Mulai
berkultivasi
Sebelum saya mulai berkultivasi Falun Dafa, suami pernah senang
berjudi. Karena hutang yang diakumulasikannya, dia sering takut
pulang ke rumah selama liburan Tahun Baru untuk menghindari para
penagih hutang. Kami sering bertengkar dan kondisi mental saya
hampir runtuh. Seorang teman melihat penderitaan saya dan
merekomendasikan Falun Dafa. Saya membacanya, sangat menyukai buku
tersebut dan berharap dapat memiliki buku tersebut. Tetapi
sangatlah sulit untuk menemukan buku-buku karangan Guru. Saya
menggendong anak saya yang berusia tiga tahun dan bepergian dari
satu kota ke kota lain, dengan harapan menemukan sebuah buku
tersebut di toko. Akhirnya sebuah toko masih memiliki dua buah dan
saya membeli kedua buku tersebut. Anehnya, meski anak saya sering
terkena demam, dia baik-baik saja meskipun saya bepergian hingga 50
kilometer di musim dingin dan berjalan jauh saat cuaca
dingin.
Setelah membaca buku Falun Gong, saya jelas di hati bahwa inilah
apa yang telah saya cari-cari. Sejak itu, saya belajar bersabar
ketika menghadapi penderitaan. Setelah melihat saya menjadi semakin
toleran, suami juga mendukung latihan saya. Perbuatan baiknya
segera dikaruniai dan dia menemukan pekerjaan yang baik.
Penganiayaan membawa kehancuran bagi
keluarga
Ketika rejim Jiang Zemin mulai menganiaya Falun Dafa pada Juli
1999, suami dan anggota keluarga lainnya percaya pada kebohongan
rejim, menjadi ketakutan dan meminta saya agar berhenti berlatih.
Saya memberi tahu mereka bahwa Falun Dafa baik dan tidak ada yang
dapat menghentikan saya dari latihan.
Saya pergi ke Beijing tiga kali untuk menghimbau, dan akibatnya,
saya ditahan tiga kali. Saya juga dikirim ke pusat pencucian otak
dua kali dan sekali dijebloskan ke kamp kerja paksa. Selama
penahanan, suami saya memiliki hubungan gelap dengan wanita lain
dan memperoleh anak di luar nikah. Ketika saya dibebaskan, dia
tidak mengijinkan saya memasuki rumah saya sendiri karena dia telah
hidup bersama perempuan itu di rumah saya.
Penganiayaan Partai Komunis China telah menghancurkan keluarga
saya. Ayah saya sangat marah melihat hal tersebut dan jatuh sakit,
dia meninggal beberapa bulan kemudian. Saya tidak ada pilihan
kecuali pergi ke kota lain bersama anak saya. Seorang praktisi
menemukan tempat kos bagi saya dan saya mulai bekerja untuk mencari
nafkah.
Mengklarifikasi fakta
Belakangan, seorang praktisi dan saya pergi membagikan materi
klarifikasi fakta ke sebuah desa saat malam. Suatu malam, ketika
kami hendak pergi, cuaca berubah sangat mendung dan angin berhembus
kencang karena badai besar tengah melanda. Saya bertanya kepada
rekan praktisi apakah kita harus batalkan perjalanan. Dia berkata
kita tidak dapat menunda penyelamatan para makhluk. Setelah kami
terus berjalan dua atau tiga kilometer, hujan besar mulai. Ketika
kami menempuh setengah perjalanan, saya menatap ke atas dan melihat
hujan telah berhenti, dan langit cerah dengan bintang-bintang.
Malam itu, saya bermimpi bahwa awan di langit seperti gorden yang
bergulung sehingga menampilkan langit biru.
Suatu malam ketika kami ke luar membagikan materi klarifikasi,
seseorang berdiri di dekat pintunya. Saya tidak melihatnya dan
meletakkan materi dekat kakinya. Dia berteriak dan bertanya apa
yang tengah saya lakukan. Saya menenangkan diri dan berkata saya
tengah membagikan materi klarifikasi fakta. Saya menceritakannya
fakta Falun Dafa serta memintanya mundur dari PKC serta organisasi
afiliasinya. Dia berkata dia tidak pernah bergabung dengan PKC.
Akhirnya, saya beri tahu dia agar mengingat ‘Falun Dafa baik’ dan
‘Sejati-Baik-Sabar baik.’ Dia mengangguk dan setuju.
Suatu kali ketika kami sedang mendistribusikan materi, kami
menerima sms yang mengatakan bahwa penangkapan besar-besaran tengah
direncanakan polisi. Karenanya kami dianjurkan agar menjauh.
Seorang praktisi tidak setuju dan menyarankan agar kami terus
mengerjakannya. Kami terus membagikan materi klarifikasi dan
baik-baik saja. Sudah hampir jam 2 pagi ketika kami kembali ke
rumah.
Tidak lama setelah Tahun Baru 2008, polisi menangkap banyak
praktisi dan pusat pembuatan materi klarifikasi setempat
dihancurkan. Seorang praktisi menyarankan agar saya mengambil alih
tempat pembuatan materi klarifikasi, tetapi saya tidak tahu
bagaimana melakukannya. Saya mencoba, tetapi tidak bisa mengunduh
Mingguan Minghui. Ketika saya duduk beristirahat, saya terlelap,
saya bermimpi seseorang datang dan memberi tahu saya untuk mengklik
file tertentu di komputer. Saya terjaga dan mengklik file seperti
anjurannya, maka saya pun dapat membuka Mingguan Minghui. Melalui
cara ini, saya belajar bagaimana mengunduh file.
Mengultivasi diri sendiri sementara melakukan pekerjaan
koordinasi
Ketika saya berinteraksi dengan lebih banyak praktisi, saya secara
bertahap mengambil tanggung jawab koordinasi. Ketika seorang
praktisi berkunjung pada akhir 2009, dia berbagi pengalamannya
mengklarifikasi fakta ketika mengunjungi orang-orang selama
liburan. Kelihatannya itu berjalan dengan baik, tetapi tidak
seorang pun pernah mencobanya di wilayah kami. Rekan-rekan praktisi
menyarankan bahwa kami bertiga mencobanya sementara lainnya belajar
Fa dan memancarkan pikiran lurus bagi kami.
Keluar di siang hari bagai memasuki medan pertempuran. Guru memberi
semangat pada saya dan saya mampu melihat di dimensi lain bahwa
Gong rekan-rekan praktisi telah membentuk sebuah bunga lotus besar
dan membersihkan area yang kami akan kunjungi.
Upaya itu berjalan baik dan hari berikutnya lebih dari 30 orang
mundur dari PKC atau afiliasinya. Ketika saya menelepon para
koordinator lain untuk membahas bagaimana melakukan hal ini lebih
baik lagi, terjadi suatu perubahan. Seorang rekan praktisi yang
tidak pernah melakukan pekerjaan koordinasi selama lima tahun
terakhir memutuskan bahwa dia bersedia mengoordinasi pekerjaan ini.
Ini diluar dugaan dan saya tidak gembira dengan hal ini.
Guru berkata dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Philadelphia,
A.S. Tahun 2002”:
“Pengikut Dafa dalam menghadapi Xiulian duniawi di tengah manusia
biasa, kalian telah mempunyai sebuah pemahaman yang jelas di atas
prinsip Fa, yaitu tidak terikat pada perolehan dan kehilangan di
tengah manusia biasa, termasuk kalian di dalam hal membuktikan
kebenaran Fa, juga seharusnya tidak beranggapan "saya harus
mengeluarkan pendapat, saya harus berbuat demikian," anda baru
dapat membangun keagungan De di dalam alam semesta, bukan begitu.
Anda mempunyai sebuah cara yang baik, muncul dalam pikiran, anda
adalah bertanggung jawab demi Fa, diterima atau tidak pendapat
anda, digunakan atau tidak cara anda, ini tidaklah penting. Jika
hasil yang dicapai oleh cara orang lain adalah sama, anda tidak
terikat pada pendapat diri sendiri, sebaliknya, anda telah
menyetujui orang lain, walau anda telah mengemukakan cara anda atau
belum, Dewa semua akan dapat melihatnya: coba kamu lihat, dia tidak
mempunyai hati yang terikat, dia mampu begitu lapang dada dan
toleransi. Apa yang dipandang oleh Dewa? Bukankah hal-hal ini. Di
saat anda menitikberatkan diri sendiri, anda niscaya sedang
menyusup ke ujung tanduk, Dewa di atas langit merasa tak tahan
melihatnya. Walaupun anda berulang kali mengatakan demi kebaikan
Dafa, cara saya bagus, dapat mencapai suatu tujuan, mungkin memang
demikian, namun kita juga jangan terlalu berketerikatan ala manusia
biasa. Jika benar-benar dapat mencapai hal ini, para Dewa semua
akan mengatakan orang ini sungguh luar biasa. Dewa bukan melihat
cara anda telah membawa hasil, kemudian memberikan peningkatan bagi
anda, yang dilihat adalah anda telah meningkatkan pemahaman dalam
hal tersebut baru menaikkan tingkatan anda. Ini adalah prinsip Fa
yang lurus. Jika dikatakan saya mempunyai sejumlah jasa lalu saya
akan dapat memperoleh sesuatu, betul, bagi manusia biasa memang
demikian, bagi prinsip hukum alam semesta, dalam suatu hal khusus,
dalam suatu kondisi yang spesifik mungkin juga melihat sisi ini,
tetapi peningkatan yang sesungguhnya adalah melepas, bukan
memperoleh.”
Ketika saya telah memiliki pemahaman yang lebih mendalam dari Fa,
saya memberi tahu para praktisi bahwa saya akan sepenuhnya
mendukung koordinator baru. Ketika saya mengatakannya, saya melihat
para makhluk di dimensi lain telah diselamatkan dan mereka
berterima kasih kepada Guru. Akhir tahun ini, ribuan orang telah
diselamatkan melalui upaya bersama kami. Dari hal ini saya juga
melihat kemampuan praktisi tersebut karena berbagai hal juga tidak
akan pernah dapat dilakukan seandainya saya yang memimpin upaya
koordinasi.
Kultivasi adalah proses melepas konsep manusia dan mengasimilasi
diri dengan Fa. Ketika melakukan pekerjaan koordinasi, sangatlah
penting bagi kita untuk melepas diri sendiri dan memikirkan
kelompok sebagai tubuh kesatuan. Tidaklah penting bagaimana
‘benarnya’ diri kita (menurut pemikiran kita sendiri). Kita perlu
sepenuhnya mendukung praktisi lain dan menghindari celah
kekosongan. Dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa Peringatan 10 tahun
Situs Web Minghui, Guru berkata, “..., mereka dapat melepaskan
segalanya, membuat kejahatan tidak berdaya, ini dikarenakan dalam
hati mereka ada Fa.”
Tidak ada kasus penganiayaan besar di area kami selama beberapa
tahun terakhir. Setelah para praktisi ditangkap secara ilegal oleh
polisi ketika mendistribusikan materi klarifikasi fakta, kami mampu
menginformasikan seluruh praktisi dalam waktu singkat. Beberapa
mendatangi kantor polisi untuk meminta pembebasan rekan-rekan dan
beberapa memancarkan pikiran lurus. Upaya tubuh kesatuan tampaknya
merupakan perisai besar di dimensi lain dan para praktisi yang
ditangkap tidak lama kemudian dibebaskan.
Kesimpulan
Sepanjang beberapa tahun berkultivasi dan mengoordinasi untuk
menyelamatkan orang-orang, saya secara mendalam memahami bahwa
kekuatan berasal dari kita dan berasal dari upaya kita bersama
sebagai tubuh kesatuan. Saya akan semakin gigih maju dan memenuhi
misi saya. Saya juga hendak mengungkapkan terima kasih saya pada
Guru.
Chinese version click here
English
version click here