(Minghui.org) Setiap tanggal 20 November diperingati sebagai hari Pahlawan Puputan Margarana Bali. Tanggal itulah perang puputan dilakukan di Desa Margarana Tabanan Bali oleh pasukan I Gusti Ngurah Rai.
Setiap tahunnya, dari Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kapolres, Dandim, Bupati, veteran dan masyarakat selalu memadati areal candi taman makan pahlawan Margarana. Pada perayaan tahun ini tampak Gubernur Bali sedang memasuki areal taman makam pahlawan.
Gubernur Bali sedang berjalan memasuki areal Taman Makam Pahlawan Margarana Bali
Seperti tahun-tahun sebelumnya,
praktisi Falun Dafa Marga Tabanan membuka stan pengenalan Falun
Dafa di pintu keluar masuk areal candi. Stan yang megah dengan
warna yang cemerlang serta hiasan yang cantik menambah semarak Hari
Pahlawan. Di dalam stan dipajang televisi untuk pemutaran
pengenalan video lima perangkat latihan Falun Gong, spanduk
instruksi dan gambar lima perangkat latihan, buku Zhuan Falun,
foto-foto penyebaran Dafa di seluruh dunia, gambar penganiayaan
yang dilakuan rejim PKC.
Untuk pertama kali tahun ini disertakan pula stan Petisi
Menghentikan Perampasan Organ Paksa di China dengan menampilkan
spanduk petisi dan foto-foto kekejaman perampasan organ, pameran
mayat dan pemutaran video perampasan organ. Dalam kesempatan ini
juga meminta dukungan tandatangan pengunjung yang melihat pameran.
Beberapa pengunjung dengan senang hati menandatangani petisi.
Tampak anak-anak sekolah berbaur dengan aparat ikut menyaksikan
tampilan gambar dan video.
Anak-anak dengan antusias
mendengarkan penjelasan praktisi
Praktisi sedang meminta tandatangan dukungan
Seorang praktisi ketika meminta
dukungan tandatangan kepada pengunjung, salah satu pengunjung
mengatakan, “Sungguh tidak manusiawi, Saya memukul anjing saja
merasa kasihan. Apalagi manusia diperlakukan seperti itu. Ini kan
demi kemanusiaan mestinya didukung.” Selanjutnya pengunjung itu
menandatangani petisi. Ada beberapa pengunjung meminta alamat situs
web untuk mempelajari lebih lanjut.
Ada juga pengunjung mengatakan, “Tapi China itu baik.” Dijawab oleh
praktisi,” Kami tidak mengatakan China itu buruk, China bukan
komunis tapi pemerintahnya komunis jahat yang menganiaya rakyatnya
yang baik hati.” Pengunjung itu berkata, ”Ya betul, pemerintahnya
yang komunis.”