(Minghui.org) Deng Liangcun dan Fu Guiying (keduanya adalah wanita), praktisi Falun Gong dari Linyi, Provinsi Shandong, diculik oleh polisi dari Kantor Polisi Wuliabao pada 6 Juni 2012, tetapi, surat penahanan mereka dikeluarkan pada 7 Juli. Anggota keluarga mereka menyewa pengacara dari Beijing. Kejaksaan Distrik Lanshan dan Departemen Kepolisian Lanshan saling mengalihkan tanggung jawab dan menghalangi pengacara untuk mengunjungi praktisi. Pengadilan Lanshan secara rahasia mengadili mereka pada 8 Oktober, tanpa pemberitahuan kepada keluarga mereka.
Deng Liangcun adalah penduduk
Distrik Lanshan berusia 53 tahun, Kota Linyi. Ia dikirim ke kamp
kerja paksa dua kali karena berlatih Falun Gong, pertama kali
selama setahun, kemudian yang kedua kali selama dua tahun. Ia
mengalami berbagai penganiayaan serius di kamp kerja paksa dan
terus-menerus diganggu dengan penggeledahan rumahnya bahkan setelah
ia dibebaskan dari kamp kerja paksa.
Fu Guiying adalah penduduk Desa Zhujiawa berusia 43 tahun,
Kabupaten Junan. Ia dipenjara sebanyak dua kali karena berlatih
Falun Gong. Setelah diculik kali ini, Fu melakukan mogok makan dan
dicekok makan paksa. Penganiayaan bertahun-tahun membuatnya tampak
tua seperti berusia enam puluhan. Semua rambutnya berubah menjadi
abu-abu.
Praktisi Falun Gong Zheng Wenyuan juga diculik pada 6 Juni 2012. Ia
dibawa ke kamp kerja paksa tetapi akhirnya dibebaskan karena tidak
melewati pemeriksaan fisik.
Tiga anggota keluarga praktisi tidak diperkenankan untuk
mengunjungi mereka selama penahanan di Divisi Keamanan Domestik
Linyi dan pusat tahanan.
Kerabat Fu dan Deng menyewa dua pengacara dari Beijing, yang dengan
berani menerjang badai pada 7 September untuk mengurus dokumen di
Kejaksaan dan pergi ke pusat tahanan untuk mengunjungi klien
mereka. Tetapi, pusat tahanan menolak permohonan kunjungan mereka
dengan alasan waktu kunjungan telah habis.
Dua pengacara itu pergi ke Pusat Tahanan Linyi lagi pada 20
September. Mereka diberitahu tidak bisa mengunjungi klien mereka
karena kasus mereka sedang dalam “penyelidikan tambahan”. Pengacara
berkali-kali pergi ke pusat tahanan antara 29-30 September. Pusat
tahanan menolak menjawab panggilan telepon atau mengatakan
apapun.
Semua kantor tutup selama masa liburan panjang Hari Nasional. Pada
Senin pagi, 8 Oktober, hari kerja pertama setelah libur, anggota
keluarga Fu dan Deng pergi ke Pengadilan Lanshan, tetapi diberitahu
oleh petugas yang bertanggung jawab, Li Jianguang, sedang keluar
untuk persidangan.
Ketika mereka mencoba lagi di sore hari, pengadilan telah mengadili
dua praktisi Falun Gong dengan diam-diam di pagi itu tetapi tidak
mengumumkan keputusannya. Tak seorangpun anggota keluarga mereka
diberitahu tentang sidang tersebut.