(Minghui.org)
NTD Tv menyelenggarakan Kompetisi Internasional Tarian Klasik China
yang ke 5 dari tanggal 25 Oktober hingga 27 Oktober di BMCC Pusat
Performing Arts Tribeca di New York City.
Pemenang di acara penyerahan
hadiah Kompetisi Internasional Tarian Klasik China
Pemenang Emas kategori pria dewasa
Rocky Liao mempersembahkan “Meditasi di Medan Perang Kuno Chibi
(Red Cliff)”
![](http://en.minghui.org/emh/article_images/2012-10-30-minghui-dance-competition-03--ss.jpg)
Pemenang emas kategori pria dewasa Tony Xue mempersembahkan
“Pelancong Bahagia”
![](http://en.minghui.org/emh/article_images/2012-10-30-minghui-dance-competition-04--ss.jpg)
Pemenang emas kategori wanita dewasa Angelia Wang mempersembahkan
“Mu Guiying Menerima Perintah”
![](http://en.minghui.org/emh/article_images/2012-10-30-minghui-dance-competition-05--ss.jpg)
Pemenang emas kategori wanita dewasa Chelsea Cai mempersembahkan
“Wen Ji Gui Han (Selir Wenji Kembali ke Dinasti Han)”
![](http://en.minghui.org/emh/article_images/2012-10-30-minghui-dance-competition-06--ss.jpg)
Melody Qin, pemenang emas kategori wanita dewasa mempersembahkan
“Si cantik Dekat Perairan Musim Gugur”
![](http://en.minghui.org/emh/article_images/2012-10-30-minghui-dance-competition-07--ss.jpg)
Pemenang emas kategori wanita remaja Hsiao-Hung Lin mempersembahkan
“Diseberang Perairan”
![](http://en.minghui.org/emh/article_images/2012-10-30-minghui-dance-competition-08--ss.jpg)
Pemenang emas kategori pria remaja Hou Jon Chen mempersembahkan
“Menikmati Minuman Seorang Diri Di Bawah Sinar Rembulan”
Kompetisi ini diikuti oleh 69
kontestan dari seluruh dunia, antara lain Perancis, Jerman, Jepang,
Taiwan, Australia, Kanada, New Zealand, dan berbagai negara bagian
di Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya lima kontestan dipilih
dari kompetisi pendahuluan tingkat Asia yang diadakan di Hong
Kong.
Kompetisi ditutup pada malam 27 Oktober dengan jumlah piala lebih
banyak dari yang diperkirakan. Upacara penyerahan hadian di adakan
di Teater Negara Bagian New Jersey pukul 22:30. Juri menyerahkan
hadiah dengan total 31 medali yang terbagi empat kategori yaitu,
wanita remaja, pria remaja, wanita dewasa, dan pria dewasa.
Daftar ke 31 pemenang:
Pemenang Emas Kategori Wanita Remaja: Hsiao-Hung Lin
Pemenang Emas Kategori Pria Remaja: Hou Jon Chen
Pemenang Emas Kategori Wanita Dewasa: Melody Qin, Angelia Wang,
Chelsea Cai
Pemenang Emas Kategori Pria Dewasa: Rocky Liao, Tony Xue
Pemenang Perak Kategori Wanita Remaja: Alison Chen, Kai Di Wu
Pemenang Perak Kategori Pria Remaja: Chun Cheng Chen, Kenji
Kobyasliu
Pemenang Perak Kategori Wanita Dewasa: Miranda Zhou-Gelati,
Chia-Ling Chen, Tao-Yung Cheng
Pemenang Perak Kategori Pria Dewasa: William Li, Yong Xin Cao, Zan
Sun
Pemenang Perunggu Kategori Wanita Remaja: Junzhu Wang, Sichu Lin,
Caroline Sercombe, Yiran Wang, Diana Teng
Pemenang Perunggu Kategori Pria Remaja: Albert Yang, Danny Li,
Jingzhou Huang
Pemenang Perunggu Kategori Wanita Dewasa: Madeline Lobjois, Tai Wei
Wang, Kexin Li
Pemenang Perunggu Kategori Pria Dewasa: Yuan Ming, Qian Lao, Alvin
Song
Pemenang Hadiah Hiburan:
Kategori Wanita Remaja: Guiyu Lin, Xizhi Zhou
Kategori Pria Remaja: Yingqing Li, Bokuan Du, Wuchuan Zhong, Sam
Pu
Kategori Wanita Dewasa: Nancy Wang, Qianyu Ren
Kategori Pria Dewasa: Mingye Liu, Rick Li
Juri: Mengintepretasikan Tarian Klasik China Otentik dengan
Teknik Bertingkat Kesulitan Tinggi
“Para kontestan mempunyai standar yang sangat tinggi. Sangat sulit
menentukan pemenangnya,” kata salah seorang juri, Vina Lee, di
konferensi press seusai upacara penyerahan hadiah, “Disaat tingkat
teknik yang dimiliki para kontestan seimbang, kami harus melihat
kekuatan ekspresi artistik mereka dan menilai tingkat mereka dari
cara mereka menggambarkan kebudayaan tradisioanl China dan melihat
siapa yang paling dapat mewujudkan arti mendalamnya. Hal ini tidak
dapat dicapai hanya dalam waktu satu atau dua hari. Ini menunjukan
efek yang sudah tepupuk sedikit demi sedikit.”
Vina Lee mengatakan bahwa, walaupun para kontestan ini besar di
luar negeri, mereka telah mewarisi saripati tarian klasik China.
“Tarian mereka mencerminkan sifat alami manusia. Beberapa gerakan
yang tampaknya sederhana mencerminkan pelatihan moral dan kualitas
yang mereka miliki,” katanya.
Juri Chen Yongjia mengomentari perbedaan tema yang dipilih oleh
para kontestan untuk tiga menit gerakan wajib tarian mereka dan
betapa sulitnya memerankan tokoh sejarah, seperti Mulan, atau
suasana hati tertentu, seperti bangkitnya msuim semi. “Untuk
memerankan sebuah karakter, latar belakang sejarah dan kepribadian
karakter tersebut harus diperankan dengan benar oleh si penari;
untuk menggambarkan suasana hati, [si penari] harus bisa membuat
penonton memahami sauasana hati yang bagaimana yang sedang
digambarkan dan tarian ini harus benar sesuai dengan judulnya,”
katanya. “Seorang penari yang dewasa dapat dengan tepat memerankan
setiap karakter atau menggambarkan setiap suasana hati.”
Kontestan: Mempertunjukan Kemampuan Teknik yang Otentik dan
Arti yang Mendalam dari Tarian Klasik China
Rocky Liao, pemenang emas kategori pria dewasa, memerankan penyair
terkenal Su Shi (1037-1101) dari Dinasti Song Utara ketika si
mengunjungi red cliffs, medan perang di jaman Tiga Negara sekitar
2.000 tahun yang lalu.
“Mata adalah bagian penting dari pemeranan ini karena ia seorang
penyair yang sedang mencoba menggambarkan perang tersebut: Matanya
harus memperlihatkan bahwa ia sedang berpikir. Gerakannya
bersemangat dan penuh energy. Ada ayunan yang besar untuk
memperlihatkan semangat seorang pejuang di medan perang. Adegan
dibuat agar terlihat lembut dan indah, begitulah apa yang
digambarkan dalam puisi,” kata Liao, yang melakukan penelitian
mendalam sebelum menciptakan gerakan wajibnya.
Kaidi Wu, yang menyabet perak untuk kategori wanita remaja,
memerankan bidadari yang sedang menari dengan sehelai selendang
sutera. Ia melemparkan selendang tinggi-tinggi beberapa kali dan
menariknya kembali sambil melakukan lompatan dan bersalto. Semua
gerakannya tersambung dengan halus dan sempurna.
Memperhatikan Pelatihan Moral dalam Kehidupan Sehari-hari
dan Menyebarkan Kebudayaan Tradisional
Angelia Wang, pemenang emas di kategori wanita dewasa, memerankan
Mu Guiying, tokoh terkemu dalam legenda Jenderal Keluarga Yang.
Dengan penguasaan teknik artistik, Wang dengan penuh perasaan
mengekspresikan transformasi mendalam dari keadaan emosi Mu
Guiying, ketika mengetahui bahwa suaminya telah berkorban untuk
memimpin pasukan melawan musuh di medan perang, memperlihatkan
seorang wanita tabah yang berani, teguh dan setia.
Wang menemukan bahwa hal yang terpenting dalam menguasai tarian
klasik China adalah memperhatikan pelatihan moral dalam kehidupan
sehari-hari, belajar lima kebajikan orang-orang kuno, dan memahami
kebudayaan tradisional dan sejarah.
Di samping itu, manfaat terbesar dari kompetisi ini, menurut Wang
adalah bertambahnya pengalaman.
Ia mengatakan, “Setiap kali saya mengikuti kompetisi ini,
kontestannya selalu berbeda, mereka semua mempunyai keahlian
khususnya masing-masing, banyak hal yang dapat saya pelajari.
Karena banyak area yang masih dapat saya tingkatkan, melalui
bertahun-tahun kerja keras dan menambah pengalaman, saya ingin
menyempurnakan tarian saya.”
Hsiao-Hung Lin, pemenang emas kategori wanita remaja, juga berbagi
perasaannya, “Semua orang membawa semangat tarian China, namun
setiap orang berbeda. Saya rasa yang terpenting adalah menemukan
perasaan sendiri untuk diekspresikan, kamu membutuhkan sesuatu yang
paling istimewa dari diri kamu sendiri-itu adalah sesuatu yang
tidak dapat kamu peroleh melalui belajar.”
Tarian Klasik China
Tarian klasik China adalah salah satu sistem tarian yang paling
kuno dan lengkap di dunia. Ini mencakup pelatihan yang sistematis
dalam postur, gerakan dan teknik yang berbeda.
Ada dua konsep utama dalam tarian klasik China: bentuk dan bawaan.
Bentuk mengacu pada koordinasi gerakan tari yang rumit, seperti
keseimbangan yang baik antara arah pandangan mata, pose dari ujung
jari, dan tubuh. Bawaan adalah ekspresi melalui gerakan tari yang
berasal dari warisan budaya yang terbentuk dalam dinasti
kuno.
Teknik-teknik berjungkir balik sering digunakan untuk
mempertunjukkan komponen utama dari bentuk dan bawaan, tetapi
mereka hanya dianggap sebagai tambahan untuk tarian klasik
China.
Sayangnya, harta budaya ini nyaris musnah oleh komunis selama
Revolusi Kebudayaan, ketika para penari hanya diijinkan untuk
mengagungkan-agungkan tokoh-tokoh dan ideology komunis di atas
panggung.
Dengan keberhasilan tur global Shen Yun Performing Arts berbasis di
New York, banyak komunitas tari di seluruh dunia memiliki
kesempatan menyaksikan kedalaman dan keindahan tarian klasik China
dalam beberapa tahun terakhir ini.
Chinese version click here
English
version click here