uang tunai diambil dan tidak
pernah dikembalikan. Yu dijatuhi hukum tiga tahun di Kamp Kerja
Paksa Dalian, di mana ia disiksa hingga lumpuh. Kelurga Yu
dipanggil untuk membawanya pulang pada tanggal 17 November 2003. Yu
belajar Fa dan berlatih gerakan setelah kembali ke rumah, ia sembur
dengan cepat.
Penangkapan Kedua: Lumpuh di Pusat Penahanan Distrik
Berkembang Kota Dalian
2 Agustus, ketika Yu sedang memimpim bawahannya berbisnis di
Shiligang, Kota Kecil Wanli di Distrik Berkembang Kota Dalian, ia
ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Wanli. Barang dagangannya
disita bersama dengan mobil yang mereka bawa. Mobilnya tidak
dikembalikan selama dua tahun kedepan. Ia ditahan di Pusat
Penahanan Distrik Berkembang Kota Dalian dan dipukuli dengan brutal
hingga lumpuh. Ia tidak dapat menggerakan kaki dan punggungnya.
Mengabaikan kondisinya, polisi tetap membawanya ke Kamp Kerja Paksa
Dalian, di mana ia dijatuhi hukuman selama dua tahun. Xu Yugang,
pejabat dari Bagian Keamanan dan Politik Departemen Kepolisian
Distrik Berkembang, membantu membawa Yu ke kamp kerja paksa dengan
sebuah usungan. Pejabat kamp mengabaikan kesehatan Yu yang buruk
memasukannya ke kurungan soliter di Tim 5.
Yu dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Benxi pada bulan Agustus 2007,
tetapi pejabat kamp menolak untuk menerimanya. Ia kemudian
dikembalikan ke Kamp Keja Paksa Dalian, dan terus menerus diawasi
dengan menggunakan beberapa kamera.
Setelah Yu dibebaskan, ia belajar Fa dan berlatih gerakan sekali
lagi dengan cepat kaki dan punggungnya dapat digerakan dan dapat
meraskan.
Penangkapan Ketiga: Lumpuh di Pusat Cuci Otak
Luotaishanzhuang Kota Fushun
Pejabat dari Kantor Polisi Zhongchang di Distrik Jinzhou dan divisi
keamanan domestik menangkap Yu pada tanggal 29 Juni 2011, ketika ia
bekerja sebagai manager di perusahaan bahan penyekat Beijing cabang
Dalian. Setelah ditahan selama 100 hari di Pusat Penahanan Sanli,
Yu dibawa ke Pusat Cuci Otak Luotaishan di Kota Fushun di Liaoning
pada tanggal 12 Oktober.
Putri Yu berusia 18 tahun diterima di universitas yang bagus di
Beijing pada saat itu dan telah merencanakan untuk merayakannya
dengan ayah. Namun, tiba-tiba ayahnya ditangkap dan ia terpaksa
harus melupakan harapannya untuk masuk ke universitas karena tidak
dapat membayar uang kuliah. Ia pergi ke mana-mana, berusaha untuk
menyelamatkan ayahnya.
Pada tanggal 31 Oktober 2011, Putri Yu pergi ke Pusat Cuci Otak
Luotaishan untuk mengunjungi ayahnya. Saat itu, Yu terbaring di
ranjang akibat disiksa. Salah satu kakinya bengkak, ia tidak kuat
mengangkat barang apa pun dengan tangan kanannya. Hanya dalam waktu
beberapa bulan semua rambutnya memutih dan berat badannya turun
drastis. Pejabat di pusat cuci otak masih menyatakan bahwa kondisi
Yu tidak parah dan menolak untuk membebaskannya.
Penangkapan Keempat: Lumpuh di Lembaga Pemasyarakatan
Dalian
Pejabat dari Departemen Kepolisian Kota Dalian dan Kantor Polisi
Distrik Xin menangkap beberapa praktisi pada tanggal 6 Juli 2012.
Yu salah satu diantaranya, dijatuhi hukuman dua tahun kerja paksa.
Ia sekarang ditahan di tim ketiga Lembaga Pemasyarakatan Dalian
(dulu Kamp Kerja Paksa Dalian).
Yu mempunyai ayah berumur 70 tahun dan seorang saudara cacat yang
membutuhkan pertolongannya. Putrinya tidak bisa masuk ke
universitas.
Setelah beberapa bulan penyiksaan, Yu tidak dapat berjalan atau
merawat dirinya sendiri. Pejabat di Lembaga Pemasyarakatan Dalian
tetap menolak membebaskannya. Mereka terus menerus menunda
pengobatannya dan menyatakan untuk menunggu hingga Kongres Nasional
China ke 18 selesai sebelum menangani kasusnya.
Artikel terkait:
“Mr. Yu Changshun Sentenced to Forced Labor Again and His Daughter
Unable to Go to School”
http://en.minghui.org/html/articles/2012/9/19/135494.html
Chinese version click here
English
version click here