(Minghui.org)
Saya hendak berbagi beberapa pengalaman kultivasi saya
mengoordinasi Pameran Seni Sejati-Baik-Sabar di Swedia tahun
2012.
Swedia mengadakan empat kali pameran tahun ini, semuanya di wilayah
selatan. Sebelum pameran tahun ini, hanya lukisan set pertama yang
telah dipamerkan di Swedia Selatan.
Kami mengadakan empat pameran
tahun ini, tetapi saya hanya dapat mengoordinasikan tiga di
antaranya. Ketika pameran pertama akan berlangsung di Bjärred, tiga
anggota keluarga saya tiba-tiba didiagnosa dengan berbagai penyakit
serius dan harus dioperasi. Mereka bukanlah praktisi, tetapi mereka
mendukung Falun Gong. Dua di antara mereka telah pulih sepenuhnya
dan satu masih dalam perawatan berjalan.
Terima kasih kepada para koordinator setempat di Swedia Selatan,
dan sebuah kelompok seni Swedia yang bekerja sama sangat baik,
pameran dapat berlangsung baik dan dikunjungi oleh banyak orang.
Sementara saya terhalang di rumah, bolak-balik antara beberapa
rumah sakit, mengalami banyak ujian Xinxing, dan mencoba melepaskan
seluruh keterikatan akan perasaan, terutama perasaan khawatir. Saya
mencoba menunjukkan belas kasih dan toleransi tanpa mengakomodir
perasaan hati manusia saya. Saat itu kondisi kultivasi saya
sangatlah sulit. Pemahaman saya bahwa proses ini terkait kekurangan
dalam kultivasi pribadi saya, gangguan terhadap pameran seni, dan
bagi anggota keluarga kemungkinan tengah melenyapkan karma. Situasi
saat itu sangat rumit.
Karena berbagai alasan, para koordinator setempat sangatlah
penting. Mereka memiliki pengetahuan dan kontak dengan media
setempat dan para VIP setempat, dan dapat mendukung koordinator
utama. Akan jauh lebih sulit untuk mengoordinasi pameran di
kota-kota yang tidak ada praktisinya. Saya merasakan hal ini
saat pameran di Båstad.
Pada Juli 2012, kami mengadakan pameran seni di sebuah kota kecil
yang makmur di pesisir pantai, Båstad, terkenal dengan turnamen
tenisnya, ynag menarik sekitar 30.000 orang selama dua minggu
turnamen. Juga sudah menjadi tradisi para pimpinan perusahaan besar
di Swedia untuk bertemu di Båstad selama turnamen tenis dan
melakukan pendekatan bisnis. Kami mendapat ruang pameran yang
cantik di sebuah galeri di gedung tua yang terkenal, yang terletak
di taman besar dan indah di Norrviken. Menampilkan pameran di
tempat ini merupakan hal baik untuk mengangkat citra Pameran Seni
Sejati-Baik-Sabar di Swedia.
Tidak ada praktisi yang tinggal di Båstad, dan sangat sedikit
kegiatan Dafa berlangsung di sana. Ruang pameran berada di
pinggiran kota, maka kami memutuskan untuk memromosikan pameran
tidak jauh dari lapangan tenis. Kami perlu banyak orang untuk
mengadakan kegiatan dan sebuah tempat untuk tinggal selama
persiapan dan pameran. Sangatlah mahal untuk menyewa apartemen
selama turnamen tenis. Suatu hari seorang praktisi tengah memberi
tahu orang-orang tentang Falun Gong di kota lain yang tidak
berjauhan. Dia mulai bicara kepada seorang pria tentang rencana
pameran kami mendatang. Pria itu ternyata seorang seniman dan
memiliki sebuah apartemen dekat lokasi pameran. Dia berpikir
pameran kami terdengar sangat penting dan menawarkan kami tinggal
di apartemennya selama dua minggu secara bebas biaya. Kami belum
pernah bertemu dirinya sebelumnya. Kami percaya Guru telah
mengirimnya kepada kami.
Setelah kami tiba dan memulai pekerjaan persiapan di lokasi, kami
secara perlahan memahami ada konflik mendalam terkait pengelolaan
kembali rencana masa depan galeri dan taman. Kami harus
mengingatkan diri sendiri agar tetap fokus bekerja pada pameran,
dan mengklarifikasi fakta menyelamatkan orang-orang. Pada hari
pembukaan, langit gelap bagai menguasai galeri. Kami menyadari ada
keanehan tengah berlangsung. Politisi yang membuat pidato
pembukaan, sangat gelisah dan apa yang dikatakannya sangat
membingungkan. Kami kemudian tahu bahwa dia mengalami tekanan agar
tidak menyampaikan pidato pembukaan. Tampaknya seorang seniman
sangat terkenal di kota ini memiliki produksi seni besar di China.
Dia telah menyebarkan banyak salinan artikel lama yang negatif
terhadap Falun Gong selama pembukaan. Belakangan dia menulis sebuah
artikel negatif di koran setempat. Kami menjawabnya dengan artikel
klarifikasi fakta, yang dipublikasikan di koran yang sama. Kemudian
ada artikel negatif lainnya dari seorang politisi yang juga kami
jawab di koran setempat. Setelah ini tidak ada artikel negatif
lagi, dan semakin banyak orang mulai berdatangan ke pameran. Jika
bukan karena gangguan ini, kami tidak akan menulis artikel-artikel
ini ke koran. Akibat dari gangguan ini adalah terbukanya kesempatan
bagi kami untuk mengklarifikasi fakta lebih baik dan luas. Saya
merasa kami masih dapat melakukan lebih banyak lagi bagi
orang-orang di kota ini. Saya bertanya apakah pameran dapat
diperpanjang, tetapi lokasi sayangnya telah dipesan pameran
lain.
Pada Agustus-September, pameran tampil empat minggu di kota Malmö
(praktisi lain akan menuliskan pengalamannya tentang pameran ini).
Selama pameran kami juga mendapat informasi tentang sebuah pekan
seni yang akan berlangsung di Malmö pada 19-21 Oktober. Kami
mengajukan aplikasi dan diterima. Ini merupakan pameran yang sangat
sukses, dan kami berharap kami dapat berpartisipasi dalam lebih
banyak pekan seni. Saya rasa satu alasannya mengapa demikian
sukses: karena pameran Sejati-Baik-Sabar telah berlangsung di Malmö
selama empat minggu, hal mana saya yakini telah membersihkan medan
di sekitar Malmö.
Penyelenggara pekan seni mengirimkan 10.000 undangan, dan mereka
mengiklankan di koran-koran terbesar di Malmö dan Kopenhagen.
Kegiatan ini sangat efisien terkait sumber daya, waktu, biaya dan
tenaga manusia. Ada sekitar 4500 pengunjung datang ke pekan seni
dalam kurun tiga hari.
Pekan seni terletak dekat sebuah jembatan yang menghubungkan Swedia
dengan Denmark, hanya setengah jam dari Kopenhagen. Penyelenggara
sangat mendukung kami. Kami bayar 500 Euro untuk lokasi pameran,
dinding pameran sepanjang 8 meter yang kami isi dengan sembilan
lukisan. Mereka memberikan kami tiga meja tambahan, di mana kami
dapat menjual poster, meletakkan brosur, menunjukkan bagaimana
melipat bunga lotus kertas, dan memberikan orang-orang kesempatan
untuk menandatangani petisi kepada PBB untuk menghentikan
pengambilan organ ilegal di China. Pameran kami berdekatan dengan
sebuah aula, di mana penyelenggara mengijinkan kami untuk memutar
video “Temu Seniman” secara tanpa henti di layar besar. Saya
mencatat ini memiliki efek sangat positif untuk membantu
orang-orang memahami fakta kebenaran. Orang-orang sering berdiam
lebih lama di pameran kami dan sering mengutarakan rasa terima
kasih mereka. Suasananya terasa tenang dan ringan. Penyelenggara
telah mengundang kami untuk kembali berpartisipasi tahun
depan.
Dari pemahaman saya, Pameran Seni Sejati-Baik-Sabar adalah
kesempatan bagi kita untuk menyelamatkan orang-orang, dan dalam
proses ini, membantu kita melepaskan keterikatan hati serta
meningkatkan xinxing kita. Merupakan kehormatan yang berharga untuk
berperan dalam proyek pameran seni.
Mohon tunjukkan segala kekurangan.
Terima kasih Guru! Terima kasih rekan-rekan praktisi!
English
version click here